4 Tips Merawat Area Tangga Rumah yang Sering Terlewatkan

Tangga rumah memang menjadi elemen penting yang sering digunakan oleh banyak orang sehari-hari untuk keperluan mobilitas. Namun, karena letaknya yang kerap dianggap sebagai area transisi, maka banyak orang yang justru cenderung abai dalam memperhatikan proses perawatannya dan hal inilah yang perlu diantisipasi.
Kebersihan dan kondisi tangga yang baik bukan hanya akan mempengaruhi estetika rumah, namun juga keamanan dan juga kenyamanan dari penghuninya. Sayangnya debu, noda, hingga kerusakan kecil di area tangga sering kali dibiarkan hingga menumpuk, sehingga justru membuatnya terlihat tidak teratur sama sekali. Oleh sebab itu, simaklah tips penting berikut ini yang kerap diabaikan, namun bisa membuat perbedaan besar dalam membersihkan tangga rumah.
1. Rutin membersihkan sudut dan celah tangga

Sudut tangga terutama pada area sambungan antara anak tangga dan railing sering menjadi sarang debu atau pun kotoran yang menumpuk. Tidak heran apabila kamu harus secara rutin membersihkan sudut dan celah tanggal tersebut dengan menggunakan vacuum cleaner yang memiliki nozzle kecil atau sikat berbulu halus untuk menjangkau area yang sulit tersebut.
Jika ada noda yang membandel, maka laporan dengan menggunakan kain lembap dan sedikit cairan pembersih yang aman untuk material tangga. Jika kamu membersihkan sudut dan celah tersebut, maka nantinya kamu dapat menjaga estetika dan juga mencegah risiko alergi yang mungkin terjadi akibat paparan debu di area sekitar tangga.
2. Merawat permukaan tangga sesuai materialnya

Ternyata membersihkan tangga harus disesuaikan dengan materialnya, sebab ada tangga yang berbahan kayu, keramik, atau pun beton dan biasanya memiliki perawatan berbeda. Tangga kayu misalnya perlu dilap dengan cairan pembersih agar nantinya tetap tampak mengilap dan tidak kering sama sekali.
Jika kamu memiliki tangga keramik sebaiknya diperhatikan agar tidak sampai licin dengan rutin mengepel menggunakan cairan anti selip. Untuk perawatan memang harus disesuaikan dengan material agar bisa membantu memperpanjang usia tangga, sekaligus menjaga keamanannya pada saat digunakan sehari-hari.
3. Memeriksa dan memperbaiki struktur secara berkala

Tangga yang sering digunakan oleh banyak orang justru rentan mengalami risiko kausan seperti railing yang mulai kendur atau pun anak tangga yang terlihat retak. Sebetulnya penting sekali untuk melakukan pemeriksaan setidaknya setiap enam bulan sekali untuk memastikan bahwa memang tidak ada kerusakan yang mungkin dapat memberikan potensi bahaya serius.
Jika memang kamu menemukan masalah, maka segera lakukan perbaikan atau pun panggil tenaga profesional untuk membantu. Tindakan pencegahan seperti ini justru sangat penting untuk mencegah risiko kecelakaan di rumah agar nantinya tidak sampai ada masalah serius yang mungkin terdapat pada tangga di rumahmu.
4. Memaksimalkan pencahayaan di area tangga

Pencahayaan yang kurang di area tangga sebetulnya dapat meningkatkan risiko kecelakaan, sehingga hal ini perlu kamu antisipasi. Coba pasang lampu dengan pencahayaan yang cukup, terutama jika tangga sering digunakan pada malam hari agar nantinya tidak sampai ada risiko terselip atau pun salah dalam memijak.
Kamu bisa menambahkan lampu LED kecil di tepi anak tangga untuk memberikan efek estetika, sekaligus meningkatkan visibilitas pada saat kamu sedang menapaki tangga tersebut di malam hari. Pastikan bahwa lampu lampu tersebut selalu berfungsi dengan baik agar nantinya bisa memberikan manfaat maksimal ketika kamu menggunakan tangga tersebut.
Merawat area tangga rumah memang menjadi bagian penting yang harus kamu perhatikan untuk memastikan keamanan dan juga kenyamanan hunianmu. Jika kamu dapat memperhatikan kebersihan, struktur, dan juga pencahayaan, maka tangga tidak hanya akan lebih terawat, namun juga bisa digunakan dengan aman. Luangkan sedikit waktu secara rutin untuk melakukan perawatan di area tanggamu!