Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Membuat Teh Kompos untuk Mendorong Pertumbuhan Tanaman

ilustrasi teh (pexels.com/lilartsy)

Teh kompos adalah solusi alami yang efektif untuk mendorong pertumbuhan tanaman dan menjaga kesehatan kebun. Dibuat dengan mengekstraksi nutrisi dan mikroorganisme dari kompos ke dalam bentuk cair, teh kompos memberikan tanamanmu dorongan nutrisi yang kuat.

Proses pembuatannya cukup sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Berikut ini cara membuat teh kompos yang bisa kamu gunakan untuk mendorong pertumbuhan tanaman. Langsung scroll!

1. Cara membuat teh kompos dengan campuran bahan makanan lain

ilustrasi teh (pexels.com/ivansamkov)

Untuk membuat teh kompos yang efektif, kualitas kompos yang digunakan sangatlah penting. Kompos harus menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan mikroorganisme secara optimal.

Apalagi, mikroorganisme memiliki kebutuhan dasar seperti kita, yaitu air, udara, tempat berlindung, dan makanan, yang harus dipenuhi untuk mendukung keberhasilan proses kompos. Proses pembuatan kompos berkualitas sering melibatkan campuran sisa makanan dan daun pohon, baik dilakukan di luar maupun dalam bak kompos.

Penggunaan bak kompos memudahkan pengendalian kompos dan mencegah aroma yang tidak diinginkan keluar. Berikut ini cara membuat teh kompos dengan campuran bahan lain:

  • Isi bak kompos hingga 2/3 bagian dengan daun pohon mati, dengan membasahi daun saat dimasukkan ke dalam bak;
  • Tarik sedikit daun dan buat lubang di tengah;
  • Tambahkan sisa makanan ke lubang tersebut;
  • Tutupi sisa makanan dengan daun;
  • Biarkan kompos duduk selama sekitar enam hingga 12 bulan.

Seiring berjalannya waktu, mikroorganisme akan menguraikan bahan-bahan tersebut hingga menjadi kompos matang yang memiliki aroma dan penampilan mirip dengan tanah. Banyak bak kompos dilengkapi dengan pintu yang memudahkan untuk melihat kompos yang sudah matang, sehingga bisa mengeluarkannya dengan sekop untuk digunakan dalam pembuatan teh kompos.

2. Cara membuat teh kompos menggunakan metode non-diaerasi

ilustrasi teh (pexels.com/osmachko)

Terdapat dua metode untuk membuat teh kompos, yaitu diaerasi dan non-diaerasi. Metode non-diaerasi salah satu cara paling sederhana untuk dilakukan. Untuk membuat teh kompos non-diaerasi, berikut bahan dan caranya:

Bahan-bahan:

  • 1 galon air non-klorin;
  • 1 1/2 cangkir kompos yang sudah jadi;
  • Ember 5 galon;
  • Kantong jaring.

Petunjuk:

  • Masukkan kompos yang sudah jadi ke dalam kantong jaring;
  • Masukkan kantong jaring ke dalam ember;
  • Isi ember dengan air non-klorin;
  • Tempatkan ember di tempat yang sejuk dan gelap;
  • Aduk campuran setiap hari selama satu minggu.

3. Cara membuat teh kompos menggunakan metode diaerasi

ilustrasi teh (pexels.com/valeriya)

Sedangkan metode dierasi, merupakan cara alternatif (dan lebih cepat) untuk meningkatkan pertumbuhan mikroba pada teh kompos dengan mengikuti langkah-langkah yang sama seperti yang dijelaskan di atas. Satu-satunya perbedaan yaitu kamu harus menempatkan alat gelembung akuarium ke dalam ember bersama dengan air dan kompos.

Menambahkan alat gelembung seperti gelembung akuarium ke dalam ember bersama air dan kompos, dapat menciptakan lingkungan yang kaya akan oksigen terlarut. Hal ini memungkinkan mikroba untuk berkembang biak dengan lebih baik dibandingkan dengan metode non-diaerasi.

Teh kompos diaerasi biasanya siap digunakan dalam waktu sekitar 48 jam setelah proses penyeduhan dimulai, memungkinkan untuk segera mengaplikasikannya ke tanaman. Namun, perlu digunakan segera setelah mati alat gelembung untuk mencegah penurunan tajam dalam komunitas mikroba.

4. Cara mengaplikasikan teh kompos ke tanaman

ilustrasi teh (pexels.com/annapou)

Membuat teh kompos adalah cara efektif untuk memberi nutrisi tambahan pada tanaman. Teh kompos dapat diberikan sekali seminggu dengan dua metode aplikasi yang berbeda. Pertama, kamu dapat menuangkannya ke tanah di sekitar pangkal tanaman menggunakan kaleng penyiram, sehingga nutrisi langsung mencapai akar tanaman dan merangsang pertumbuhan mereka.

Alternatifnya, teh kompos bisa disemprotkan ke daun dengan sprayer ransel, yang membantu mengurangi penyakit dan hama pada tanaman. Metode aplikasi ini memungkinkan untuk memanfaatkan nutrisi dan mikroba dari kompos dengan cara yang paling efisien untuk kesehatan dan perkembangan tanaman.

5. Perhatikan kesalahan dalam membuat teh kompos

ilustrasi teh (pexels.com/lilartsy)

Ketika membuat teh kompos, penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum yang dapat mempengaruhi hasil akhirnya. Pertama, pastikan menggunakan air tanpa klorin untuk menyediakan lingkungan yang optimal bagi mikroorganisme dalam kompos. Jika menggunakan air keran dari kota yang mengandung klorin, biarkan air tersebut duduk dalam ember selama 24 hingga 48 jam agar klorin menguap sebelum digunakan.

Selain itu, pastikan ember dan peralatan lain yang digunakan bersih agar tidak menyisakan mikroorganisme berbahaya yang dapat merusak tanaman. Terakhir, hindari menambahkan gula atau molase ke dalam campuran air-kompos, karena hal ini dapat meningkatkan populasi mikroorganisme patogen yang ada dalam kompos. 

Rajin memberikan teh kompos ke tanah atau semprotkan pada daun tanaman, tidak hanya memberi nutrisi langsung ke akar tetapi juga membantu melawan penyakit dan hama. Dengan demikian, mengadopsi praktik ini tidak hanya mendukung pertumbuhan tanaman yang kuat tetapi juga merawat lingkungan secara lebih berkelanjutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us