7 Hiasan Pintu Kamar biar Gak Polos, Tunjukkan Karakter Pemilik

- Pengetuk pintu atau bel membuat pintu kamar terlihat unik dan berbeda dari yang lain, bisa dipilih bentuknya dari lucu hingga menyeramkan.
- Kartu aktivitas atau himbauan dapat dibuat sendiri untuk memberikan petunjuk kepada anggota keluarga tanpa perlu berteriak-teriak di depan pintu.
- Boneka gantung, hiasan buatan sendiri, kata-kata mutiara, dan cermin kecil juga dapat menjadi dekorasi menarik untuk pintu kamar.
Bagian kamar yang dihias biasanya hanya dinding. Memang dinding lebih luas sehingga dapat dihias dengan berbagai macam hal. Namun, pintu kamar juga bisa didekorasi agar lebih menarik.
Untuk bagian belakang pintu sulit ditambahi hiasan lagi. Umumnya di balik pintu telah ada gantungan pakaian. Jika diberi hiasan juga percuma. Hiasan itu tertutup oleh pakaian-pakaian yang digantung.
Pun cuma kamu yang dapat melihatnya. Paling bentuk gantungan pakaian yang dapat dipilih supaya unik. Sementara untuk bagian depan pintu lebih memungkinkan buat didekor. Apa yang ditempel di sana juga dapat menggambarkan karakter penghuni kamar. Langsung saja kami beri ide hiasan pintu kamar biar gak polos dan kamu tinggal memilihnya.
1. Pengetuk pintu atau bel

Tanpa diberi pengetuk pintu pun, anggota keluarga yang ada perlu denganmu bisa langsung mengetuknya. Namun, adanya pengetuk pintu membuatnya lebih menarik. Pintu kamarmu jadi berbeda dengan pintu kamar lainnya.
Kamu dapat memilih bentuk pengetuk pintu yang unik. Dari yang lucu dan modern, klasik, atau agak menyeramkan. Pengganti pengetuk pintu manual ialah bel. Cari yang bentuknya lain dari biasanya. Pintu kamarmu menyerupai pintu kamar hotel yang dilengkapi bel.
2. Kartu aktivitas atau himbauan

Kartu aktivitas gak harus beli. Kamu juga bisa membuatnya sendiri dari kertas tebal warna-warni lalu ditulisi berbagai kegiatan yang biasa dilakukan di kamar. Seperti belajar, bekerja, atau tidur. Selain jenis aktivitas, kartu juga dapat berisi himbauan.
Seperti tulisan harap tenang, ketuk 3 kali tak ada sahutan kembali nanti, dilarang bawa makanan dan minuman ke dalam, berkeset dulu, dan sebagainya. Jangan lupa buat wadah kartunya serta gantungkan di pintu. Dengan adanya kartu aktivitas, orangtua atau saudara tidak sembarangan berteriak-teriak memanggilmu. Padahal, dirimu lagi tidur atau rapat online.
3. Ucapan selamat datang dan kotak pesan

Memang sudah ada smartphone yang membuat anggota keluarga bisa menghubungimu kapan saja. Namun, terkadang meski kamu sudah membaca pesannya ketika di kampus atau kantor, nanti lupa setibanya di rumah. Misalnya, pesan orangtua agar dirimu beli makan malam di warung tetangga saja.
Gak usah menunggu mereka pulang. Sediakan kertas-kertas kecil serta pulpen. Ucapan selamat datang di samping kotak pesan juga bukan hanya sekadar pemanis. Tulisan itu menunjukkan sisi ramahmu yang siap menyambut siapa pun yang ingin singgah di kamarmu. Tentu hanya jika kamu sedang ada di sana.
4. Boneka gantung atau tempel

Boneka tidak hanya berfungsi sebagai mainan atau teman tidur. Boneka juga dapat menjadi bagian dari dekorasi. Termasuk untuk pintu kamarmu. Mengingat ukuran pintu terbatas, pilih boneka kecil saja. Banyak boneka gantung atau tempel yang dapat dipilih.
Kalau kamu suka karakter tertentu, cari sampai dapat supaya makin menandakan bahwa itu kamarmu. Buat cowok, boneka yang lucu dapat diganti dengan action figure favoritmu atau robot. Jangan takut dekorasi seperti ini membuatmu tampak kekanak-kanakan. Hiasan cukup dipandang dalam fungsinya mempercantik sesuatu.
5. Hiasan buatan sendiri

Gak setiap benda untuk mendekorasi harus dibeli. Apalagi buatmu yang terampil bikin berbagai kerajinan. Kamu malah dapat membuatnya sesuai keinginan. Hiasan yang sederhana misalnya, burung-burung kertas yang dirangkai.
Dirimu dapat menggunakan kertas aneka warna biar lebih meriah. Kamu juga bisa membuat miniatur pohon baik dari kardus bekas maupun papan. Lalu tempelkan pada pintu dengan rapi. Hiasan di pintu dapat memiliki konsep yang sama dengan dinding dalam kamar.
Seperti di pintu sudah ada miniatur pohon. Sementara dinding kamar bagian dalam dilapisi kertas pelapis bertema hutan atau alam. Siapa pun yang berdiri di depan kamarmu seakan-akan bersiap memasuki dunia yang berbeda.
6. Kata-kata mutiara

Bukan sok bijak, tapi kata-kata mutiara yang terpasang di depan pintu kamarmu juga dapat menginspirasi anggota keluarga. Ganti kata-kata mutiara setiap hari supaya lebih menarik. Sama seperti hiasan buatan sendiri, kamu pun dapat mengumpulkan dulu kalimat bijak dari tokoh dunia.
Atau, kata-kata menarik yang berasal dari kutipan buku. Cantumkan nama tokoh atau penulisnya supaya saudara-saudaramu tertarik untuk lebih mencari tahu. Kamu juga boleh menuliskan kata-katamu sendiri yang menggambarkan nilai-nilai hidupmu.
7. Cermin kecil

Cermin di dalam kamar sudah biasa. Kamu memakainya untuk berdandan atau mematut diri sebelum keluar kamar. Namun, hiasan berupa cermin kecil untuk pintu depan juga menarik. Ukurannya sekadar cukup buat leher ke atas saja.
Bentuknya bisa bulat atau lonjong dengan bingkai sesuai selera. Pasang di ketinggian kira-kira setara tinggi orang-orang di rumahmu dan pas tengah. Ini memberikan pengalaman lucu bagi siapa pun yang berdiri di depan pintumu.
Mereka dipaksa berhadapan dengan wajah sendiri. Di samping buat dekorasi, kaca di depan pintu kamarmu juga membantu orang yang buru-buru sampai lupa belum becermin. Ketimbang ia kembali masuk kamarnya sendiri mending numpang ngaca di depan pintu kamarmu.
Dekorasi pintu kamar tidur memang perkara remeh. Tidak dilakukan juga sama sekali tak mengurangi fungsi pintu apalagi kamar tidurmu. Akan tetapi, hiasan pintu kamar biar gak polos bikin lebih menarik, serta menonjolkan sosok pemilik kamar tersebut.



















