7 Jenis Tabulampot Cocok untuk Indoor, Bisa Jadi Tanaman Hias

Tabulampot atau sering disebut tanaman buah dalam pot jadi solusi berkebun di lahan yang terbatas dan sempit. Beragam buah bisa dibudidayakan dan tumbuh subur di dalam pot. Bahkan, tabulampot bisa diletakkan di dalam ruangan.
Tabulampot indoor membutuhkan teknik dan perawatan khusus, supaya buah dapat tumbuh di dalam ruangan. Tidak semua jenis tabulampot bisa berbuah dan tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Berikut beberapa jenis buah dalam pot yang bisa ditanam di dalam ruangan.
1. Pisang

Pisang merupakan tanaman yang membutuhkan sinar matahari. Namun, kamu bisa menanam pisang di dalam ruangan dengan catatan suhu di dalam ruangan kering dan tidak terlalu lembab.
Selain itu, campuran media tanam untuk pohon pisang juga perlu diperhatikan. Media tanam yang baik punya campuran tanah, kompos, dan arang sekam. Sediakan juga pot berukuran lumayan besar untuk menampung banyak media tanam dan menjaga akar agar tetap mendapatkan nutrisi.
Tidak semua jenis pisang bisa menjadi tabulampot indoor. Hindari memilih jenis pisang yang punya batang pohon yang tinggi. Pastikan juga kamu memilih varietas pisang yang bisa menumbuhkan buah, bukan untuk tanaman hias saja. Contoh varietas pisang yang bisa dijadikan tabulampot indoor adalah pisang cavendish mini.
2. Lemon meyer

Salah satu jenis lemon yang dapat dibudidayakan di dalam ruangan adalah lemon meyer. Lemon jenis ini punya rasa lebih manis, dan bisa diolah menjadi jus atau tambahan perasa pada makanan.
Untuk perawatan di dalam ruangan, tanaman lemon meyer paling bagus diletakkan di sudut ruangan. Tanaman ini tidak terlalu membutuhkan banyak sinar matahari. Namun lemon meyer membutuhkan media tanam yang lembab dengan drainase yang baik.
Jangan lupa untuk rutin menyiram tanaman lemon meyer, terutama di kala cuaca terik. Berikan juga pupuk pada tanaman secara berkala, supaya tanaman mendapat nutrisi yang maksimal.
3. Alpukat

Alpukat menjadi buah yang sedikit sulit untuk ditanam di dalam ruangan. Alpukat lebih mudah dirawat bila dijadikan tanaman hias saja. Namun, kamu tetap bisa mendapatkan buahnya bila merawat tanaman dengan ekstra.
Pencahayaan jadi poin penting saat merawat tanaman alpukat indoor. Jadi, pertimbangkan ruangan dengan paparan sinar matahari yang cukup, suhu yang kering, dengan tempat yang agak luas.
Selain itu, pemberian pupuk buah harus rutin dilakukan. Termasuk pemupukan pada media tanam. Penyimaran juga harus rutin dilakukan, karena alpukat menyukai tanah lembab, tetapi tidak terlalu basah. Jangan lupa untuk melakukan pruning agar tanaman lebat dan tidak menjulang tinggi.
4. Tomat

Bagi kamu yang baru belajar menanam secara indoor, tomat jadi pilihan tabulampot yang tepat. Tanaman ini bisa ditemukan dimana-mana, dan mudah dirawat di dalam ruangan. Kuncinya, tomat mendapatkan cukup sinar matahari, walaupun secara tidak langsung. Untuk itu, letakkan tanaman tomat di dekat jendela.
Selanjutnya, jaga media tanam agar selalu lembab dan tidak berlebihan air. Sediakan wadah di bawah pot untuk menampung air dari drainase pot. Berlebihan dalam menyiram air bisa membuat akar tomat menjadi busuk.
Tomat yang dibudidayakan di dalam ruangan cenderung memiliki batang yang sedikit lentur. Untuk itu, sediakan penyangga atau kayu, dan tancapkan di dekat batang tomat. Ikat batang tomat dan penyangga dengan tali untuk membantu batang tomat tetap tumbuh tegak.
5. Jeruk

Selain menghasilkan buah, jeruk bisa menjadi tanaman hias indoor yang menghasilkan aroma segar. Hampir sama dengan tabulampot indoor lainnya, jeruk membutuhkan paparan sinar matahari meskipun tidak secara langsung. Tanaman jeruk juga membutuhkan suhu ruangan yang tidak terlalu kering dan membutuhkan media tanam yang lembab.
Tanaman jeruk masuk dalam kategori tanaman yang mudah dirawat di dalam ruangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah gulma yang tumbuh di sekitar media tanam, dan daun tanaman yang berpotensi berubah warna menjadi kuning. Daun kuning menandakan tanaman kurang mendapat nutrisi atau media tanam terlalu basah. Jadi pastikan tanaman mendapat media tanam yang subur.
6. Buah tin atau ara

Mungkin kamu tidak familier dengan buah ara atau dikenal juga dengan buah tin. Tanaman ini bisa tumbuh subur di dalam ruangan, lho. Pertumbuhan buah ara relatif cepat dan dapat bertahan saat kekeringan. Tanaman ini sangat cocok untuk kamu yang punya jam kerja sibuk dan tidak sempat menyiram tanaman.
Namun, bukan berarti tanaman ara atau tin tidak membutuhkan air sama sekali. Sempatkan untuk menyiram tanaman di saat kondisi tanah kering. Jangan lupa untuk memotong dan merapikan ranting tanaman agar tanaman ara milikmu tetap cantik.
7. Kopi

Meskipun tidak bisa dimakan mentah-mentah, kopi termasuk ke dalam jenis buah-buahan. Karena tanaman kopi sendiri menghasilkan buah dan perlu disangrai untuk diseduh. Tanaman kopi sendiri bisa dibudidayakan dalam pot dan diletakkan di dalam rumah. Namun, kamu harus bersabar karena buah kopi dapat dipanen ketika berusia minimal empat tahun.
Untuk itu tanaman kopi lebih cocok dijadikan tanaman hias indoor. Cukup dengan menyediakan media tanam dari tanah gambut dengan campuran pupuk kompos, tanaman kopi bisa tumbuh dengan baik. Gunakan pot yang berukuran besar, supaya akar tanaman bisa menopang batang tanaman kopi yang besar.
Terkadang, membudidayakan tabulampot di dalam ruangan menjadi hal yang rumit. Tetapi, akan menjadi mudah bila kamu menyediakan kondisi yang hampir sama dengan kondisi luar ruangan, misalnya paparan sinar matahari, suhu ruangan, dan ketersediaan air. Jangan lupa untuk memilih jenis buah yang bisa ditanam di dalam ruangan, karena tidak semua varietas buah bisa tumbuh subur di dalam ruangan.