5 Jenis Kain untuk Menjahit Baju Lebaran, Sedang Tren!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki bulan Ramadan, biasanya orang-orang mulai disibukkan dengan berbagai aktivitas salah satunya adalah membuat pakaian untuk menyambut hari Lebaran. Selain membeli langsung, ada juga sebagian orang yang lebih suka menjahit sendiri agar pakaiannya jauh lebih eksklusif.
Sebagai pelengkap untuk menentukan model pakaian seperti apa yang hendak dijahit, sebaiknya pilih dulu macam-macam bahan kain yang bisa menunjang pakaian agar tetap nyaman dan bergaya. Beberapa di antaranya menjadi trend pakaian Lebaran di tahun ini, lho. Yuk, simak dalam lima kain berikut ini!
1. Satin
Satin menjadi salah satu kain favorit untuk membuat beragam pakaian dengan model simpel atau khusus untuk hari Lebaran. Sebab kain ini bisa memberi kilauan yang sangat menarik meskipun potongannya cenderung polos.
Selain itu, satin adalah kain yang dibuat dari serat sintetis sehingga permukaannya cukup halus. Hanya saja karena kain ini berkilauan maka tidak heran jika teksturnya pun agak sedikit licin pada saat dijahit sebagai atasan maupun bawahan.
2. Crinkle
Saat ini baju Lebaran banyak dihiasi oleh pakaian yang dijahit memakai kain crinkle. Bahan utama tersebut bisa berasal dari berbagai jenis kain utama, seperti rayon atau linen crinkle. Meski begitu, ciri khas yang sangat unik membuat kain ini banyak digemari untuk dijahit sebagai baju Lebaran.
Lipatan-lipatan atau kerutan yang ada pada kain crinkle ini cukup awet sehingga bisa kamu jadikan nilai lebih agar penampilan berbeda dari biasanya. Namun begitu, perawatan baju yang dibuat menggunakan kain crinkle cenderung harus diperhatikan lebih supaya lipatan atau kerutannya tidak gampang hilang.
Baca Juga: 6 Jenis Kain dengan Harga Termahal, Bahan Alami dan Langka
3. Rajut
Editor’s picks
Knit atau rajut belakangan ini menjadi salah satu bahan favorit untuk melengkapi pakaian spesial hari Lebaran. Biasanya jenis kain seperti ini lebih umum digunakan untuk membuat outer atau luaran seperti vest maupun sweater.
Bahan rajut mampu memberi kenyamanan pada penggunanya karena kain ini cenderung elastis, mengikuti gerak dan bentuk tubuh. Tetapi lama-kelamaan bahan seperti ini bisa melar bahkan berbulu jika perawatannya tidak diperhatikan secara maksimal.
4. Sifon
Sifon adalah salah satu kain yang banyak digunakan untuk membuat atasan maupun bawahan agar tampil kece. Bahan ini cocok juga dipakai sebagai pelengkap untuk membuat baju Lebaran, apalagi yang kamu jahit sendiri.
Ciri khas kain sifon terletak pada tampilan yang cenderung ringan dan transparan. Maka dari itu, kain ini perlu dikombinasikan bersama bahan lain supaya tetap tebal dan nyaman. Tetapi sifon cenderung lebih mudah sobek karena ketipisannya. Jadi, kamu harus pintar-pintar memadukan kain ini bersama potongan bahan lain.
5. Brokat
Biasanya kain brokat kerap dijumpai dalam beberapa pakaian khusus seperti gaun pernikahan atau baju tradisional. Tetapi kini brokat juga bisa dijadikan salah satu inspirasi untuk melengkapi pakaian Lebaran kamu, baik itu dibeli langsung maupun dijahit sendiri.
Ciri khas dari kain brokat terletak pada penampilannya yang dibuat dengan jarak tertentu dan kerap dihias menggunakan manik-manik atau payet. Dengan begitu penampilan dari kain ini cenderung lebih menarik dan bisa dipadukan bersama potongan kain lainnya, untuk mendapatkan style pakaian yang nyaman sekaligus bergaya.
Kain-kain di atas memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan preferensi kamu. Dengan begitu, pakaian hari raya jadi lebih bergaya namun tidak menghilangkan sisi kenyamanannya yang berasal dari pemilihan kain-kain tersebut.
Baca Juga: Kenali 4 Jenis Kain Brokat untuk Mempercantik Tampilan saat Wisuda!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.