6 Tips Kelola Sampah untuk Anak Kos, Wujud dari Peduli Lingkungan!

- Anak kos harus sadar akan dampak buruk penggunaan wadah sekali pakai terhadap lingkungan.
- Perubahan kecil seperti menggunakan wadah sendiri dan membeli kemasan refill dapat mengurangi sampah.
- Penggunaan tote bag, tumbler, dan kardus bekas belanja online juga dapat membantu mengurangi limbah.
Anak kos dikenal sebagai sosok yang mandiri dan harus bisa menyiapkan semua kebutuhannya sendirian. Soal makan, mereka biasanya memilih untuk membeli lauk atau makanan cepat saji yang lebih praktis. Anak kos mengutamakan efektif dan praktis ketika memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.
Sayangnya, kepraktisan yang dilakukan anak kos sering kali melupakan rasa peduli terhadap lingkungan. Tidak jarang, banyak anak kos yang memilih menggunakan wadah sekali pakai untuk membeli makan atau barang agar tidak repot membawa dan mencucinya. Padahal dengan langkah kecil tersebut, mereka menjadi salah satu pahlawan lingkungan. Jika kamu juga anak kos dan ingin mengubah kebiasaan buruk yang sering mamakai barang sekali pakai, artikel ini cocok sekali untukmu!
1. Gunakan wadah sendiri untuk membeli makan

Perubahan kecil yang bisa dilakukan oleh anak kos yatu menggunakan wadah sendiri ketika membeli makanan. Wadah yang dimaksud yaitu memiliki bahan yang bisa digunakan berkali-kali dan sudah food grade. Contohnya adalah kotak bekal yang dapat dijadikan sebagai pengganti plastik atau styrofoam.
Masih banyak yang malas membawa wadah sendiri untuk bepergian karena dirasa boros tempat di dalam tas. Padahal saat ini sudah ada inovasi wadah lipat yang lebih hemat tempat dan bisa dicuci dengan mudah. Lebih baik kerepotan membawa wadah daripada menjadi penyumbang sampah yang akan merusak lingkungan deh!
2. Manfaatkan kardus bekas pembelian online

Anak kos juga dikenal sering belanja online untuk kebutuhan sehari-hari karena lebih praktis, tidak perlu lelah jalan ke lokasi, dan juga relatif murah. Biasanya paket belanja online yang didapatkan ada yang dibungkus kardus. Nah, kardus tersebut jangan langsung dibuang karena bisa digunakan kembali.
Kardus bekas paket belanja online bisa kamu jadikan wadah bumbu dapur, wadah skincare, atau digunakan kembali jika kamu ingin mengirimkan paket. Sayang sekali jika kardus bekas belanja online justru kamu buang begitu saja padahal masih kokoh dan layak digunakan. Jika kamu pandai berkreasi, bekas kardus bisa berubah cantik dengan segala hiasan dari tanganmu sendiri loh!
3. Membeli kemasan refill untuk peralatan kebersihan

Tips selanjutnya yang bisa dilakukan anak kos agar tidak memproduksi sampah terlalu banyak yaitu membeli kemasan refill, terutama untuk peralatan kebersihan. Kamu cukup membeli kemasan botol untuk peralatan kebersihan seperti sabun dan deterjen saat awal menjadi anak kos saja. Selanjutnya kamu bisa membeli kemasan refill agar kemasan botol tidak terlalu menumpuk.
Kamu juga bisa memanfaatkan botol dari produk lain, seperti air mineral atau skincare. Ditambah lagi saat ini sudah ada toko yang menjual kebutuhan rumah tangga tanpa kemasan plastik sehingga pengunjung harus membawa wadah sendiri. Asalkan ada niatan untuk mengurnagi sampah, semuanya bisa kamu lakukan!
4. Memilah sampah untuk disalurkan ke layanan pengelolaan limbah

Apakah kamu sudah tahu bahwa sudah ada beberapa layanan pengelolaan limbah sampah? Salah satunya adalah Waste4Change yang akan menerima limbah masyarakat untuk dilakukan daur ulang. Beberapa jenis limbah yang diterima yaitu botol plastik dan kardus.
Kamu hanya perlu memilah limbah untuk dirapikan dan dikirimkan secara online kepada layanan pengelolaan limbah. Pihak layanan akan melakukan daur ulang dari limbah yang dikirimkan masyarakat agar tidak menumpuk menjadi tumpukan sampah. Yuk segera memilah berbagai bekas kemasan skincare atau bahan rumah tanggamu di kosan!
5. Membawa tumbler ketika bepergian

Aksi peduli lingkungan berikut ini mungkin sudah kamu lakukan, yaitu membawa tumbler ketika bepergian. Manfaat tumbler yang kamu bawa bisa berdampak pada kesehatanmu karena kamu tidak perlu membeli minuman manis berbahaya ketika bepergian. Air putih yang kamu bawa sudah cukup untuk meredakan dahaga.
Kamu juga bisa menggunakan tumbler untuk membeli minuman lain jika memang diperlukan. Apalagi saat ini sudah tersedia dispenser air minum gratis di beberapa titik, seperti stasiun atau tempat wisata. Semakin hemat dan tentunya tanpa meninggalkan sampah plastik.
6. Manfaatkan tote bag untuk belanja tanpa kantung plastik

Kebiasaan buruk sebagian orang termasuk anak kos yaitu sering lupa dan malas membawa tote bag untuk belanja. Masih banyak yang memilih membeli plastik tambahan dari tempat belanja karena dinilai lebih praktis. Bayangkan plastik-plastik bekas belanja yang kamu konsumsi sudah menumpuk banyak jika kamu tidak menggunakan tote bag.
Saat ini sudah banyak model tote bag yang trendi. Selain itu, ada tote bag lipas yang hemat tempat dan juga bisa diselipkan di tas atau bahkan kantung celanamu. Jadi, seharusnya tidak ada alasan lupa atau malas membawa tote bag lagi deh!
Ada banyak sekali aksi kecil yang bisa kamu lakukan sebagai anak kos dalam berpartisipasi terhadap lingkungan. Intinya, kamu tidak boleh hanya mengutamakan kepraktisan sehingga menggunakan barang-barang sekali pakai yang akan merusak lingkungan. Kamu harus sadar bahwa barang sekali pakai yang kamu gunakan akan berakhir menjadi tumpukan sampah yang tidak berguna.
Anak kos yang sering memperhitungkan biaya sebenarnya akan cocok dengan melakukan perilaku yang sudah disebutkan di atas. Kamu bisa mengurangi pengeluaran biaya tambahan kantung plastik ketika belanja. Kamu juga bahkan berpotensi mendapatkan diskon jika membeli minuman menggunakan tumbler sendiri. Banyak keuntungan tersebut bisa menjadi pertimbanganmu untuk segera melakukan aksi mengurangi sampah.