5 Tips Membuat Rumah Tetap Hangat saat Musim Dingin, Comfy!

Termostat yang dapat diprogram memberimu kontrol lebih besar terhadap suhu rumah sepanjang hari, sehingga kamu tidak perlu menjaga suhu tetap pada suhu tertentu sepanjang waktu. Jaga agar rumahmu tetap hangat saat kamu bangun, lalu program termostat untuk menurunkan suhu secara otomatis di malam hari atau di waktu lain saat tidak ada orang di rumah.

Jadwalkan suhu untuk kembali normal sebelum kamu bangun atau kembali ke rumah, sehingga kamu tidak masuk ke dalam rumah yang dingin. Dilansir Better Homes & Gardens, David Steckel, seorang direktur senior kemitraan strategis dan usaha baru di Thumbstack, mengatakan bahwa termostat pembelajaran cerdas memprogram sendiri berdasarkan kombinasi suhu saat ini dan preferensi serta polamu saat berada di rumah.

Saat cuaca di luar berubah, suhu di rumahmu juga akan berubah, dan bergantung pada pola dan pengaturanmu. Maka dari itu, termostat akan menyesuaikannya.

Udara dingin dapat dengan mudah masuk ke rumahmu melalui pintu, tetapi pelindung angin dapat membantu. Sering kali ditutupi kain dan dibebani dengan pasir, benda-benda praktis ini ditempatkan di pintu depan untuk mencegah udara dingin merembes ke dalam. Kamu bahkan dapat membuatnya sendiri jika kamu menginginkannya.

Laman Better Homes & Gardens menjelaskan, cukup potong kain panjang agar sesuai dengan pintumu, lalu jahit menjadi tabung panjang dan isi dengan isian pilihanmu sebelum menjahitnya hingga tertutup. Penghenti angin tidak akan menghilangkan angin sejuk yang berhembus saat kamu membuka pintu, namun akan membantu saat pintu tertutup.

Plastic film dan bubble wrap ternyata merupakan isolator jendela yang mudah dan murah. Kit insulasi kaca film mencakup film menyusut transparan yang menciptakan penghalang di sekitar jendela berangin.

Setelah memotong lembaran plastik sesuai ukuran jendelamu, tempelkan pita perekat di sekeliling bingkai jendela dan gunakan pengering rambut untuk merekatkan film ke pita perekat tersebut. Laman Better Homes & Gardens menyarankan, untuk menggunakan bubble wrap, pilih ukuran sedang hingga besar.

Bubble wrap kecil terlalu tipis dan tidak dapat menghalangi udara dingin. Ukur jendelamu dan potong bubble wrap sesuai ukuran. Kemudian, gunakan botol semprot untuk mengoleskan lapisan tipis air ke jendela. 

Segera setelah penyemprotan, tekan bubble wrap ke jendela dengan gelembung menghadap ke kaca. Air akan membuat bubble wrap menempel dan bertahan sepanjang musim dingin, lalu membuatmu tetap hangat.

Dilansir Ideal Home, Darren Pelusi, Manajer Penjualan di Viola Homes merekomendasikan untuk menyetel waktu ketel uapmu agar menyala setengah jam sebelum kamu bangun. Sehingga, rumahmu nyaman dan hangat saat kamu bangun dari tempat tidur.

"Kamu juga dapat mengatur waktu untuk menyalakan pemanas saat kamu tiba di rumah. Hal ini mencegah pemanasanmu menjadi maksimal saat kamu menyalakannya dan membantumu mengurangi biaya pemanasan secara keseluruhan," tambahnya.

Tirai berlapis termal dapat membantumu menahan hawa dingin dengan lebih efektif, terutama jika kamu memiliki jendela kaca tunggal. Jika tirai termal tidak sesuai anggaranmu, paling tidak pastikan tiraimu dilapisi. Semakin tebal semakin baik, secara umum, tirai anti tembus pandang selalu berfungsi dengan baik dalam menyembunyikan panas.

"Menutup tirai, atau memasang lapisan tirai termal juga dapat membantu mencegah keluarnya udara hangat. Trik ini saja dapat mengurangi kehilangan panas hingga 25 persen," kata pakar pemanas, Jordan.

Siapa nih yang musim favoritnya musim dingin? Walau cuaca di luar sangat dingin, gak mustahil untuk kita tetap memiliki dan tinggal di rumah yang hangat dan super comfy. Yuk, praktikkan!