Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Mengecat Furnitur Kayu dengan Benar, Bikin Tampilan Fresh!

ilustrasi kursi kayu (pexels.com/mikebirdy)

Kayu merupakan salah satu material paling umum yang ditemui yang dapat dengan cepat diubah menjadi objek yang indah hanya dengan sentuhan lapisan cat. Apalagi, mengecat furnitur kayu juga bisa menjadi cara praktis untuk menyegarkan tampilan furnitur yang sudah usang. 

Selain memberi kesan baru pada furnitur, mengecat ulang juga bisa menghemat budget karena gak perlu membeli furnitur baru, lho. Buat yang belum tahu cara mengecat furnitur kayu dengan benar, langsung simak artikel berikut!

1. Persiapkan tempat, serta alat dan bahan

ilustrasi membuat furnitur kayu (pexels.com/timamiroshnichenko)

Langkah yang perlu dipersiapkan untuk mengecat furnitur kayu adalah mempersiapkan ruang kerja dengan baik serta alat dan bahan dasar. Dalam mempersiapkannya, pastikan untuk memiliki sirkulasi udara yang baik, terutama jika kamu mengecat di dalam ruangan. Jika memungkinkan, pindahkan furnitur ke luar untuk melukis atau letakkan di garasi atau gudang.

Jika tidak, bukalah jendela dan pintu internal untuk memastikan aliran udara yang cukup. Lalu, alat dan bahan dasar yang dipersiapkan berupa terpal penutup, pita pelukis, spons amplas 180 dan 220 grit, kain lembap, primer, cat, kuas cat safety mask, serta perekat (sealant).

Perlu diingat, sebelum memulai pengecatan, letakkan sehelai kain pelindung untuk menangkap tetesan cat, terutama jika kamu sedang mengecat di dalam ruangan atau pada area luar seperti dek. Cara ini akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang optimal dan memastikan hasil pengecatan yang berkualitas.

2. Pilih cat terbaik

ilustrasi berbagai macam cat (pexels.com/anastasiashuraeva)

Untuk mengecat furnitur kayu, pemilihan cat terbaik sangat tergantung pada penggunaan dan estetika yang diinginkan. Finishing matte memberikan tampilan lembut yang sedang tren, sementara eggshell dan satin memberikan tampilan yang lebih rapi dan klasik. Jika gaya dekorasi lebih cenderung eklektik atau bohemian, warna cerah dengan finishing tinggi dapat menjadi pilihan yang bagus.

Selain itu, perlu diingat bahwa finishing satin lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan finishing matte. Bagi mereka yang mengusung estetika rustik atau shabby-chic, cat chalk adalah opsi yang baik, memberikan efek matte yang seperti kapur dan dapat di-distress untuk tampilan vintage.

3. Pilih kuas cat yang tepat

ilustrasi mengaduk cat dinding (pexels.com/bluebird)

Pentingnya pemilihan kuas cat yang tepat dalam mengecat furnitur kayu tidak boleh diabaikan. Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam mengecat furnitur kayu, kuas menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan.

"Banyak pandangan yang berbeda mengenai pemilihan kuas cat dan hal ini terutama tergantung pada jenis cat yang digunakan. Untuk cat susu yang bersifat berbasis air dan relatif tipis, lebih baik menggunakan kuas cat berbulu sintetis atau campuran, karena mereka menyerap lebih sedikit air sehingga lebih banyak cat yang menempel di permukaan yang sedang dicat," jelas Carolyn Moore, pemilik Old Fashioned Milk Paint, dilansir Homes and Gardens.

"Hal ini juga membantu mencegah cat agar tidak terlalu cepat mengering di kuas cat. Kuas cat sintetis yang miring juga memberikan hasil yang baik saat digunakan dengan cat susu atau cat berbasis air yang tipis," tambahnya.

Sementara itu, cat mineral/kreide yang lebih tebal lebih baik diaplikasikan dengan kuas bulu alami yang lebih tebal atau bahkan dengan kuas bundar yang biasa digunakan untuk pemberian lilin. Pemilihan kuas berkualitas tinggi dianjurkan, terutama jika berencana untuk melakukan pekerjaan melukis yang intens, menghindari masalah rontoknya bulu, dan memastikan kuas tetap dalam bentuk setelah penggunaan berulang.

4. Menyesuaikan jenis cat dan arah kuas

ilustrasi cat dinding (pexels.com/steve)

Untuk mencapai hasil yang optimal saat melukis furnitur kayu, sangat penting untuk memperhatikan jenis cat yang digunakan dan arah pemaduan cat. Pada penggunaan cat susu, disarankan untuk selalu mengikuti arah serat kayu. Meskipun bekas kuas tidak perlu terlalu dikhawatirkan, terutama pada kayu mentah yang dapat menyerap cat seperti pewarna.

Penggunaan cat susu untuk mengecat kayu memiliki sifat yang ramah, cepat kering, maka dari itu perlu lakukan pengamplasan ringan menggunakan spons pengamplas super halus setelah setiap lapisan. Ini dapat memberikan hasil akhir yang halus dan lembut tanpa bekas kuas yang mencolok. Di sisi lain, pada cat kapur dan mineral disarankan untuk melukis dalam arah yang berbeda guna menghindari bekas kuas.

"Saat menggunakan cat, hindari memuat terlalu banyak cat pada kuas agar tidak terjadi pengaplikasian cat yang berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan bekas seret dan tekstur yang tidak diinginkan. Sebagai tip tambahan, pastikan untuk memberikan jeda waktu yang cukup antara setiap lapisan cat." jelas Hanna Ellis, manajer pelayanan pelanggan di  Frenchic Paints, dilansir Homes and Gardens.

5. Langkah-langkah mengecat furnitur kayu

ilustrasi membuat meja kayu (pexels.com/quintingellar)

Dilansir Real Simple, yang ditulis oleh Wendy Rose Gould, seorang reporter life style, membagikan cara mengecat furnitur kayu. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Lepaskan hardware dan laci dari furnitur untuk memudahkan proses pengecatan.
  • Gunakan kain pelindung atau terpal sebagai langkah preventif untuk melindungi lantai dari tetesan cat.
  • Amplas furnitur dengan grit rendah, seperti 80 grit, kemudian tingkatkan secara bertahap hingga 220 grit untuk mendapatkan hasil yang halus.
  • Selalu kenakan masker debu dan sarung tangan anti-getar saat mengamplas untuk melindungi diri.
  • Bersihkan furnitur dengan kain lembap atau kain penghapus setelah proses amplas untuk memastikan permukaan yang halus dan bebas debu.
  • Terapkan satu hingga dua lapis primer sebelum mulai proses pengecatan untuk meningkatkan daya tahan cat.
  • Cat furnitur dengan kuas, menerapkan lapisan tipis, dan mengikuti petunjuk waktu antar lapisan.
  • Pilih penutup seperti lilin atau polyurethane sebagai pelindung opsional untuk meningkatkan ketahanan dan tampilan furnitur.
  • Pastikan furnitur benar-benar kering sebelum memasang kembali hardware dan laci.
  • Meskipun cat terasa kering, tunggu hingga waktu penyembuhan yang direkomendasikan sebelum menempatkan barang-barang di atas furnitur.

Melalui tips-tips di atas, kamu telah memperoleh pemahaman yang mendalam tentang cara mengecat furnitur kayu dengan benar. Selamat mencoba meremajakan furnitur kayu dan menciptakan tampilan baru yang memikat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Muhammad Tarmizi Murdianto
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us