Kamu memiliki niat untuk merawat tanaman kaktus dan sukulen di rumah? Jika iya, kamu sebaiknya mengetahui jenis media yang dapat digunakan untuk menanam tanaman yang berhabitat asli di daerah gurun ini.
Untuk menanam kaktus dan sukulen agar tumbuh subur, kamu bisa mencampur beberapa jenis media yang sederhana dan mudah. Yuk kenali jenis – jenis media tanam untuk kaktus dan sukulen di bawah ini.
Media tanam yang porous akan memiliki rongga – rongga di dalamnya yang berperan untuk menyimpan cadangan air. Media tanam yang memiliki sifat ini antara lain pasir malang, batu apung atau pumice, dan perlite.
Pasir malang banyak dihasilkan di daerah yang sesuai dengan namanya, yaitu Malang. Pasir ini terbentuk dari lahar gunung api yang mengalami pendinginan dengan cepat.
Sedangkan batu apung atau pumice merupakan batuan vulkanik yang bersifat sangat ringan dan berpori. Mirip dengan pumice, perlite juga merupakan batuan vulkanik, hanya saja harga perlite biasanya lebih mahal dibandingkan dengan pumice.
Bahan selanjutnya yang dapat kamu gunakan untuk campuran media tanam kaktus dan sukulen adalah sekam bakar. Sekam bakar adalah sekam padi yang telah melalui pembakaran sehingga bersifat lebih porous dan steril.
Sekam bakar ini dapat membantu pertumbuhan akar kaktus dan sukulen. Selain itu, sekam bakar juga akan membantu tanaman kaktus dan sukulen dalam penyerapan unsur hara.
Cocopeat atau sabut kelapa mestinya tak asing bagi kamu yang sebelumnya sudah menyukai tanaman hias. Media ini sering pula digunakan sebagai media tanaman hias yang lain sebab mudah mengikat air.
Cocopeat terkenal sangat baik dalam membantu pertumbuhan akar kaktus dan sukulen. Namun karena sifatnya yang mengikat air, maka sebaiknya penggunaan bahan ini dalam media tanam kaktus dan sukulen hanya sebagai campuran saja ya.
Layaknya tanaman lain yang membutuhkan unsur hara, kaktus dan sukulen juga memerlukan pupuk dalam media tanamnya meskipun kebutuhannya tak begitu banyak. Sebenarnya, banyak macam pupuk yang dapat diberikan kepada tanaman ini, seperti pupuk kompos, pupuk kandang, maupun pupuk NPK.
Kamu juga bisa menggunakan pupuk cair khusus untuk kaktus dan sukulen yang terjual bebas di pasaran. Hanya saja harga pupuk yang dikhususkan untuk tanaman ini biasanya lebih mahal dibanding pupuk yang tersedia di toko tanaman. Jadi, kamu bisa pilih sesuai kondisi ya.
Media yang paling mudah didapat adalah tanah subur. Media ini bisa digunakan bagi kamu yang ingin merawat kaktus dan sukulen di luar ruangan atau outdoor dengan paparan sinar matahari yang intens.
Namun bagi kamu yang ingin merawat tanaman ini di dalam rumah (indoor) maupun semi outdoor, penggunaan tanah subur tidak boleh terlalu banyak atau lebih baik tidak digunakan sama sekali. Sebab, tanah subur akan mengikat air dalam waktu lama sehingga media tanam akan menjadi sangat lembap.
Jika ingin tetap menggunakan tanah subur, kamu harus menambahkan jenis media lain yang bersifat porous seperti sekam bakar, pasir malang, pumice, maupun perlite. Perbandingan tanah tentunya harus lebih sedikit dibandingkan media yang porous agar media tanam memiliki porositas yang baik.
Tanah subur bisa kamu ambil dari mana saja, termasuk dari kebun. Kamu juga bisa mendapatkan dari penjual tanaman atau di toko tanaman terdekat.
Media tanam di atas bisa kamu gunakan untuk menanam kaktus dan sukulen. Sejatinya tak ada patokan perbandingan yang mutlak dalam membuat media tanam kaktus dan sukulen. Sebab, jika berbeda tempat dan kondisi lingkungan, maka berbeda pula perbandingan media yang dibutuhkan. Jadi kamu bisa lakukan percobaan terlebih dahulu ya membuat media tanam dari campuran beberapa bahan di atas, selamat mencoba!