4 Tahapan Mengajari Anak Membaca Al-Qur'an

- Memulai dengan membiasakan membaca Al-Qur'an di dekat anak sejak dalam kandungan untuk menstimulasi pendengaran mereka.
- Pastikan proses pembelajaran huruf hijaiyah menyenangkan dan sesuai dengan gaya belajar anak, serta gunakan media pembelajaran yang cocok untuk memudahkan pengenalan huruf.
- Ajarkan anak menggunakan buku Iqro secara bertahap dan teratur, serta pertimbangkan untuk memasukkan anak ke Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) untuk pendidikan lebih lanjut.
Begitu menjadi orang tua pastinya sudah menyiapkan rencana-rencana untuk masa depan anak. Salah satu prioritas penting yang wajib diajarkan kepada anak adalah ilmu agama yang kuat sebagai pegangan hidup. Selain mengajarkan nilai-nilai dalam beragama, umat Islam wajib memahami bagaimana cara membaca kitab suci Al-Qur'an yang benar.
Al-Qur'an merupakan pedoman dan petunjuk untuk umat Islam di seluruh dunia karena berisi kandungan yang kompleks dan lengkap. Isi kandungan dari kitab suci Al-Qur'an antara lain mengenai akidah, ibadah dan muamalah, hukum, akhlak, serta sejarah.
Untuk bisa mengajarkan anak belajar membaca Al-Qur'an yang menggunakan Bahasa Arab memang harus menunggu anak cukup besar. Namun ada beberapa kebiasaan baik yang bisa dimulai sejak kecil agar anak akrab dengan Al-Qur'an. Dengan mengikuti tahapan ini proses mengajari anak membaca Al-Quran akan lebih mudah, berikut penjelasannya.
1. Sering membaca Al-Qur'an di dekat anak

Langkah awal dalam mengajari anak membaca Al-Qur'an tentunya harus melalui pembiasaan dan contoh yang baik dari orang tua, salah satunya dengan sering membacanya di dekat anak. Membaca Al-Qur'an di dekat anak bahkan bisa dimulai sejak dalam kandungan karena pendengaran merupakan panca indra yang berkembang pertama kali.
Membaca Al-Qur'an di dekat anak merupakan suatu stimulasi yang jika dilakukan secara rutin maka akan berdampak positif. Telinga anak akan terbiasa mendengarkan bacaan tersebut dan akan berdampak pada ingatannya saat sudah besar nanti. Anak akan lebih mudah saat diajarkan membaca dan juga menghafalkan surat yang ada di Al-Qur'an.
2. Siapkan media stimulasi

Untuk bisa membaca Al-Qur'an secara benar, harus dimulai dengan memahami huruf-huruf hijaiyah terlebih dahulu. Sebagai orang tua harus memastikan jika proses pembelajaran yang dilakukan untuk anak menyenangkan agar mereka termotivasi. Selain mengusahakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan gaya belajar anak, adanya media pembelajaran juga dibutuhkan.
Saat ini sudah banyak media pembelajaran untuk memfasilitasi orang tua yang ingin mengajarkan huruf hijaiyah dengan lebih mudah. Ada board book, soft book, flash card, mainan, poster, video, bahkan game edukasi yang akan memudahkan saat mengenalkan huruf hijaiyah. Orang tua tinggal menyesuaikan penggunaan media tersebut sesuai umur anak dan jangan lupa selalu dampingi proses pembelajarannya.
3. Ajarkan secara bertahap

Setelah anak memahami huruf hijaiyah, langkah selanjutnya bisa dengan mengajarkan buku Iqro. Buku Iqro umumnya digunakan mulai dari TK hingga SD untuk sekolah khusus pembacaan Al-Qur'an. Buku ini terdiri dari 6 jilid dengan rentang kesulitan yang berbeda-beda dan diajarkan secara bertahap untuk anak mulai dari tingkatan yang paling mudah.
Jika anak sudah menguasai jilid pertama, maka bisa melanjutkan untuk mengajari jilid berikutnya. Dalam proses pembelajaran menggunakan Iqro perlu kerjasama yang baik antara pihak orang tua dan anak agar bisa segera menguasai cara membaca Al-Qur'an yang benar. Usahakan proses pembelajaran dilakukan secara teratur dan jangan lupa lakukan proses pembelajaran yang menyenangkan.
4. Masukkan anak ke Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA)

Taman Pendidikan Al-Qur'an merupakan lembaga pendidikan yang dibentuk untuk mengajarkan ilmu Al-Qur'an kepada anak sejak dini. Lembaga ini umumnya terbagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan umur anak dan akan didampingi oleh pengajar professional. Di TPA anak akan diajarkan membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid termasuk maknanya.
Tidak hanya itu anak akan diajarkan agar bisa menulis, menghafal, dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an. Di TPA anak akan bertemu dengan anak-anak lain yang juga memiliki tujuan belajar belajar Al-Qur'an dengan lebih baik. Jadi sisi positif lain memasukkan anak ke TPA adalah memberikan wadah bersosialisasi di lingkungan yang baik.
Untuk bisa mencapai hasil yang diinginkan dalam mengajarkan anak membaca Al-Qur'an jangan lupa selalu iringi dengan doa yang tulus dan ikhlas. Semoga dengan melakukan langkah baik ini anak-anak kita tumbuh menjadi generasi Islami yang berpedoman pada Al-Qur'an, Aamiin.