Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Menanam Tomat Organik, Pilih Benih yang Tepat

ilustrasi tanaman tomat (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Dalam dunia ilmiah, tomat dikenal sebagai buah-buahan. Meski begitu, masyarakat mengenal tomat sebagai sayur-sayuran yang dijadikan pelengkap hidangan menyehatkan. Kaya akan nutrisi dan vitamin, tomat sering diolah menjadi jus dan beragam olahan makanan. Beberapa orang bahkan gemar mengonsumsi buah tomat yang mentah tanpa diolah. 

Kalau kamu pencinta buah tomat, tak ada salahnya untuk menanam tanaman ini di rumah, lho! Apalagi jika kamu memiliki lahan kosong di sekitar rumah. Jangan khawatir, menanam tomat secara organik itu tidak susah, kok. Simak saja tips menanam tomat organik berikut ini untuk membantumu.

1. Memilih varietas yang tepat

ilustrasi bibit tomat (pexels.com/PhotoMIX COMPANY)

Lahan kosong di pekarangan rumah ternyata bisa dimanfaatkan sebagai tanah produktif. Tidak hanya ditanami berbagai jenis bunga. Tidak ada salahnya kamu mencoba menanam sayuran organik. Salah satu diantaranya adalah tomat.

Tentu ada beberapa tips dalam menanam tomat organik. Yang pertama, harus memilih bibit secara tepat. Usahakan varietas tomat sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di daerah tempat tinggal. Memilih bibit yang sesuai, tentu lebih memudahkan perawatan.

2. Persiapkan media tanam yakni tanah dengan campuran kompos

ilustrasi tanah (pexels.com/Lisa Fotios)

Tanah menjadi bagian penting jika kita ingin menanam tumbuhan. Hal ini juga berlaku mengenai sayur-sayuran. Salah satu diantaranya adalah tomat. Bagaimana tips menanam tomat secara organik? Ternyata ini tidak susah diterapkan.

Diantaranya adalah mempersiapkan tanah dengan campuran kompos. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan kaya akan bahan organik. Campurkan kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah sebelum menanam.

3. Memperhatikan sinar matahari dan jarak tanaman

ilustrasi tanaman tomat (pexels.com/Anna Tarazevich)

Sebenarnya ada banyak buah tomat yang beredar di pasaran. Tapi kita tidak bisa memastikan apakah buah tomat tersebut organik. Mengapa kita tidak mencoba memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah saja untuk menanam sendiri?

Jika alasannya masih bingung mengenai perawatan, simak tips berikut. Saat menanam tomat organik, perhatikan sinar matahari dan jarak tanaman. Pastikan tanaman tomat mendapat sinar matahari antara 6 sampai 8 jam dalam sehari. Berikan jarak yang cukup antar tanaman untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.

4. Menyiram tanaman secara teratur

ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk bercocok tanam, tentu kita harus memperhatikan beberapa hal. Tidak terkecuali dari segi penyiraman. Kekurangan air bisa membuat tanaman layu, dan terlalu banyak air bisa menyebabkan akar serta batang membusuk.

Untuk kamu yang menanam tomat organik, jangan lupa menyiram tanaman secara teratur. Terutama penyiraman yang dilakukan pada pagi hari. Hindari penyiraman pada daun untuk mencegah penyakit jamur. Selain itu, gunakan metode irigasi tetes jika memungkinkan.

5. Gunakan pupuk organik dari lingkungan sekitar

ilustrasi pupuk daun kering (pexels.com/Patrick)

Tomat termasuk salah satu sayuran favorit banyak orang. Kita bisa mengolahnya menjadi jus, dikonsumsi secara langsung, atau diolah dalam bentuk sambal. Tapi apakah kamu tidak berpikir untuk mencoba menanam tomat organik sendiri? Tentu ini menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Menanam tomat organik, kamu bisa memanfaatkan pupuk yang berasal dari lingkungan sekitar. Contohnya seperti dedaunan, atau menggunakan pupuk kandang. Tambahkan pupuk alami secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman.

6. Tambahkan mulsa pada media tanam

ilustrasi mulsa organik (pexels.com/Alfo Medeiros)

Dalam menanam tanaman organik, termasuk tomat, mengetahui kondisi tanah adalah hal penting. Menanam tomat organik berkaitan dengan penggunaan mulsa. Kita bisa menggunakan jerami atau dedaunan kering sebagai alternatif mulsa. Nah, mulsa organik ini nantinya berfungsi menjaga kelembaban tanah. Selain itu, ia berfungsi untuk mengurangi gulma yang mengganggu tumbuh kembang tanaman.

Menanam tomat organik bisa dilakukan sendiri, apalagi kalau kamu masih lahan kosong di sekitar rumah. Pekarangan bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadi lahan produktif. Dengan mengetahui tips menanam tomat organik, kamu bisa segera praktik dan menghasilkan tomat dari pekaranganmu sendiri, deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Debby Utomo
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us