10 Nama Profesi Berbahasa Indonesia yang Kerap Ditulis Keliru

Kita mengenal beragam nama profesi dalam bahasa Indonesia. Kata yang digunakan sehari-hari boleh jadi merupakan bentuk tidak baku yang sudah lazim di masyarakat. Walaupun demikian, tak ada salahnya, lho, bagi kita untuk mengetahui penulisan nama profesi yang tepat sesuai KBBI.
Daripada dilanda penasaran, berikut ini sepuluh nama profesi dalam bahasa Indonesia yang penulisannya kerap keliru. Yuk, simak!
1. Ejaan yang tepat adalah "apoteker", bukan "apotiker". Ingat, huruf kelima adalah "e"

2. "Astronot" merupakan bentuk yang tidak baku, lho. Penulisan yang benar adalah "astronaut"

3. Bentuk yang baku adalah "atlet", bukan "atlit". Jangan tukar huruf "e" dengan "i", ya!

4. Penulisan yang tepat untuk sinonim dari kata pendakwah adalah "dai", bukan "da'i". Ingat, tak perlu gunakan apostrof!

5. Ejaan yang baku adalah "kamerawan", bukan "kameraman" maupun "kameramen"

6. Penulisan yang benar sesuai KBBI bukan "nahkoda", lho, melainkan "nakhoda"

7. Harus cermat, kata "sekretaris" merupakan penulisan yang tepat, bukan "sekertaris". Jangan tukar "kre" dengan "ker"

8. Siapa yang masih sering menggunakan kata "selebriti" maupun "selebritis"? Nah, penulisan yang baku adalah "selebritas"

9. "Sopir" atau "supir", nih? Kata yang baku adalah "sopir", ingat!

10. Ejaan yang tepat adalah "ustaz", bukan "ustad" maupun "ustadz"

Itulah sepuluh nama profesi berbahasa Indonesia yang kerap ditulis keliru. Bagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya. Semoga bermanfaat!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.