9 Barang Sehari-hari yang Perlu Diganti Rutin, Rawan Kuman

Di kehidupan sehari-hari, banyak barang yang kita gunakan hampir setiap hari tanpa memikirkan dampak kebersihan dan kesehatan dari penggunaan jangka panjangnya. Meskipun terlihat sepele, beberapa barang ini dapat menjadi sarang kuman dan kotoran seiring berjalannya waktu.
Untuk menjaga lingkungan rumah tetap bersih dan sanitasi, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti barang-barang tersebut. Yuk, ketahui bersama barang sehari-hari yang perlu diganti rutin melalui artikel berikut ini!
1. Handuk

Handuk adalah salah satu barang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi banyak orang mungkin tidak menyadari pentingnya menggantinya secara rutin. Setelah digunakan, handuk menyerap air dan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, terutama jika tidak dikeringkan dengan baik.
Seiring berjalannya waktu, handuk juga cenderung kehilangan daya serapnya dan menjadi kasar, yang dapat mengurangi kenyamanan saat digunakan. Penting untuk mengganti handuk setidaknya setiap dua tahun atau lebih sering jika mulai kehilangan efektivitasnya dalam menyerap air atau mengeluarkan bau tidak sedap meskipun sudah dicuci.
2. Bantal

Bantal adalah barang penting yang mendukung kualitas tidur kita setiap malam. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa bantal perlu diganti secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Seiring waktu, bantal dapat mengumpulkan debu, kotoran, sel-sel kulit mati, dan tungau, yang dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan masalah pernapasan atau alergi.
Penting untuk mengganti bantal setiap satu hingga dua tahun, tergantung pada bahan dan penggunaannya. Meskipun mencuci bantal secara berkala dapat membantu menjaga kebersihannya, bantal yang sudah tua sering kali kehilangan bentuk dan dukungan yang tepat.
3. Sikat gigi

Sikat gigi adalah alat penting dalam menjaga kebersihan mulut dan kesehatan gigi. Namun, banyak orang yang kurang menyadari pentingnya mengganti sikat gigi secara teratur. Seiring waktu, bulu sikat dapat menjadi aus dan tidak efektif dalam membersihkan gigi dan gusi.
Penting untuk mengganti sikat gigi setiap tiga hingga empat bulan, atau lebih cepat jika bulu sikat terlihat rontok atau menyimpang dari bentuk semula. Menggunakan sikat gigi yang sudah usang dapat meningkatkan risiko penumpukan bakteri, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut, seperti gigi berlubang dan penyakit gusi.
4. Beberapa item kosmetik

Beberapa item kosmetik, seperti produk perawatan kulit, makeup, dan produk perawatan tubuh, memerlukan penggantian secara rutin untuk menjaga kualitas dan keamanan penggunaannya. Meskipun kita mungkin menyimpan produk-produk ini di lemari selama bertahun-tahun, banyak dari mereka tidak dirancang untuk bertahan lama.
Setiap produk kosmetik biasanya dilengkapi dengan simbol jar kecil yang menunjukkan masa pakai setelah dibuka, yang biasanya berkisar antara 6 hingga 24 bulan. Menggunakan produk kosmetik yang sudah kadaluarsa dapat menyebabkan iritasi kulit, infeksi, atau reaksi alergi akibat penumpukan bakteri. Selain itu, kuas makeup dan spons juga harus dibersihkan dan diganti secara teratur untuk menghindari kontaminasi.
5. Spons dapur

Meskipun terlihat sederhana, spons dapur dapat menjadi sarang bakteri dan kuman jika tidak diganti secara teratur. Seiring waktu, spons menyerap sisa makanan dan kotoran, yang membuatnya cepat kotor dan berbau tidak sedap.
Penting untuk mengganti spons dapur setiap dua minggu, atau lebih sering jika mulai terlihat kotor atau berbau. Menggunakan spons yang sudah usang dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang, yang dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama saat menangani makanan.
6. Sikat toilet

Sikat toilet adalah salah satu alat pembersih yang mungkin dianggap kurang menyenangkan, tetapi memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan toilet. Namun, banyak orang lupa untuk mengganti sikat toilet secara teratur. Sikat ini dapat menjadi sarang kuman dan bakteri, terutama jika tidak dibersihkan dengan baik setelah digunakan.
Penting untuk mengganti sikat toilet setidaknya sekali dalam setahun, meskipun lebih sering mungkin diperlukan jika sikat terlihat usang atau tidak berfungsi dengan baik. Meskipun kita dapat membersihkan sikat toilet dengan mencucinya atau menyemprotkan disinfektan, seiring waktu, bulu sikat akan kehilangan efektivitasnya dalam membersihkan noda dan kotoran.
7. Filter udara

Filter udara memainkan peran penting dalam menjaga kualitas udara di dalam rumah, sehingga perlu diganti secara rutin. Seiring berjalannya waktu, filter dapat terakumulasi debu, kotoran, dan alergen lainnya, yang dapat mengurangi efisiensinya dalam menyaring udara.
Waktu untuk mengganti filter udara direkomendasikan setiap satu hingga tiga bulan. Ini tidak hanya menjaga udara di rumah tetap bersih dan segar, tetapi juga memastikan sistem pemanas dan pendingin (HVAC) berfungsi dengan baik.
Hal ini dapat mencegah kerusakan pada sistem tersebut dan menghemat biaya perawatan di kemudian hari. Jika memiliki anggota keluarga yang alergi atau sensitif terhadap debu, mungkin kamu perlu menggantinya lebih sering untuk menjaga kualitas udara tetap optimal.
8. Loofah

Loofah, meskipun merupakan alat mandi yang populer untuk eksfoliasi kulit, dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jika tidak diganti secara rutin. Kelembapan yang ada pada loofah setelah digunakan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Oleh karena itu, penting untuk mengganti loofah alami setiap bulan dan loofah plastik setiap dua bulan.
Dengan melakukan penggantian secara teratur, kamu dapat mencegah infeksi kulit yang tidak diinginkan dan memastikan kebersihan saat mandi. Selain itu, pastikan untuk mengeringkan loofah dengan baik setelah digunakan untuk mengurangi kelembapan yang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.
9. Wadah penyimpanan makanan

Wadah penyimpanan makanan, khususnya yang terbuat dari plastik, perlu diganti secara rutin untuk menjaga kesehatan dan keamanan makanan yang Anda simpan. Seiring waktu, wadah ini dapat mengalami goresan atau noda, seperti bekas saus tomat, yang bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri.
Meskipun tidak semua goresan atau noda mengindikasikan bahwa wadah tersebut tidak aman, mengganti wadah penyimpanan makanan setiap tahun adalah langkah yang baik untuk menghindari potensi risiko kesehatan. Selain itu, pertimbangkan untuk beralih ke wadah penyimpanan berbahan kaca, yang lebih tahan lama dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa lepas ke dalam makanan.
Mengganti barang sehari-hari yang sering digunakan secara rutin bukan hanya soal menjaga kebersihan dan kerapian rumah, tetapi juga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga. Jadi, mulailah memperhatikan barang sehari-hari yang perlu diganti rutin agar kebersihan, kenyamanan, serta kerapian rumahmu terjaga.