6 Tips Menyimpan Seledri agar Tetap Segar dan Berkualitas, Praktis!

Seledri adalah salah satu sayuran yang serbaguna, bisa ditambahkan dalam berbagai jenis masakan dan kaya akan nutrisi. Gak cuma memberikan rasa segar pada hidangan, seledri juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Sayangnya, sayuran satu ini cepat banget layu. Nah, agar tetap bisa dinikmati dalam kondisi terbaik, menyimpan seledri dengan benar sangatlah penting. Simak dan praktikkan enam tips praktis untuk menyimpan seledri agar tetap segar dan berkualitas berikut ini, ya.
1. Pilih seledri yang segar

Langkah pertama dan yang paling penting dalam menyimpan seledri adalah memilih yang segar. Saat membelinya kamu wajib banget untuk selektif.
Pilihlah seledri dengan batang yang kokoh, berwarna hijau cerah, dan daun yang gak layu atau rusak. Hindari seledri yang memiliki bintik-bintik cokelat atau tanda-tanda kebusukan, ya.
2. Potong ujung batangnya

Sebelum menyimpan seledri, potonglah sedikit aja bagian ujung batangnya. Ini gak cuma membantu menghilangkan bagian yang mungkin sudah kering, tetapi juga merangsang pertumbuhan baru ketika seledri disimpan.
Pastikan juga untuk membilas seledri dengan air dingin. Jangan lupa untuk mengeringkannya sebelum disimpan.
3. Gunakan kantong plastik transparan

Salah satu cara efektif untuk menyimpan seledri adalah dengan menggunakan kantong plastik yang transparan. Masukkan seledri yang sudah dibersihkan dan dikeringkan ke dalam kantong.
Kemudian, ikat bagian atas kantong dengan simpul longgar. Kantong ini membantu menjaga kelembaban alami seledri dan juga mencegahnya menjadi layu.
4. Tambahkan kelembapan ekstra

Seledri memerlukan sedikit kelembaban ekstra agar bisa tetap segar. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan meletakkan seledri di dalam wadah atau gelas berisi air secukupnya.
Pastikan air gak menyentuh seledri, hanya cukup mencapai bagian bawah batang saja. Ganti airnya setiap beberapa hari untuk menjaga kebersihannya, ya.
5. Simpan di kulkas

Tempatkan seledri di bagian kulkas yang memiliki suhu rendah, biasanya pada rak sayuran ataupun laci sayuran. Pastikan untuk gak meletakkan seledri di dekat ventilasi dingin langsung.
Bagaimanapun juga, suhu yang terlalu rendah bisa merusak seledri. Dalam kondisi penyimpanan yang baik, seledri bis bertahan selama beberapa minggu.
6. Gunakan teknik pembekuan

Jika kamu gak berencana menggunakan seluruh seledri dalam waktu dekat, kamu bisa mencoba untuk membekukan seledri. Potong seledri menjadi potongan-potongan sesuai kebutuhan, rendam sebentar dalam air mendidih, kemudian cepat dinginkan dengan air es.
Setelah itu, tiriskan dan simpan dalam kantong plastik yang bersegel di dalam freezer. Seledri yang dibekukan biasanya lebih baik digunakan untuk masakan rebusan atau berkuah.
Dengan mengikuti keenam tips di atas, kamu jadi bisa memastikan bahwa seledri tetap segar dan berkualitas setiap kali kamu ingin menggunakannya. Selain itu, penyimpanan yang tepat juga akan membantu mengurangi pemborosan dan memaksimalkan manfaat gizi dari seledri. Ingatlah bahwa menyimpan sayuran dengan benar akan membantu kamu menghemat waktu dan uang, sambil tetap menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh sayuran yang luar biasa. Sudah pernah mencoba salah satu cara di atas?