5 Cara Membersihkan Noda pada Wallpaper agar Cepat Kinclong

Salah satu peralatan pembersih yang cukup umum dijumpai di dalam rumah adalah kemoceng. Ia digunakan untuk membantu membersihkan debu-debu yang menempel sehingga benda dan ruangan tampak lebih bersih dan tertata. Ternyata, selain membersihkan beberapa barang kemoceng juga bisa dimanfaatkan untuk membantu membersihkan wallpaper pada dinding. Cara ini efektif dalam membantu mengangkat debu, kotoran, maupun noda ringan di permukaan dinding sehingga tampak lebih bersih seperti semula.

Selain itu, keuntungan lain yang dapat kamu peroleh dengan membersihkan dinding secara teratur menggunakan kemoceng ialah mempertahankan tampilan wallpaper agar tidak cepat rusak. Itu karena material kemoceng cenderung lembut dan halus, sehingga tidak akan terjadi gesekan kasar yang akan menyobek atau merusak material wallpaper tersebut.

Bagi beberapa kotoran yang menempel cukup mencolok pada dinding, kemoceng saja biasanya belum cukup untuk meluruhkan noda tersebut. Makanya, kamu bisa memanfaatkan keberadaan spons untuk membersihkannya agar noda cepat hilang dan wallpaper kembali rapi dan bersih seperti sebelumnya.

Spons yang digunakan juga bisa berupa spons cuci piring yang memiliki material halus. Cukup tekan-tekan dengan seksama agar kotoran yang menempel tersebut perlahan-lahan memudar. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan wallpaper yang bersih seperti sediakala.

Pemakaian air juga bisa diterapkan untuk membersihkan beberapa jenis wallpaper supaya kotoran yang ada benar-benar menghilang. Noda membandel biasanya tidak cukup hanya diseka menggunakan spons atau kemoceng. Makanya diperlukan air untuk membantu menghilangkan noda-noda tersebut.

Cara yang bisa kamu terapkan untuk membersihkan noda pada wallpaper ialah dengan cara menggunakan air hangat. Ini biasanya cocok untuk beberapa noda yang bertumpuk dan mengeras. Sebagai media pengaplikasiannya, kamu bisa menggunakan spons atau kain bersih untuk menggosok noda tersebut. Lakukan secara hati-hati dan tujukan pada spot kotor saja, supaya tidak mengganggu wallpaper lain yang masih dalam kondisi bagus dan bersih.

Wallpaper yang bernoda sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan peralatan-peralatan kasar. Karena meskipun mereka bisa membantu menghilangkan kotoran pada material tertentu, tetapi sebagian wallpaper cukup sensitif untuk bergesekan dengan peralatan kasar. Khawatir nantinya gesekan tersebut bisa mengikis lapisan wallpaper dan membuatnya lebih mudah sobek.

Maka dari itu, dianjurkan untuk menggunakan peralatan-peralatan pembersih yang lembut saja, seperti spons, kemoceng, kain bersih, dan sejenisnya. Ini diterapkan supaya wallpaper tahan lama, kebersihannya maksimal dan tidak khawatir akan merusak motif maupun menurunkan kualitas kertas dinding tersebut.

Kalau kamu sudah membersihkan noda pada wallpaper menggunakan beberapa peralatan basah, maka sebaiknya wallpaper segera dikeringkan. Bisa menggunakan bantuan kain bersih yang kering, tisu, ataupun pemanas tertentu jika diperlukan. Ini diterapkan untuk menghindari kelembapan pada dinding yang bisa memicu pertumbuhan jamur membuat kotoran menempel lebih banyak lagi.

Meski sederhana tapi detail ini perlu diperhatikan dengan baik lalu diterapkan setiap kamu membersihkan dinding. Kalau ini rutin dilakukan, maka kamu akan mendapati wallpaper dinding pada dinding di ruangan bisa kembali bersih, kering, dan nyaman dilihat seperti sebelumnya.

Noda yang ada pada wallpaper bisa membuat dinding tampak kusam dan tidak nyaman dilihat. Maka dari itu, kamu bisa mengatasi kotoran tersebut drngan cara membersihkannya menggunakan cara-cara di atas. Hasilnya, wallpaper alias kertas dinding ini akan bersih kembali seperti sediakala dan enak dipandang.