5 Pertimbangan Penggunaan Skylight di Rumah, Ada Plus Minusnya

Dewasa ini, skylight atau kaca atap kian populer lantaran dapat menambah kesan estetik pada ruangan. Selain mempercantik rumah, skylight juga dinilai hemat listrik, karena memanfaatkan matahari sebagai sumber penerangan alami.
Namun, di balik keuntungan yang ditawarkan skylight, ada beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan juga. Agar gak menyesal, berikut hal-hal yang perlu dipikirkan dan diperhatikan saat memilih skylight sebagai atap rumah.
1. Skylight bisa meningkatkan suhu ruangan

Memang benar, skylight dapat menghemat listrik, karena rumah terang alami berkat sinar matahari. Namun, ini juga berimbas pada suhu ruangan. Di siang hari yang terik, ruangan akan terasa lebih hangat, sehingga berpotensi membuat gak nyaman. Niat hemat karena gak perlu menyalakan lampu, berakhir boncos karena harus menghidupkan AC.
Solusinya, hindari pemasangan skylight untuk ruangan yang jadi pusat aktivitas penghuni rumah, seperti ruang tamu, kamar tidur, atau dapur. Sebagai gantinya, pilih ruangan transisi, seperti lorong, tangga, atau balkon yang jarang dilalui.
2. Memerhatikan orientasi matahari

Selain memilih ruangan yang tepat, kamu juga perlu memerhatikan orientasi matahari saat memasang skylight. Agar mendapat sinar matahari tanpa terik berlebihan, pemasangan skylight yang menghadap arah utara sangat disarankan.
Namun, jika terpaksa menghadap ke arah barat yang berisiko terik, kamu bisa menggunakan kaca film atau memasang variasi ceiling seperti kisi-kisi yang dapat menghalangi sinar matahari tapi tetap mempercantik ruangan.
3. Biaya maintenance cukup tinggi

Berbeda dengan atap plafon biasa, skylight cenderung lebih high maintenance. Karena terbuat dari kaca yang transparan, potensi skylight untuk kotor dan buram sangat tinggi. Oleh sebab itu, kamu harus rutin membersihkan permukaan skylight agar tetap tampak cantik.
Terletak di atas ruangan yang aksesnya lumayan sulit, gak sedikit penghuni rumah kesulitan membersihkan skylight seorang diri. Alhasil, ada dana yang harus dikeluarkan untuk meminta bantuan tukang yang lebih profesional dan berpengalaman. Biaya ini patut diperhatikan, ya!
4. Buat akses yang mudah untuk maintenance

Untuk melakukan perawatan pada skylight, kamu perlu akses untuk menjangkaunya. Pemasangan tangga monyet yang dipasang di dinding ruangan bisa menjadi opsi dalam hal ini. Pastikan tangga aman, sehingga gak membahayakan orang ketika digunakan.
5. Kehadiran sinar matahari membuat rumah lebih sehat

Sinar matahari yang hadir melalui skylight membuat rumah gak hanya tampak terang dan luas, tetapi juga lebih sehat. Pasalnya, sinar matahari mengusir kelembapan berlebih yang kerap jadi sarang penyakit.
Selain itu, skylight juga memungkinkan penghuni memperoleh sinar matahari yang cukup untuk memproduksi vitamin D. Diketahui, sinar matahari juga bisa meningkatkan suasana hati seseorang, lho. Penghuni jadi lebih sehat jiwa dan raga, deh!
Kendati membuat tampilan ruangan makin estetik dan menarik, tetapi perlu perhatikan aspek kenyamanannya juga, ya. Sebab yang terpenting, rumah harus menjadi tempat ternyaman untuk mengisi ulang energi serta mampu bangkitkan suasana hati para penghuninya.