Trik Mengatur Pencahayaan Tanaman Indoor agar Bisa Tumbuh Subur
- Penempatan tanaman sesuai kebutuhan pencahayaan masing-masing jenisnya, seperti dekat jendela untuk tanaman yang butuh cahaya lebih.
- Pencahayaan alami dari sinar matahari sangat penting untuk fotosintesis, bisa dimaksimalkan dengan menempatkan tanaman di dekat jendela timur atau barat.
- Penggunaan lampu grow light sebagai alternatif jika pencahayaan alami kurang maksimal, dengan durasi waktu dan jarak yang tepat.
Memiliki taman indoor tentu menjadi salah satu hal yang menguntungkan. Selain karena ruangan menjadi lebih indah, ruangan di dalam rumah akan menjadi lebih segar dan terlihat alami. Tapi, dibalik keuntungan tersebut, perawatan tanaman indoor juga sedikit berbeda dengan tanaman outdoor.
Meski dapat bertahan di dalam ruangan, beberapa tanaman juga tetap membutuhkan pencahayaan baik alami maupun buatan untuk bertahan hidup. Ada beberapa tips agar tanaman tetap mendapat pencahayaan secara maksimal. Supaya tanaman tetap bertahan hidup, yuk simak artikel di bawah ini bersama.
1. Pahami kebutuhan cahaya tanaman
Setiap jenis tanaman tentu memiliki kebutuhan pencahayaan masing-masing. Penempatan tanaman akan sangat berpengaruh apabila sudah mengerti kebutuhan pencahayaan. Bagi tanaman yang membutuhkan pencahayaan lebih dapat diletakkan di dekat jendela, dan untuk tanaman yang tidak terlalu membutuhkan cahaya, kamu bisa tempatkan di tempat yang tidak terlalu panas.
Tanaman hias yang cenderung membutuhkan cahaya lebih, seperti Kaktus dan Sukulen akan lebih baik diletakkan di dekat jendela supaya mendapat cahaya yang maksimal selama beberapa jam dalam sehari. Lalu, tanaman hias seperti Sansiviera dan Pothos yang cenderung tidak membutuhkan pencahayaan penuh, bebas diletakkan dimana saja asal di tempat yang tetap aman. Tapi tetap ingat untuk selalu memberikan sedikit cahaya meskipun tanaman tidak terlalu mebutuhkannya agar mereka tetap bertahan.
2. Manfaatkan cahaya alami secara maksimal
Pencahayaan alami merupakan jenis pencahayaan yang paling baik untuk tanaman, hal ini dikarenakan sinar matahari dapat membantu proses fotosintesis dengan maksimal. Pencahayaan alami ini dapat didapatkan secara baik dengan beberapa cara, salah satunya dengan menempatkan tanaman di dekat jendela yang meghadap timur atau barat. Jendela yang menghadap timur atau barat akan memberikan pencahayaan yang lembut bagi tanaman tanpa merusaknya.
Cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan tirai tipis agar panas yang terlalu terik tidak membuat tanaman rusak. Merotasi tanaman beberapa minggu sekali juga perlu dilakukan agar tanaman lain juga dapat tumbuh secara maksimal dan menghindari tanaman menjadi tumbuh mengerjar sinar matahari atau yang disebut dengan fenomena phototropism. Cahaya lalami ini akan membuat tanaman menjadi lebih subur dan terjaga pertumbuhannya.
3. Gunakan lampu grow light
Apabila pencahayaan alami kurang maksimal, penggunaan lampu grow light dapat menjadi alternatifnya. Lampu ini dirancang khusus untuk tanaman indoor yang tidak mendapat sinar dari matahari secara langsung. Supaya maksikmal, gunakan lampu LED dengan spektrum penuh karena menyerupai cahaya matahari alami.
Penggunaan lampu ini juga akan menjaga pertumbuhan tanaman di semua musim terutama saat musim hujan yang minim cahaya. Saat memasang lampu grow light usahakan untuk meletakkan 30-50 cm dari tanaman agar tidak membakar daun tanaman. Selain itu, gunakan durasi waktu 12-16 jam per hari untuk tanaman yang membutuhkan banyak cahaya, lalu durasi 8-12 jam per hari untuk tanaman yang tidak terlalu membutuhkan cahaya.
4. Jaga jarak dari penghalang
Memberi jarak antara tanaman dan penghalang seperti perabot rumah tangga sangatlah penting untuk dilakukan. Pasalnya, benda-benda yang menghalangi tanaman bisa saja menghalangi cahaya masuk meski tempatnya terang. Beberapa perabot rumah tangga atau gorden dengan kain tebal biasanya menjadi penghambat cahaya yang paling umum.
Untuk itu, penataan ulang dapat menjadi salah satu pencegahan yang paling mudah. Dengan meletakkan tanaman di meja kecil atau rak bertingkat akan membuat tanaman memperoleh pencahayaan yang sempurna. Selain itu, meletakkan tanaman dengan rak seperti ini akan menambah unsur estetika pada ruangan. Hal yang penting lainnya yaitu tidak meletakkan tanaman di belakang perabot rumah tangga yang tergolong besar seperti lemari atau sofa.
5. Bersihkan daun secara rutin
Kebersihan tanaman juga menjadi faktor yang penting. Tanaman yang jarang dibersihkan akan menimbulkan debu yang menutupi beberapa bagian tanaman sehingga cahaya tidak diterima dengan sempurna. Meski terdengar remeh, tanaman yang tidak dijaga kebersihannya juga akan menimbulkan beberapa penyakit yang dapat menyerang kesehatan tanaman.
Sebaiknya, lakukan pembersihan tanaman sekitar 1-2 minggu dengan mengelap permukaan daun dengan lap lembap. Lakukan juga pemotongan pada daun atau bunga yang sudah layu dan mati agar tidak menular pada bagian lainnya. Dengan kebersihan yang terjaga ini akan membuat daun tumbuh lebih sehat karena akan terhindar dari banyak resiko yang menyebabkan tanaman mati atau layu.
Itu tadi lima trik yang dapat dilakukan agar tanaman indoor mendapatkan cahaya yang maksimal. Tentunya dengan menampat cahaya yang cukup, tanaman akan tetap tumbuh dengan sehat dan subur. Cek tanamanmu segera! Apakah sudah mendapat cahaya dengan maksimal?
