7 Cara Merawat Anak Ikan Platy agar Mampu Bertahan Hidup
Jika kamu sering melihat ikan-ikan kecil yang berwarna-warni di akuarium, kemungkinan besar itu adalah berbagai jenis spesies ikan platy. Ya, ikan platy merupakan spesies ikan yang tergolong ke dalam genus Xiphophorus yang memiliki habitat di air tawar, seperti sungai, danau, atau waduk.
Menurut laman The Spruce Pets, ikan platy termasuk ikan yang tangguh, adaptif, dan cocok dengan keberadaan ikan lainnya. Nah, corak warna di tubuhnya pun tergolong unik dan menarik. Itu sebabnya, ada banyak orang yang memelihara ikan platy untuk menghiasi akuarium mereka.
Bagaimana cara merawat anak ikan platy? Benarkah induk ikan platy berlaku kejam terhadap anak mereka? Kalau penasaran dan ingin memelihara ikan platy, simak dulu artikel ini, oke!
Merawat anak-anak ikan platy agar mampu bertahan hidup
Fish Keeping World dalam lamannya menjelaskan bahwa ikan platy termasuk jenis spesies livebearer, yakni organisme yang akan menampung telur di dalam tubuhnya dan ketika menetas. Mereka akan mengeluarkan anak-anaknya langsung dari dalam tubuh induknya. Cara adaptif macam ini akan membuat ikan platy sanggup berevolusi dan bertahan hidup di alam liar.
Tingkat perkembangbiakan ikan platy tergolong cepat dan masif. Meski begitu, induk biasanya tidak akan merawat anak-anaknya. Ini sebabnya, hidup anak atau burayak ikan platy sangat rawan di saat mereka masih muda. Bahkan, induk ikan platy juga dikenal kerap memangsa anak-anaknya sendiri.
Nah, di sinilah kita harus menjaga anak-anak ikan platy agar tidak dimangsa oleh ikan yang lebih besar. Beberapa cara di bawah ini dapat kamu lakukan untuk merawat anak ikan platy.
- Perhatikan induk ikan platy yang siap untuk menetaskan telur-telurnya. Biasanya, perut ikan platy betina akan terlihat membesar dan muncul titik-titik hitam di sekitar sirip belakang.
- Siapkan akuarium kedua yang habitatnya dibuat sama persis dengan akuarium utama (tempat indukan berada). Akuarium kedua digunakan untuk memisahkan anak ikan platy agar aman dari jangkauan ikan dewasa.
- Berikan peralatan akuarium yang memadai, seperti filter, aerator, dan hiasan berupa tanaman plastik atau batu-batuan.
- Setelah akuarium kedua siap, induk betina yang sedang bunting bisa dipindah dari akuarium pertama. Tunggulah induk betina tersebut mengeluarkan anak-anaknya.
- Biasanya, ikan platy akan menghasilkan belasan hingga puluhan burayak. Nah, setelah induk mengeluarkan seluruh anak-anaknya, kamu bisa pindahkan kembali induk betina tersebut ke akuarium asalnya.
- Pakan ikan platy dapat kamu beli di toko ikan hias. Biasanya, pelet ikan platy dapat diberikan untuk burayak, tapi harus dihancurkan sedikit agar lebih halus dan mudah dimakan oleh anak ikan.
- Burayak atau anak ikan akan tumbuh dewasa setelah 3 atau 4 bulan. Kamu bisa memindahkannya ke akuarium utama atau mungkin menjualnya di komunitas pencinta ikan hias.
Ikan platy terkenal dengan kemampuan reproduksi yang luar biasa banyak. Akuarium yang berukuran kecil tentu tidak akan ideal buat menampung mereka. Jika ingin memelihara dan membudidayakan ikan platy, ada baiknya kamu menyiapkan beberapa akuarium berukuran sedang hingga besar.
So, itu tadi beberapa cara sederhana dalam merawat anak (burayak) ikan platy. Semoga artikel ini dapat membantumu, ya!
