Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Cek Suhu Kulkas Ideal Biar Makanan Gak Cepat Basi

ilustrasi sayur dalam kulkas
ilustrasi sayur dalam kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Intinya sih...
  • Gunakan termometer kulkas untuk memantau suhu di dalam kulkas secara akurat, dengan suhu ideal 3–5°C untuk bagian pendingin dan -15°C hingga -18°C untuk freezer.
  • Perhatikan tanda-tanda perubahan pada makanan sebagai sinyal awal adanya masalah suhu kulkas, dan sesuaikan pengaturan suhu berdasarkan kondisi makanan.
  • Jangan terlalu sering buka pintu kulkas agar suhu tetap konsisten, serta cek dan bersihkan karet pintu secara rutin untuk menjaga udara dingin tetap di dalam kulkas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjaga suhu kulkas tetap ideal adalah kunci agar makanan tetap segar dan awet. Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat bahan makanan cepat basi, sementara suhu yang terlalu rendah bisa membuat beberapa makanan membeku dan berubah teksturnya. Sayangnya, banyak orang jarang mengecek suhu kulkas mereka secara rutin. Padahal, pengaturan suhu yang tepat bisa memperpanjang umur simpan makanan sekaligus menjaga rasa dan kualitasnya.

Selain itu, kulkas yang suhunya ideal juga lebih hemat energi karena mesinnya gak bekerja terlalu keras. Mengatur dan mengecek suhu kulkas gak memerlukan peralatan mahal, cukup dengan langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Berikut empat tips praktis untuk memastikan suhu kulkas tetap optimal setiap hari.

1. Gunakan termometer kulkas

ilustrasi kulkas dan dapur
ilustrasi kulkas dan dapur (pexels.com/Curtis Adams)

Termometer kulkas adalah alat sederhana yang bisa membantu memantau suhu di dalam kulkas secara akurat. Suhu ideal untuk bagian pendingin biasanya berada di kisaran 3–5°C, sedangkan freezer sebaiknya di antara -15°C hingga -18°C. Dengan termometer, kamu bisa tahu apakah suhu kulkas sudah sesuai atau perlu disesuaikan.

Letakkan termometer di rak tengah kulkas untuk hasil yang lebih representatif. Cek suhunya setiap beberapa hari, terutama saat cuaca panas atau saat kulkas diisi penuh. Alat ini harganya terjangkau dan bisa jadi investasi kecil untuk menjaga kualitas makanan.

2. Perhatikan tanda-tanda perubahan pada makanan

ilustrasi dapur dan kulkas
ilustrasi dapur dan kulkas (pexels.com/Curtis Adams)

Jika sayuran cepat layu atau susu cepat basi, bisa jadi suhu kulkas terlalu hangat. Sebaliknya, jika sayuran seperti selada atau tomat menjadi beku, berarti suhunya terlalu rendah. Memperhatikan kondisi makanan adalah cara alami untuk mengetahui apakah kulkas bekerja dengan baik.

Gunakan pengamatan ini untuk menyesuaikan pengaturan suhu pada kulkas. Meski gak seakurat termometer, tanda-tanda ini bisa memberi sinyal awal adanya masalah. Dengan begitu, kamu bisa mencegah pemborosan makanan sebelum kerusakan makin parah.

3. Jangan terlalu sering buka pintu kulkas

ilustrasi seseorang membuka kulkas
ilustrasi seseorang membuka kulkas (freepik.com/freepik)

Membuka pintu kulkas terlalu sering membuat udara dingin keluar dan suhu di dalamnya naik. Kulkas akan bekerja ekstra untuk menurunkannya kembali, yang kadang membuat pengaturan suhu menjadi gak stabil. Kebiasaan ini juga bisa membuat makanan di bagian depan lebih cepat terpengaruh perubahan suhu.

Usahakan untuk mengambil bahan makanan sekaligus agar pintu kulkas gak sering dibuka. Pastikan juga pintu tertutup rapat untuk mencegah kebocoran udara dingin. Langkah sederhana ini membantu menjaga suhu tetap konsisten.

4. Cek dan bersihkan karet pintu kulkas

ilustrasi seseorang membersihkan kulkas (freepik.com/yanalya)
ilustrasi seseorang membersihkan kulkas (freepik.com/yanalya)

Karet pintu atau gasket berfungsi menjaga udara dingin tetap di dalam kulkas. Jika karet pintu longgar, retak, atau kotor, udara dingin bisa bocor keluar. Hal ini membuat suhu kulkas gak stabil dan mesin bekerja lebih berat.

Bersihkan karet pintu secara rutin dengan kain lembap untuk menghilangkan debu atau sisa makanan yang menempel. Jika kondisinya sudah rusak, segera ganti dengan yang baru. Perawatan kecil ini bisa membantu mempertahankan suhu ideal kulkas.

Mengecek suhu kulkas bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga bagian dari menjaga kesehatan keluarga. Makanan yang disimpan pada suhu ideal akan lebih awet, aman dikonsumsi, dan terjaga kualitasnya. Dengan langkah sederhana seperti menggunakan termometer, memperhatikan tanda-tanda pada makanan, dan merawat pintu kulkas, kamu bisa memastikan kulkas bekerja optimal.

Kebiasaan ini gak memerlukan banyak waktu, tapi efeknya sangat terasa dalam jangka panjang. Bukan hanya tagihan listrik yang lebih hemat, tapi juga berkurangnya makanan yang terbuang sia-sia. Jadi, mulai sekarang, pastikan suhu kulkas di rumahmu selalu dalam kondisi ideal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us