5 Alasan Orang Memprioritaskan Interior Daripada Eksterior Rumah

Karakter manusia berlainan, tak terkecuali dalam hal ingin dilihat seperti apa oleh orang-orang di sekitarnya. Ada orang yang ingin dipandang sebagai orang yang berada secara materi. Maka selain penggunaan barang-barang branded, tampilan luar rumah juga sangat diperhatikan.

Dengan membuat pilar-pilar yang besar di teras, cat dinding yang rutin diperbarui, pagar tinggi, bahkan menaruh sejumlah guci besar di beranda akan memberi kesan kekayaan pemilik rumah. Orang yang lewat bisa langsung menyimpulkannya begitu melihat kondisi luar rumahnya, terutama bagian depan. Namun, ada pula individu yang malah sebisa mungkin berusaha menutupi kekayaannya dari mata orang lain.

Maka, fokusnya dalam memperindah rumah tidak di bagian luar, melainkan bagian dalamnya. Pasalnya, dianggap kaya oleh banyak orang juga ada sisi gak enaknya. Seperti beberapa orang cenderung memanfaatkannya dan rumah menjadi lebih rawan pencurian.

Sekalipun banyak orang yang suka bersantai di beranda, tentu mereka lebih banyak menikmati waktu istirahatnya dengan berada di dalam rumah. Ini membuat interior sangat penting buat diperhatikan. Selain indah dipandang, berbagai perabotnya mesti betul-betul berguna dan sesuai dengan selera penghuninya. 

Dengan adanya hiasan-hiasan yang indah dan pas dengan konsep rumah yang diinginkan, mereka bakal lebih betah di rumah. Hari libur tanpa bepergian pun akan tetap terasa menyenangkan. Pemilihan dan penataan sofa, rak, televisi, akuarium, hingga lampu dan warna dinding diperhatikan sekali.

Rumah dengan ukuran mungil pun dapat terasa lebih lega dengan interior yang menarik. Gak bikin orang yang baru masuk sudah merasa sumpek dan ingin segera keluar lagi. Memperindah bagian dalam rumah akan meningkatkan kualitas istirahat para penghuninya selepas beraktivitas seharian.

Besaran biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan interior rumah impian tentu berbeda-beda. Tergantung dari konsep, luas ruangan, serta pemilihan perabotnya. Namun, pengeluaran untuk semua itu rasanya sepadan dengan hasilnya nanti.

Selain ruangan terlihat jauh lebih indah, semua benda hingga cat di bagian tersebut bakal jauh lebih awet, dibandingkan dengan di luar rumah. Warna cat tidak mudah pudar, karena tak terkena sinar matahari secara langsung. Barang-barang yang mempercantik ruangan juga lebih aman dari tangan pencuri.

Oleh karena itu, beberapa orang sengaja membuat bagian luar dan dalam rumahnya begitu berbeda. Supaya orang dengan niat kurang baik tak menyangka, bahwa bagian dalam rumah tersebut berisi banyak barang berharga yang bisa diuangkan kembali. Sementara pot yang diletakkan di halaman saja bisa diambil orang, apalagi hiasan-hiasan lain serta satu set meja dan kursi yang mahal.

Pemilik rumah yang sangat memperhatikan interior bukannya tak peduli dengan penampilan luar huniannya. Mereka juga tetap ingin tempat tinggalnya tidak terlihat terlalu buruk dari luar. Namun, anggaran untuk itu lebih sedikit daripada buat memperindah interior.

Untuk bagian luar rumah cukup hingga tampak pantas saja. Bersih dan terawat, tetapi tidak mengesankan kemewahan. Terpenting gak dikira sebagai rumah yang tak berpenghuni. Bagian luar rumah yang biasa-biasa saja juga membuat mereka tidak perlu memasang pagar yang terlalu tinggi.

Gak ada yang perlu ditutupi dari bagian berandanya yang sederhana. Sisa bujet perawatan sisi luar rumah bisa ditambahkan buat memperindah interior. Masuk ke ruang tamunya seperti membuka kotak kejutan. Sebab, rumah bereksterior sederhana ternyata menyembunyikan bagian dalam yang jauh lebih menarik.

Perhatian lebih akan interior juga biasa dicurahkan oleh mereka yang bekerja sepenuhnya dari rumah. Pasalnya, tempat tinggal bakal sekaligus menjadi kantornya. Mereka membutuhkan tempat yang nyaman buat bekerja, supaya tidak mudah merasa bosan dan ide-ide mengalir lancar.

Saat ada klien yang perlu bertemu, mereka juga jadi tidak malu dengan bagian dalam rumahnya. Walaupun tidak ada ruang kerja khusus, karena ukuran rumah yang kecil, penataan bagian dalamnya yang apik, membuatnya tetap inspiratif serta menarik. Nyaman buat bekerja maupun beristirahat.

Sementara itu, orang yang bekerja di luar rumah dapat kurang memperhatikan soal interior mengingat mereka jarang di rumah. Kondisi mereka telah sangat lelah setibanya di rumah sehingga paling-paling segera pergi tidur. Besok pagi sekali mereka sudah kembali berangkat. Interior rumah tak lagi dipandang terlalu penting.

Walaupun mampu, belum tentu orang bakal menyeimbangkan keindahan interior dan eksterior rumahnya. Ada orang yang memang sengaja membuat bagian dalam rumahnya seindah mungkin, sedangkan bagian luarnya biasa saja. Barang kali mereka ingin keindahan serta kenyamanan rumahnya hanya dinikmati olehnya dan orang-orang terdekat. Apakah kamu tertarik untuk menerapkannya juga pada rumahmu nanti?