6 Dekor Rumah Minimalis dengan Tirai Bambu, Cek Juga Varian Barunya!
Tirai bambu sering diasosiasikan dengan kesan tradisional. Seiring dengan naiknya tren minimalis, praktis ia ditinggalkan begitu saja. Sampai akhirnya isu lingkungan dan keberlanjutan masuk ke ranah desain. Bersama rotan, bambu pun ikut dilirik dan merambah pasar global.
Salah satu olahan bambu yang paling populer tentu adalah tirai. Jauh dari kesan tradisional, ia bisa melengkapi estetika rumah minimalis modern.
Belum percaya? Simak enam dekor rumah minimalis dengan tirai bambu ini!
1. Pasang sebagai pengganti gorden, komplemen sempurna untuk interior rumah
Selain gorden kain, kamu bisa meletakkan tirai bambu sebagai penggantinya. Bisa buat jendela kamar maupun ruang tamu, nih. Selain estetik, cahaya alami tetap bisa tembus lewat celah-celah tirai.
Warnanya juga netral, cocok untuk rumah serbaputih khas gaya minimalis. Tambah tanaman hias untuk memperkuat nuansa alam yang asri di ruangan. Serasi dengan tirai bambunya, bukan?
2. Pelindung silau yang ampuh
Selain memberikan privasi, tirai bambu juga bisa melindungimu dari sinar UV dan silau di siang hari. Ideal untuk membantumu tetap konsentrasi dan nyaman saat belajar di meja yang terletak menghadap jendela.
Mulai banyak desain yang muncul, nih. Salah satunya dengan detail jahitan garis yang antik. Detailnya akan sempurna melengkapi interior ruangan yang bernuansa gelap.
3. Bisa dipasang bersama dengan gorden kain
Kamu tetap bisa memadukan tirai bambu dengan gorden kain sekaligus, kok. Contoh di atas bisa jadi referensi. Silakan pilih yang warnanya berdekatan, seperti warna kayu pucat dengan putih gading atau krem.
Ada juga yang coba memadukan tirai bambu yang warnanya lebih kemerahan dengan gorden kain berwarna terakota. Bisa pula pink salmon hingga hijau pinus.
4. Woven wood shades alias tirai bambu modern
Belakangan muncul pula yang disebut tirai woven wood. Teksturnya mirip kain, tetapi terbuat dari campuran bambu, jute, dan rumput. Ini membuat tirai jadi lebih tipis dan ringan dibandingkan tirai bambu biasa.
Hasil akhirnya saat sudah terpasang juga menawan. Elegan dan tetap memungkinkan cahaya alami masuk ke ruangan tanpa khawatir silau. Ideal untuk sunroom, nih. Biar tak kelewat panas saat siang hari.
5. Woven wood tersedia dalam lebih banyak warna
Selain warna cokelat alami, tirai woven wood juga tersedia dalam berbagai warna. Tetap dalam koridor netral seperti warna putih ini.
Tentunya akan tetap memanjakan mata. Tampak seamless saat dipasang di rumah serbaputih. Atau bisa juga kamu padu dengan rangka jendela yang berwarna hitam.
6. Serasikan dengan perabot rotan
Bambu dan rotan adalah kombo yang paripurna. Biasanya shade atau warna mereka mirip sehingga tampak seperti sebuah kesatuan. Kamu bisa menaruh dua elemen ini di dapur batuan alam yang bernuansa dingin dengan dominasi warna putih dan abu.
Efek hangat langsung terasa di dapur. Pas juga untuk memberikan privasi bila kebetulan dapurmu menghadap langsung pada akses keluar rumah.
7. Boleh diletakkan di kamar mandi, tetapi tetap pahami risikonya
Konsepnya hampir sama dengan dapur sebelumnya. Tirai bambu ditambahkan bersama beberapa elemen kayu dan rotan untuk mengimbangi cool tone dari batuan alam.
Untuk penggunaan di kamar mandi perlu hati-hati, nih. Mengingat bambu adalah bahan alami, ia mungkin akan berjamur seiring berjalannya waktu. Apalagi lokasinya di tempat yang lembap seperti kamar mandi.
Selain masalah kelembaban, tirai bambu juga bisa mengalami perubahan warna seiring penggunaannya sebagai UV filter. Bukan masalah besar, mengingat plastik dan kain pun mengalami hal serupa saat terpapar sinar matahari. Pertimbangkan, deh.
