6 Cara Memadukan Anyaman Tradisional dengan Interior Kontemporer

Di tengah tren desain rumah yang semakin modern, elemen-elemen tradisional justru kembali dilirik sebagai sentuhan artistik yang memberi karakter dan kehangatan pada ruang.
Salah satu elemen yang paling menonjol adalah anyaman tradisional. Dengan tekstur, warna alami, dan kesan handmade yang unik, anyaman membawa nuansa alami yang kontras sekaligus serasi dengan interior kontemporer yang cenderung bersih, minimalis, dan geometris.
Dari elemen dinding hingga aksesori kecil, berikut enam cara kreatif dan praktis untuk memadukan anyaman tradisional dengan interior kontemporer.
1. Pilih furnitur dengan detail anyaman

Furnitur berdesain kontemporer dengan sentuhan anyaman di bagian sandaran atau dudukan adalah kombinasi sempurna. Kursi, bangku, atau lemari dengan aksen anyaman menciptakan jembatan visual antara gaya modern dan tradisional.
Pilih bahan anyaman alami seperti rotan atau bambu agar kesan tradisionalnya lebih kuat. Warna-warna kayu alami juga akan menyatu harmonis dengan interior bernuansa putih, abu-abu, atau hitam. Simpel, tapi tetap mencuri perhatian.
2. Jadikan anyaman sebagai lampu gantung

Lampu gantung berbahan anyaman kini semakin populer karena bentuknya yang artistik dan cahaya yang dihasilkannya lebih lembut. Ini cocok dengan interior kontemporer yang sering mengedepankan pencahayaan alami dan suasana tenang.
Gantung lampu anyaman di atas meja makan atau area duduk sebagai focal point. Pilih desain geometris atau bentuk organik yang simpel agar kesan modern tetap terjaga, tapi tetap ada nuansa etnik yang terasa.
3. Gunakan karpet anyaman sebagai dasar ruang

Karpet anyaman dari serat alam seperti pandan, enceng gondok, atau rotan bisa jadi dasar ruang yang hangat dan estetis. Dalam interior kontemporer yang cenderung clean-cut, karpet ini memperkenalkan elemen alam yang menyeimbangkan kekakuan garis-garis modern.
Tempatkan karpet anyaman di bawah meja kopi atau area duduk kecil. Selain fungsional, tampilannya memperkaya tekstur ruangan. Pilih yang berwarna netral atau motif simpel agar tidak bertabrakan dengan desain lainnya.
4. Aksen anyaman di rak terbuka

Rak terbuka sering digunakan dalam interior modern untuk menciptakan kesan lega. Menyisipkan dekorasi berbahan anyaman seperti keranjang, kotak penyimpanan, atau hiasan kecil bisa membuat rak tampak lebih hidup dan berkarakter.
Ini solusi cantik yang sekaligus praktis. Dengan menempatkan anyaman di titik-titik strategis, kamu dapat menciptakan kontras lembut yang tetap harmonis.
5. Kombinasikan anyaman dengan tanaman hias

Anyaman dan tanaman hias adalah kombinasi yang tak pernah gagal. Pot tanaman berbahan anyaman atau penutup pot dari anyaman bisa memperkuat kesan alami dalam ruang yang modern dan bersih.
Tanaman hijau menambahkan warna segar, sedangkan anyaman memberikan tekstur alami. Tempatkan di dekat jendela atau sudut ruang untuk menciptakan oasis kecil di dalam rumah. Ini sangat cocok untuk mencairkan suasana kaku dari desain kontemporer.
6. Gunakan anyaman sebagai tirai atau partisi

Jika ingin tampilan yang lebih berani, gunakan anyaman sebagai tirai gantung atau partisi ruangan. Ini tidak hanya fungsional untuk membagi ruang, tapi juga artistik dan unik.
Pilih anyaman dengan pola terbuka agar cahaya tetap bisa masuk dan ruang tetap terasa lapang. Warna alami seperti cokelat muda, krem, atau abu muda akan menyatu indah dengan interior kontemporer.
Keindahan anyaman tak lekang oleh waktu, dan saat dipadukan dengan estetika modern, ia mampu menghadirkan kesan yang timeless. Kuncinya adalah keseimbangan. Jangan takut bereksperimen, tapi tetap perhatikan harmoni warna, tekstur, dan bentuk. Anyaman tidak harus mendominasi, cukup hadir sebagai aksen yang mencuri perhatian.