Gak Perlu Beli Lagi! 10 Tanaman Indoor Ini Bisa Kamu Perbanyak Sendiri

- Tanaman indoor bisa diperbanyak sendiri dengan mudah, seperti lidah mertua dan sirih gading.
- Metode perbanyakan termasuk stek batang, pemisahan anakan, atau menumbuhkan akar di air.
- Memperbanyak tanaman indoor hemat biaya dan memberi kepuasan tersendiri karena hasil usaha sendiri.
Punya banyak tanaman hias di rumah memang bikin suasana jadi lebih hidup dan segar. Tapi buat kamu yang ingin menambah koleksi tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam, kabar baiknya: banyak tanaman indoor ternyata bisa diperbanyak sendiri dengan mudah, bahkan oleh pemula sekalipun.
Dengan teknik sederhana seperti stek batang, pemisahan anakan, atau menumbuhkan akar di air, kamu bisa mendapatkan tanaman baru dari yang sudah ada. Selain hemat, kegiatan memperbanyak tanaman juga menyenangkan dan bikin makin akrab dengan dunia berkebun. Yuk, cari tahu sepuluh tanaman yang bisa kamu perbanyak sendiri di rumah!
1. Lidah mertua (Sansevieria)

Lidah mertua termasuk tanaman yang sangat mudah dirawat dan juga gampang diperbanyak. Kamu bisa memotong daunnya sepanjang 5–10 cm, lalu menanamnya di media tanam yang sedikit lembap. Biarkan selama minggu, dan akar akan mulai tumbuh secara perlahan.
Selain dengan stek daun, lidah mertua juga bisa diperbanyak lewat pemisahan anakan. Biasanya di sekitar pangkal tanaman induk akan tumbuh tunas baru. Cukup pisahkan anakan ini dengan hati-hati, lalu tanam di pot baru untuk mendapatkan tanaman segar.
2. Sirih gading (Epipremnum aureum / pothos)

Sirih gading populer karena pertumbuhannya cepat dan cocok untuk digantung di sudut ruangan. Untuk memperbanyaknya, potong batang tepat di bawah ruas daun, lalu rendam bagian bawahnya dalam air bersih. Setelah beberapa hari, akar kecil akan mulai tumbuh.
Setelah akarnya cukup panjang, kamu bisa langsung memindahkannya ke pot berisi tanah. Atau kalau mau lebih praktis, stek batang tadi bisa langsung ditanam di media tanam tanpa direndam air. Cara ini efektif dan membuat rumahmu makin hijau tanpa harus beli lagi.
3. Monstera

Monstera punya tampilan yang mencolok dengan daun berlubang unik, dan kamu bisa memperbanyaknya dengan stek batang. Pilih batang yang memiliki akar udara atau ruas, lalu potong menggunakan alat yang steril. Potongan ini bisa langsung kamu tanam di tanah lembap atau direndam dulu dalam air.
Kalau kamu memilih metode air, pastikan air diganti secara berkala agar tetap bersih. Dalam beberapa minggu, akar akan tumbuh dan siap dipindahkan ke pot. Cara ini bukan cuma menghemat, tapi juga bikin kamu merasa bangga karena berhasil menumbuhkan monstera baru sendiri.
4. Peace lily (Spathiphyllum)

Peace lily bisa mempercantik ruangan sekaligus membantu menyaring udara. Tanaman ini paling cocok diperbanyak dengan cara memisahkan rumpun. Saat tanaman sudah tumbuh besar, angkat dari pot dan cari bagian rumpun yang punya akar sendiri.
Pemisahan rumpun harus dilakukan hati-hati agar akar tidak rusak. Setelah dipisah, tanam masing-masing bagian ke pot terpisah. Dengan perawatan yang tepat, peace lily barumu akan tumbuh subur dan segera berbunga kembali.
5. Spider plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant sering mengeluarkan anakan kecil yang menjuntai dari batangnya. Inilah yang membuatnya sangat mudah diperbanyak. Kamu tinggal memotong anakannya dan langsung menanamnya di media tanam yang sedikit lembap.
Anakan spider plant biasanya sudah punya bakal akar, jadi proses adaptasinya cepat. Pastikan kamu menyiramnya secara rutin dan menaruh di tempat terang agar pertumbuhannya optimal. Dalam waktu singkat, kamu akan punya tanaman baru yang siap menghiasi rumah.
6. ZZ plant (Zamioculcas zamiifolia)

ZZ plant terkenal tangguh dan cocok untuk ruangan dengan pencahayaan minim. Meski pertumbuhannya lambat, tanaman ini bisa diperbanyak lewat stek daun atau pemisahan akar. Ambil satu helai daun, tanam di tanah, dan bersabarlah menunggu akarnya tumbuh.
Jika ingin lebih cepat, kamu bisa memisahkan rimpang atau umbi dari tanaman induk. Setiap bagian rimpang yang punya tunas bisa tumbuh menjadi tanaman baru. Pastikan media tanamnya cepat kering untuk mencegah pembusukan.
7. Tradescantia

Tradescantia punya warna daun yang mencolok dan mudah diperbanyak dengan stek batang. Cukup potong batang sepanjang 10–15 cm, lalu letakkan di air atau langsung tanam di tanah lembap. Tanaman ini terkenal cepat berakar, terutama jika ditempatkan di tempat terang tapi tidak kena sinar matahari langsung.
Setelah akar tumbuh, pindahkan ke pot agar pertumbuhannya lebih maksimal. Tradescantia yang diperbanyak dengan cara ini biasanya cepat menyebar dan menambah kesan tropis di rumahmu.
8. Begonia

Begonia punya banyak jenis dengan warna daun dan bunga yang memikat. Kamu bisa memperbanyaknya melalui stek daun atau batang. Potong daun atau batang yang sehat, lalu tanam di media tanam lembap dan simpan di tempat teduh.
Dalam beberapa minggu, akar akan tumbuh dari potongan tersebut. Teknik ini sangat efektif, apalagi kalau kamu ingin memperbanyak begonia unik yang sulit ditemukan di toko tanaman. Jangan lupa menjaga kelembapan media agar pertumbuhannya optimal.
9. Philodendron

Philodendron bisa menambah nuansa hijau yang elegan di ruangan. Tanaman ini mudah diperbanyak dengan stek batang. Pilih batang yang memiliki ruas dan daun, lalu potong dan rendam dalam air hingga akar mulai tumbuh.
Setelah akarnya cukup kuat, kamu bisa memindahkannya ke pot berisi tanah. Proses ini tidak sulit dan sangat cocok untuk kamu yang ingin memperbanyak koleksi tanpa harus beli baru. Philodendron hasil stek biasanya cepat menyesuaikan diri di lingkungan baru.
10. Syngonium (arrowhead plant)

Syngonium memiliki bentuk daun yang unik dan bisa tumbuh merambat dengan indah. Untuk memperbanyaknya, potong batang tepat di bawah ruas daun, lalu pilih mau merendamnya di air atau langsung ditanam di tanah lembap.
Kalau kamu memilih metode air, ganti air secara rutin agar tidak keruh. Dalam waktu singkat, akar akan tumbuh dan siap dipindah ke pot. Syngonium cukup tahan banting, sehingga cocok buat kamu yang baru mulai berkebun.
Memperbanyak tanaman indoor ternyata tak serumit yang dibayangkan. Dengan teknik sederhana, kamu bisa menambah koleksi hijau di rumah tanpa harus keluar biaya tambahan. Selain hemat, aktivitas ini juga memberi kepuasan tersendiri karena kamu menyaksikan tanaman tumbuh dari hasil usahamu sendiri. Selamat mencoba dan semoga rumahmu makin asri!