5 Trik Bersih-bersih Nenek yang Ampuh dan Masih Relevan di Masa Kini

Mungkin kamu pernah mendengar dari nenek bahwa lemon adalah senjata pembersih yang paling ampuh. Lemon punya banyak manfaat baik di dapur sebagai bahan memasak, pembersih maupun untuk mencuci baju. Nasihat nenek yang satu ini memang benar adanya.

Petya Holevich, ahli dan pengawas kebersihan rumah tangga di Fantastic Services mengungkapkan dalam The Spurce bahwa lemon adalah salah satu bahan pembersih andalan untuknya. Keasaman alaminya terbukti efektif untuk membersihkan noda dan menghilangkan bau. Ia kerap menggunakan lemon untuk membersihkan kaca, memoles kuningan dan tembaga, serta untuk keperluan mencuci. 

"Jus lemon adalah pemutih alami yang disukai nenekku karena murah dan terjangkau, dan merupakan bahan yang selalu kami miliki di rumah," katanya.

Salah satu manfaat lemon yang paling ia sukai adalah mampu menghilangkan noda membandel di pakaian. Caranya adalah dengan menggosok bagian pakaian yang terkena noda dengan lemon dan ditambah sedikit garam. Selanjutnya, proses pencucian biasa dilakukan untuk membersihkan pakaian.

Untuk pakaian yang putih pudar atau terkena noda ringan, lemon juga bisa digunakan untuk membersihkannya dengan cara direndam. Campurkan perasan 1 buah lemon dengan air panas, kemudian rendam pakaian putihmu selama beberapa jam. Lanjutkan dengan pencucian biasa, maka pakaianmu akan bersih dan terlihat lebih bagus lagi.

Cairan pemutih menjadi andalan nenek untuk membersihkan kerak yang disebabkan oleh jamur maupun lumut. Terlihat sederhana, namun cara ini terbukti ampuh dan masih digunakan oleh para pembersih profesional, lho.

Mary Gagliardi, seorang ilmuwan internal dan ahli pembersihan Clorox juga mengakui kehebatan cairan pemutih untuk membersihkan jamur dan lumut. Ia memgungkapkan bahwa pada tahun 1960-an neneknya sudah menggunakan pemutih sebagai pembersih dan tidak pernah gagal. Selain membersihkan jamur dan lumut, cairan pemutih juga ampuh untuk mendesinfeksi toilet serta tentunya sebagai pemutih pakaian. 

"Nenekku tahu bahwa ia dapat mempercayai pemutih untuk membersihkan dan membunuh kuman karena pada pertengahan tahun 60-an, pemutih telah digunakan selama lima puluh tahun," katanya.

Kamu menumpahkan minyak di lantai, meja dapur, atau celemek dan merasa sulit membersihkannya? Untuk noda minyak yang sulit ditangani, apalagi yang mengenai permukaan berpori ini nenek punya tepung. Holevich juga menyetujui hal tersebut.

Kamu cukup menaburkannya pada permukaan yang terkena minyak dan menunggu selama beberapa menit. Setelah tepung menyerap semua minyak, kamu bisa mengelapnya dengan spons atau kain.

Nenekmu mungkin pernah menyuruhmu membersihkan kaca dengan campuran sedikit cuka dan air. Sebagai tambahan, kamu harus membersihkan kaca bukan menggunakan lap, tapi kertas koran. 

Trik sederhana ini ternyata masih menjadi cara pembersihan alami yang efektif. Karly Smith, pemilik dan pendiri The Cleaning Ritual, sebuah jasa pembersihan di Inggris menyetujuinya dalam The Spurce. 

Dilansir Country Living, Becky Rapinchuk, penulis buku The Organically Clean Home juga menyarankan untuk membuat pembersih sendiri dari bahan-bahan yang ada di rumah. Berikut ini resep cairan pembersih dari Rapinchuk:

• 1,5 cangkir air
• 1,5 sendok makan cuka putih 
• 1,5 sendok makan alkohol gosok 
• 3 tetes esensial oil wangi pepermint

Campurkan semua bahan dan masukkan dalam botol semprot. Cairan ini bisa kamu gunakan untuk membersihkan kaca, ya.

Ketika mengelap tangan di dapur, biasanya nenek atau ibu kalian akan menegur untuk menggunakan handuk alih-alih tisu. Saran sederhana ini juga masih relevan hingga kini.

Menggunakan handuk akan menghemat tisu. Selain menekan pengeluaran, cara ini juga mendukung sustainability. 

Itulah beberapa trik bersih-bersih nenek yang ampuh dan masih relevan di masa kini. Selain lebih hemat, ternyata cara bersih-bersih nenek juga ramah lingkungan. Kamu bisa mencoba tips pembersih tadi di rumah, ya.