5 Rahasia Merawat Tanaman Gantung, Tetap Subur dan Cantik

Sebelum beli, penting buat tahu jenis tanaman gantung yang cocok sama gaya hidup dan kondisi rumahmu. Jangan asal comot yang lagi viral doang, ya! Soalnya, setiap tanaman punya kebutuhan yang beda-beda. Ada yang butuh banyak sinar matahari, ada yang lebih suka teduh. Ada yang kuat sama cuaca panas, ada yang gampang kering kalo kena AC.

Kalo kamu sibuk dan sering lupa nyiram, mending pilih tanaman yang tahan banting seperti sirih gading atau spider plant. Kalo rumahmu minim cahaya matahari, pilih yang kuat di tempat teduh seperti peace lily atau english ivy. Jangan lupa juga perhatikan ukuran tanaman saat dewasa. Jangan sampai pas udah gede, tanamanmu malah kegedean dan bikin repot!

Media tanam itu bagaikan makanan untuk tanaman. Kalo gizinya nggak cukup, ya tanamannya jadi lemas dan nggak mau subur. Jadi pastiin kamu pakai media tanam yang berkualitas dan cocok buat jenis tanamanmu. Biasanya sih campuran antara tanah, kompos, dan sekam bakar udah cukup oke. Tapi, ada juga tanaman yang lebih suka media tanam khusus, misalnya anggrek.

Selain itu, perhatikan juga potnya. Pilih pot yang punya lubang drainase yang cukup biar air nggak menggenang dan bikin akar busuk. Ukuran pot juga penting. Jangan terlalu kecil, tapi juga jangan terlalu besar. Kalo potnya terlalu kecil, akar tanaman jadi nggak punya ruang buat berkembang. Kalo potnya terlalu besar, media tanamnya bisa terlalu basah dan bikin akar busuk juga.

Nyiram tanaman itu emang penting, tapi jangan sampai kebanyakan! Soalnya, kebanyakan air justru bisa bikin akar tanaman busuk dan mati. Jadi, siram secukupnya saja, sesuai kebutuhan tanaman. Cara paling gampang buat ngetesnya, coba colok jari ke media tanam. Kalo masih lembab, berarti nggak perlu disiram. Kalo kering, baru deh disiram.

Waktu nyiram juga perlu diperhatiin. Sebaiknya siram di pagi hari atau sore hari pas cuaca lagi nggak terlalu panas. Hindari nyiram pas siang bolong karena airnya bisa cepat menguap dan bikin tanaman stres. Selain itu, jangan siram daunnya, ya! Daun yang basah bisa jadi sarang jamur dan bikin tanaman sakit.

Sama halnya manusia, tanaman juga butuh nutrisi biar bisa tumbuh sehat dan kuat. Jadi, jangan lupa kasih pupuk secara teratur. Ada banyak jenis pupuk kimia. Kalo mau yang alami, kamu bisa pakai pupuk kompos atau pupuk kandang. Kalo mau praktis, kamu bisa pakai pupuk yang banyak dijual di toko tanaman.

Tapi, ingat! Jangan kasih pupuk terlalu banyak. Kebanyakan pupuk juga nggak bagus buat tanaman. Lebih baik kasih pupuk sedikit tapi sering daripada kasih pupuk banyak tapi jarang. Baca aturan pakai pupuknya dengan teliti biar tanamanmu nggak overdosis!

Tanaman gantung biasanya tumbuh merambat atau menjuntai ke bawah. Nah, biar tanamanmu nggak kelihatan berantakan, rajin-rajinlah memangkasnya. Pangkas daun-daun kering, kuning, atau rusak. Pangkas daun-daun kering. Pangkas juga batang-batang yang terlalu panjang atau nggak beraturan.

Selain bikin tanaman kelihatan lebih rapi, pemangkasan juga bisa merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru. Jadi, tanamanmu bakal makin rimbun dan cantik. Jangan takut buat motong tanamanmu, ya! Anggap aja lagi ngerawat rambut biar makin kece!

Merawat tanaman gantung itu sebenernya nggak susah, kok. Asal kamu tahu triknya dan rajin merawatnya, tanamanmu pasti bakal tumbuh subur dan bikin rumahmu jadi lebih asri. Jadi jangan males-malesan ya! Selamat berkebun dan semoga tanaman gantungmu selalu indah!