5 Cara Mudah Merawat Tanaman Lidah Mertua di Ruang Ber-AC, Anti Drama!
- Tanaman indoor Sansevieria cocok hidup di ruangan ber-AC.
- Jangan letakkan tanaman langsung di bawah hembusan AC agar daunnya tidak kering, hitam, atau patah.
- Siram tanah saat benar-benar kering, gunakan media tanam porous, dan beri cahaya terang tak langsung.
Siapa bilang tanaman indoor nggak bisa hidup sehat di ruangan ber-AC? Banyak orang mikir AC itu musuh tanaman karena bikin udara jadi kering, ternyata ada lho beberapa jenis tanaman yang justru cocok banget hidup di suhu sejuk dan udara dingin. Salah satu yang paling terkenal dan paling tahan banting? Ya, lidah mertua alias Sansevieria.
Tanaman satu ini bisa dibilang low maintenance buat kamu yang suka tanaman tapi nggak mau ribet. Bentuk daunnya unik, tampilannya modern, dan yang paling penting dia bisa hidup meskipun kamu lupa nyiram selama seminggu. Cocok banget buat kamu yang tinggal di apartemen, kerja di kantor ber-AC, atau punya kamar tidur yang sejuk 24 jam sehari.
Nah, walaupun terkenal tangguh, lidah mertua juga butuh dirawat dengan benar biar tetap cantik dan tumbuh maksimal. Yuk, simak lima cara mudah merawat lidah mertua di ruangan AC berikut ini.
1. Jauhkan dari Hembusan AC Langsung
Lidah mertua memang kuat, tapi dia juga nggak suka drama dingin yang berlebihan. Kalau kamu taruh dia tepat di bawah hembusan AC misalnya di depan ventilasi atau pas banget di bawah blower lama-lama daunnya bisa kering, ujungnya menghitam, bahkan bisa patah.
Jadi, pastikan dia tetap di ruangan ber-AC, tapi jangan pas di jalur angin AC langsung. Letakkan di sudut ruangan yang adem tapi nggak terlalu ekstrem. Dia tetap butuh sedikit kehangatan dan kelembapan, lho.
2. Siram Secukupnya
Salah satu hal yang paling sering bikin lidah mertua gagal tumbuh di ruangan AC adalah terlalu sering disiram. Udara dingin memang bikin tanah cepat kering di permukaan, tapi bagian dalamnya belum tentu. Kalau kamu asal siram tiap lihat tanah kering dikit, bisa-bisa akarnya kebanjiran dan busuk.
Tips simpelnya tunggu sampai tanah benar-benar kering dari atas sampai bawah baru disiram lagi. Biasanya cukup seminggu sekali atau bahkan dua minggu sekali tergantung ukuran pot dan suhu ruangan.
3. Pilih Pot dan Media Tanam yang Tepat
Lidah mertua nggak bisa hidup di tanah yang padat dan suka nyimpen air. Jadi, kamu wajib banget pakai media tanam yang porous alias mudah mengalirkan air. Campuran tanah taman + pasir kasar + sedikit kompos udah cukup oke.
Dan jangan lupa, pot-nya harus punya lubang di bawahnya, ya! Ini penting banget supaya air bisa keluar dan nggak bikin akar becek.
4. Cahaya Itu Penting, Tapi Jangan Berlebihan
Lidah mertua bisa hidup di tempat minim cahaya, tapi kalau kamu pengen pertumbuhannya maksimal dan warnanya makin cantik (apalagi jenis yang belang kuning atau hijau tua), kasih dia cahaya terang tak langsung.
Dekat jendela yang kena sinar pagi atau ruangan dengan pencahayaan alami sangat disarankan. Tapi ingat, jangan taruh dia langsung di bawah sinar matahari terik, karena bisa bikin daunnya gosong dan kering.
5. Bersihin Daunnya Sekali-sekali biar Nggak Kusam
Namanya juga di ruangan AC, debu dari filter AC atau udara kering bisa nempel di daun. Lama-lama daunnya kelihatan kusam dan kusut. Nah, sesekali (misalnya seminggu sekali), lap daunnya pakai kain basah atau tisu lembap. Selain bikin dia tampil kece, ini juga bantu tanaman bernapas lebih lega dan menyerap cahaya lebih baik.
Kalau kamu niat, bisa juga kasih semprotan air ringan saat udara terlalu kering. Tapi jangan berlebihan juga ya, soalnya lidah mertua bukan tanaman tropis yang suka disemprot tiap hari.
Lidah mertua itu ibarat teman mandiri yang tetap butuh perhatian sesekali. Di ruangan ber-AC, dia bisa jadi pilihan ideal karena nggak gampang layu, tahan lama, dan tetap estetik. Tapi kalau kamu perhatikan lima hal di atas dari cara siram, pencahayaan, sampai penempatan tanaman ini bisa tumbuh sehat dan bikin ruangan kamu makin hidup.
Jadi, buat kamu yang pengen ruangan AC tetap adem tapi nggak dingin secara suasana, cobain deh pelihara lidah mertua. Gampang dirawat, hemat air, dan bisa jadi dekor natural yang calming banget.
