5 Tips Menghilangkan Bau Apek di Rumah Setelah Banjir

Setelah air mulai surut, langkah pertama untuk menghindari rumah berbau apek adalah dengan mengeringkan semua area yang masih lembap. Buka semua pintu dan jendela agar udara segar bisa masuk dan membantu mempercepat proses pengeringan. Jika memungkinkan, kamu bisa menggunakan bantuan kipas angin atau dehumidifier untuk mempercepat penguapan air.

Lap permukaan lantai dan dinding yang masih basah menggunakan kain kering atau pel dengan cairan pembersih. Sedangkan karpet atau furnitur berbahan kain lainnya, keringkan di bawah sinar matahari. Apabila rumah sudah tidak lembap, maka bau apek juga bisa berkurang lebih cepat.

Selain untuk menghindari bau apek, mencuci barang yang terkena banjir juga akan membuat tampilannya menjadi lebih bersih dan jauh dari bakteri. Pastikan semua barang baik alat rumah tangga dan pakaian dicuci dengan menggunakan deterjen dan pewangi supaya tidak menimbulkan bau. Untuk sofa atau kasur yang sulit dicuci, jemur di tempat yang terkena angin dan sinar matahari langsung.

Apabila terdapat barang yang sudah terlalu lembap dan sulit diselamatkan, lebih baik dibuang saja untuk menghindari datangnya jamur. Pastikan juga peralatan dapur yang terkena banjir dicuci dengan air bersih dan disinfektan. Jika semua benda di rumah sudah bersih, dipastikan bau apek juga tidak akan muncul.

Kamu juga bisa memanfaatkan bahan alami untuk mengusir bau apek di rumahmu, mulai dari arang, soda kue, atau kopi sangat efektif untuk digunakan. Cara penggunaannya juga cukup mudah, kamu hanya perlu meletakkan salah satu bahan tersebut di dalam wadah, lalu letakkan di sudut ruangan yang berbau tak sedap. Biarkan selama beberapa jam agar bau apek terserap dengan maksimal.

Alternatif lainnya yang tak kalah efektif adalah menggunakan irisan lemon atau cuka putih. CUkup semprotkan larutan air dan cuka ke area yang berbau atau gunakan kain yang dibasahi cuka untuk mengelap permukaan dinding dan lantai. Bahan-bahan alami tersebut sangat cocok untukmu apabila mencari solusi aman yang bebas dari bahan kimia.

Setelah rumah benar-benar kering, pel seluruh rumah dengan menggunakan pembersih lantai yang wangi. Gunakan campuran air, cairan pembersih lantai, dan beberapa tetes minyak esensial agar aroma segar bertahan lebih lama. Lakukan proses ini setiap hari supaya bau apek akan berangsur-angsur menghilang.

Untuk beberapa sudut rumah yang sulit dijangkau seperti sudut ruangan atau bawah perabot, bersihkan dengan menggunakan kain basah yang sudah dicelupkan ke cairan pembersih. Pastikan pula untuk mengganti air pel secara berkala agar kotoran tidak menyebar kembali. Selain bersih dan bebas dari bau apek, rumah akan kembali menjadi lebih nyaman dan harum.

Sirkulasi udara yang baik juga menjadi faktor penting supaya rumah menjadi lebih segar. Udara yang terjebak di dalam rumah biasanya akan memperparah bau apek dan membuat ruangan terasa lebih pengap. Untuk itu, buka jendela setiap pagi agar udara segar bisa masuk dan menggantikan udara lembap di dalam rumah, kamu juga bisa menggunakan bantuan kipas atau AC dengan mode sirkulasi udara untuk membantu mempercepat prosesnya.

Menempatkan tanaman hias seperti lidah mertua atau palem bambu juga disarankan karena dapat menyerap kelembapan dan menyegarkan udara. Selain itu, gunakan lilin aromaterapi atau pengharum ruangan dengan aroma alami seperti lavender atau citrus. Dengan sirkulasi udara yang baik, bau apek dijamin akan lebih cepat menghilang.

Kelima tips di atas dapat kamu ikuti supaya rumahmu bisa kembali nyaman dan bersih seperti semula.