5 Tips Memilih Filter Air yang Tepat, Lebih Aman dan Sehat!

Pastikan filter yang kamu pilih benar-benar memiliki daya pemurnian tinggi karena ini adalah kunci untuk menyaring berbagai jenis kotoran yang mungkin ada dalam air. Mulai dari partikel besar, seperti pasir, debu, atau karat, hingga partikel kecil seperti bakteri, virus, dan logam berat, seperti timbal atau merkuri.

Filter berkualitas tinggi akan memastikan air yang kamu gunakan tidak hanya jernih, tetapi juga aman dari zat berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan teknologi penyaringan yang digunakan.

Misalnya, karbon aktif sangat efektif untuk menghilangkan bau, rasa, serta klorin dalam air, sementara membran reverse osmosis mampu menyaring kontaminan hingga partikel terkecil. Jika kamu ingin perlindungan ekstra terhadap mikroorganisme, teknologi UV bisa menjadi pilihan tepat untuk membunuh bakteri dan virus.

Filter dengan beberapa lapisan dan tahapan penyaringan bisa menjadi pilihan terbaik untuk memastikan air yang kamu gunakan benar-benar bersih dan aman. Setiap lapisan filter biasanya dirancang untuk menangani jenis kontaminan tertentu, seperti partikel kotoran, logam berat, bahan kimia, hingga mikroorganisme berbahaya.

Misalnya, lapisan karbon aktif bisa menghilangkan bau dan rasa tidak sedap, sementara lapisan khusus lainnya dapat menyaring logam berat seperti timbal atau merkuri. Dengan teknologi bertahap ini, kamu mendapatkan perlindungan yang lebih menyeluruh dan air yang lebih jernih, sehat, dan layak. Untuk memilih produk yang tepat, kamu pun bisa melakukan perbandingan di pasar dengan mencari jenis yang memiliki beberapa tahapan penyaringan. 

Pastikan filter air yang kamu pilih mampu menyaring residu klorin. Ini penting banget karena klorin bisa berdampak buruk pada kulit dan kesehatan jangka panjang. Tapi, perlu diingat bila klorin dan timbal hanyalah sebagian kecil dari berbagai kontaminan yang mungkin ada dalam air.

"Klorin dapat dihilangkan dengan sebagian besar blok karbon dan sebagian besar filter yang memiliki penghilang timbal. Namun, untuk bahan kimia industri, logam berat, dan fluorida, kamu harus menggunakan beberapa teknologi filter berdasarkan laporan kualitas air yang dianalisa oleh seorang ahli," ungkap Dr. Roy Speiser, spesialis kualitas air, ilmuwan, dan advokat konsumen, dikutip Branch Basic. 

Jadi sebelum memilih filter, pastikan untuk mengecek kualitas air di rumahmu dan berkonsultasi dengan ahli agar hasilnya lebih optimal. Untuk cara yang lebih praktis, kamu bisa memilih filter air yang sudah diuji dan direkomendasikan oleh ahli.  

Dilansir Advisory, meskipun instalasi pengolahan air bekerja untuk menghilangkan kontaminan, masalah infrastuktur rumah yang tua juga memainkan peranan penting. Dalam beberapa krisis air baru-baru ini, kontaminasi terjadi ketika timbal mencapai air saat mengalir melalui pipa distribusi.

Hal ini pun dibenarkan menurut data WHO dalam "Drinking-water Quality Guidelines", di mana pipa bertimbal masih umum digunakan di rumah-rumah tua di beberapa negara. Sambungan pipa tembaga yang kerap masih digunakan sering kali menggunakan solder bertimbal dan perlengkapan kuningan juga bisa mengandung timbal dalam jumlah besar.

“Sering kali, banyak hal yang tidak beres karena kurangnya investasi pada jenis infrastruktur seperti ini. Laju penggantian pipa sistem distribusi dalam jaringan tidak sejalan dengan laju pemeliharaan sistem yang benar-benar perlu dilakukan," ucap Detlef Knappe, seorang profesor teknik sipil, konstruksi, dan lingkungan di North Carolina State University. 

Untuk itu, filter air yang dapat menyaring timbal dapat menjadi opsi sekiranya infrastruktur di dalam rumah tidak bisa digganggu gugat. Pastikan kamu memilih filter dengan teknologi bebas timbal di seluruh rumah agar kualitas air dapat meningkat secara keseluruhan. 

Terakhir, kamu juga perlu memerhatikan jenis filter air yang berbeda untuk setiap kebutuhan rumah tangga. Kini, kamu bisa dengan mudah mencari filter air untuk keseluruhan rumah. Namun tentunya, kamu harus memiliki budget lebih karena pemasangan dan teknologinya yang lebih menyeluruh.

Dr. Speinser pun menyarankan, jika kamu tidak mampu membeli filter untuk seluruh rumah, coba untuk menggunakan filter bak mandi dan shower yang terpisah. Faktanya, kamu dapat mengurangi hingga 30 persen paparan klorin dengan menyaring air mandi yang penting bagi anak-anak. 

"Kuncinya adalah mencari sistem multi-filter yang dapat menghilangkan fluoride, logam berat, dll. Untuk menyesuaikan kebutuhan dan budget, kamu  bahkan dapat mendesain berbagai model penyaringan air agar lebih sesuai," pungkas Dr. Speiser dalam laman tersebut. 

Dengan kini banyaknya filter air yang bermunculan, kamu tetap perlu memilih produk yang sudah tersertifikasi. Seperti rilter air dari OPIA misalnya, karena brand ini sudah teruji Eczema Prevention Friendly Product dan memiliki ragam jenis filter yang bisa disesuaikan tergantung dengan kebutuhan.