Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Tanaman Strawberry di Lahan Terbatas, Ada Polybag!  

ilustrasi tanaman strawberry (pexels.com/lukas)
Intinya sih...
  • Tanaman strawberry bisa ditanam di lahan terbatas seperti balkon atau pot.
  • Pilih varietas yang cocok, bibit berkualitas, dan media tanam yang subur.
  • Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari cukup, penyiraman tepat, dan nutrisi yang cukup.

Menanam dan merawat tanaman strawberry di lahan terbatas merupakan tantangan sekaligus kesenangan tersendiri bagi para pecinta berkebun. Buah yang satu ini tidak hanya memiliki rasa manis dan segar, tetapi juga kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Dengan perawatan yang tepat, tanaman strawberry dapat tumbuh subur bahkan di ruang yang terbatas, seperti balkon apartemen, halaman kecil, atau bahkan dalam pot di dalam rumah. Berikut adalah lima tips praktis untuk merawat tanaman strawberry agar tetap sehat dan produktif meskipun lahan yang tersedia terbatas.

1. Pilih jenis strawberry yang tepat

ilustrasi tanaman strawberry (pexels.com/lukas)

Tidak semua jenis strawberry cocok untuk ditanam di lahan terbatas. Ada beberapa varietas yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sempit dan media tanam dalam pot. Contohnya adalah jenis "day-neutral" atau "everbearing" yang menghasilkan buah secara terus-menerus sepanjang tahun dengan perawatan yang baik.

Selain itu, pastikan kamu memilih bibit strawberry berkualitas baik, bebas dari penyakit, dan berasal dari sumber terpercaya. Bibit yang sehat adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal meskipun ruang tanam terbatas.

2. Gunakan media tanam yang tepat

ilustrasi tanaman strawberry (pexels.com/lukas)

Strawberry membutuhkan media tanam yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Campuran tanah taman, kompos organik, dan pasir adalah pilihan terbaik untuk mendukung pertumbuhan akarnya. Kamu juga bisa menggunakan pot khusus dengan sistem drainase yang baik agar akar tidak tergenang air, yang dapat menyebabkan busuk akar.

Jika menggunakan wadah seperti pot atau polybag, pastikan ukurannya cukup besar untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Pilih pot dengan diameter minimal 20 cm agar akar memiliki ruang yang cukup untuk berkembang.

3. Perhatikan pencahayaan

ilustrasi tanaman strawberry (pexels.com/lukas)

Strawberry adalah tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh optimal. Pastikan tanamanmu mendapatkan setidaknya 6-8 jam cahaya matahari langsung setiap hari. Jika menanam di dalam ruangan, gunakan lampu tumbuh (grow light) sebagai pengganti cahaya matahari untuk mendukung fotosintesis.

Untuk lahan terbatas seperti balkon, pastikan tanaman diletakkan di area yang terkena sinar matahari pagi. Cahaya pagi sangat baik karena tidak terlalu panas tetapi cukup intens untuk merangsang pertumbuhan tanaman.

4. Atur pola penyiraman yang tepat

ilustrasi tanaman strawberry (pexels.com/lukas)

Penyiraman adalah salah satu aspek penting dalam merawat tanaman strawberry. Tanah yang terlalu kering atau terlalu basah dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman dan kualitas buahnya. Untuk itu, pastikan tanah selalu dalam kondisi lembap tetapi tidak tergenang air.

Penyiraman sebaiknya dilakukan di pagi hari agar air yang tersisa di daun dapat mengering sebelum malam, mengurangi risiko penyakit jamur. Gunakan air bersih dan hindari menyiram langsung ke buah atau daun, karena dapat meningkatkan risiko pembusukan.

5. Penumpukan dan perawatan tambahan

ilustrasi tanaman strawberry (pexels.com/lukas)

Strawberry membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menghasilkan buah yang sehat dan lezat. Gunakan pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang, atau pupuk cair organik yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Pemupukan bisa dilakukan setiap 2-3 minggu sekali untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.

Selain itu, perhatikan juga pengendalian hama dan penyakit. Hama seperti ulat, kutu daun, atau siput sering menyerang tanaman strawberry. Gunakan pestisida alami seperti campuran air dan sabun cair atau ekstrak daun nimba untuk mengusir hama tanpa merusak tanaman.

Merawat tanaman strawberry di lahan terbatas memang membutuhkan perhatian lebih, tetapi hasilnya sebanding dengan usaha yang kamu lakukan. Dengan memilih varietas yang tepat, menggunakan media tanam yang sesuai, memastikan pencahayaan yang cukup, dan memberikan perawatan yang rutin, kamu dapat menikmati strawberry segar dari kebun sendiri kapan saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us