10 Tips Menerapkan Konsep Bata Ekspos dalam Ruang Rumah, Cozy!

Ada berbagai cara untuk membuat tampilan dinding rumah menjadi tidak monoton. Salah satunya dengan menerapkan konsep bata ekspos di ruangan rumah.
Desain interior dengan bata ekspos adalah salah satu pilihan populer untuk memberikan sentuhan alami, industrial, dan hangat pada hunian. Bata ekspos berarti dinding bata yang tidak dilapisi dengan plester atau cat.
Desain ini memperlihatkan tekstur dan warna alami bata, memberikan kesan yang lebih autentik dan estetis. Berikut adalah beberapa tips menerapkan interior bata ekspos di berbagai ruangan rumah yang bisa kamu coba.
1. Dinding bata ekspos dipadu interior serba hitam, lampu gantung, serta lukisan untuk kesan artsy. Penambahan aksen kayu bikin nuansa makin hangat

2. Bata ekspos di area ruang makan, estetik dipadu lampu gantung kaca. Jendela besar untuk ventilasi dan mempermudah matahari masuk

3. Penggunaan batako ekspos dipadu lantai semen serta ornamen industrial seperti partisi besi hitam tetap homey dengan karpet serta kursi dan meja kayu

4. Ruang kerja bata ekspos dengan ambalan kayu untuk menyimpan buku favorit ditambah furnitur vintage ini terlihat estetik

5. Penggunaan dinding bata ekspos dekat jendela pada ruang keluarga, makin eye catching kalau ditambah karpet senada

6. Dinding bata ekspos dipadankan dengan dapur hitam, meja bar kayu, serta poster ini tak kalah ciamik

7. Rumah open space dominasi warna hitam jadi gak monoton kalau ditambah dinding bata ekspos untuk memajang artwork monokrom

8. Ruang keluarga sekaligus meja kerja dengan dinding bata ekspos dan lantai vinyl, bawa nuansa alam di dalam rumah

9. Dinding bata ekspos juga cocok dengan interior gaya vintage, caranya menambahkan sofa kulit, dan lukisan. Penambahan tanaman indoor bikin suasana asri

10. Area balkon dengan dinding bata ekspos dan lantai kayu dipadu sofa kulit cokelat dan lampu aksen emas, elegan banget!

Itu dia beberapa tips menerapkan dinding bata ekspos di berbagai ruangan rumah. Tertarik renovasi rumah dengan style yang mana, nih?