Panduan Lengkap Cara Menanam Lada di Rumah, yuk Pelajari Dulu!

Tanaman lada, atau juga disebut merica (Piper nigrum), merupakan salah satu tanaman tropis yang memiliki nilai penting di dunia perdapuran. Bahkan pada Abad Pertengahan, budi daya lada dianggap lebih penting daripada mengumpulkan emas, lho!
Bukan tanpa alasan, tanaman yang berasal dari India Selatan ini populer sebagai bumbu dapur yang dapat memperkaya rasa masakan, terutama menciptakan rasa pedas yang khas. Kandungan nutrisi di dalamnya juga dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti mencegah pertumbuhan kanker dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Nah, ada beberapa hal penting yang harus kamu tahu mengenai cara menanam lada di rumah. Berikut ini metode dan penjelasannya!
Syarat tumbuh tanaman lada

Lada tergolong sebagai tanaman merambat berkayu yang sering ditemukan di daerah tropis. Mereka tumbuh menyebar, yang panjangnya bisa mencapai 4 meter di atas pohon, teralis, atau perambatan lainnya.
Tanaman ini memiliki bunga yang dikembangkannya menjadi buah, yang disebut buah berbiji. Buah ini tumbuh berupa tandan mirip anggur. Merekalah yang nantinya akan diproses menjadi lada yang biasa kita lihat di dapur.
Dikutip dari The Spruce, lada merupakan tanaman yang tumbuh lambat. Mereka membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk berbunga dan berbuah. Tanaman ini akan mencapai puncaknya pada usia tujuh tahun dan tetap produktif dalam berbuah selama 20 tahun. Inilah persyaratan tumbuh yang dibutuhkan oleh tanaman lada:
- Tumbuh di lingkungan tropis, panas, dan lembap.
- Suhu lingkungan yang dibutuhkan adalah di atas 18 derajat Celsius. Di bawah suhu ini, tanaman dapat berhenti tumbuh.
- Jika kamu menumbuhkan dalam ruangan, pastikan ia mendapatkan cahaya seterang mungkin dan lingkungan yang hangat. Akan tetapi, jika kamu meletakkannya di luar ruangan, cahaya parsial cukup untuk pertumbuhannya.
- Tanaman lada tumbuh baik pada tanah yang kaya akan humus, punya drainase baik, dan lembap. Hindari penggunaan tanah liat yang berat, karena dapat menyebabkan busuk akar.
- Tanaman lada tidak menyukai lingkungan yang kering. Jadi pastikan kamu rutin menyiramnya, terutama jika terlihat tanda-tanda permukaan tanah yang mengering.
- Untuk pemupukan, kamu bisa memberinya setiap 2 minggu selama musim kemarau.
Langkah-langkah menanam tanaman lada

Tanaman lada dapat diperbanyak dengan berbagai cara, seperti layering udara, stek batang, dan biji. Berikut akan dijelaskan setiap metode perbanyakan yang bisa kamu ikuti:
Cara menanam tanaman lada dengan stek
- Pilih cabang atau sulur dari tanaman induk yang sehat dan bebas penyakit. Selain itu, pilih cabang yang tidak terlalu tua atau terlalu muda. Potong cabang tanaman dengan menyisakan setidaknya satu ruas dan satu daun.
- Potong meruncing pada pangkal tanaman.
- Siapkan media tanam sesuai persyaratan tumbuh tanaman lada. Kamu bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang yang dimasukkan dalam polybag atau gelas plastik.
- Tancapkan pangkal tanaman yang telah dipotong runcing ke dalam media tanam hingga ruas tanaman terkubur dalam tanah.
- Padatkan tanah di sekitar bibit tanaman supaya tanaman kokoh.
- Tambahkan sungkup (penutup) plastik transparan yang menutupi bibit tanaman dan media tanam. Ini berguna untuk menjaga kelembapan pada lingkungan tumbuh dan mempercepat pertumbuhan tunas baru.
- Tunas baru biasanya akan muncul setelah 3 minggu. Ketika sudah tumbuh sekitar 3-4 ruas sulur baru, tambahkan bambu atau tongkat kecil sebagai media perambatan vertikal dari sulur lada.
- Setelah umur 3-4 bulan, stek sudah bisa dijadikan bibit tanaman yang siap dipindah ke lahan yang lebih besar. Kamu bisa mulai menanamnya di kebun atau media lain
- Saat penanaman bibit, pindahkan atau buang wadah secara hati-hati, supaya tidak merusak akar.
- Masukkan bibit tanaman beserta media tanam ke dalam lubang tanam baru yang telah dipersiapkan. Jangan lupa menambahkan tiang panjat untuk perambatan tanaman lada. Kamu juga bisa langsung menyandarkan tanaman pada pohon atau tiang di sekitarnya.
- Padatkan tanah di sekitar bibit untuk mencegah tanaman roboh atau goyah. Kamu juga bisa mengikatnya ke tiang panjat.
- Tambahkan naungan untuk mencegah terkena sinar matahari langsung.
Cara menanam tanaman lada dari biji
- Ambil biji dari buah yang matang (berwarna merah). Biji lada memiliki waktu ketahanan yang singkat dan tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama.
- Rendam biji selama semalam untuk melunakkan kulit biji dan mempermudah perkecambahan.
- Siapkan media tanam. Kamu bisa menggunakan campuran tanah, kompos, dan sekam bakar.
- Tanam biji dengan kedalaman sekitar seperempat inci (kurang dari 1 cm).
- Siram tanaman secara teratur untuk menjaga tanah tetap lembap.
- Biji biasanya akan tumbuh atau berkecambah dalam waktu 1 bulan.
- Setelah tanaman tumbuh, setidaknya setinggi 6 inci (15 cm), pindahkan tanaman ke media budi daya, misalnya kebun atau pot.
- Untuk proses penanaman, sama seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Cara menanam tanaman lada dengan sistem layering udara
- Kubur cabang atau batang tanaman yang tumbuh rendah di dekat tanah
- Bagian ini akan menumbuhkan akar dan membentuk pertunasan baru
- Potong atau pisahkan bagian tersebut dari tanaman induk, kemudian pindahkan ke media tanam baru
Cara menanam lada terbilang cukup mudah, asal kamu memperhatikan kebutuhan tumbuhnya. Dalam beberapa tahun, tanaman ini akan berbunga dan berbuah. Untuk mendapatkan lada putih, panen buah yang sudah sangat matang dan kupas kulitnya, tanpa dikeringkan. Selanjutnya, kamu bisa menyimpan lada atau merica tersebut untuk kebutuhan kamu. Selamat mencoba!