5 Cara Agar Skripsimu Tetap Berguna Pasca Lulus Kuliah
Menjadi sebuah keresahan tersendiri kala melihat lemari-lemari ruang jurusan atau perpustakaan kampus dipenuhi karya tulis berupa skripsi, tesis dan sejenisnya. Mengapa? Sebab, tulisan tulisan tersebut hanya tersusun rapi dan sekadar menjadi pajangan. Meski di lain waktu, deretan kitab tebal itu sesekali digunakan sebagai referensi untuk bahan penelitian lanjutan para junior.
Jika sudah bertumpuk sedemikian banyaknya, ke manakah muara mereka? Sangat dikhawatirkan jika skripsi-skripsi lama malah berakhir di tong sampah atau tempat pembakaran sampah. Padahal, gagasan di dalamnya sangat mahal. Ia ditulis dengan penuh pertimbangan, pengorbanan dan kerja keras. Sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan bijaksana oleh pihak kampus maupun penyusunnya.
Nah, sebaiknya kamu juga persiapkan tugas akhir yang bisa dimanfaatkan di masa pasca kampus. Yuk, simak trik-trik berikut ini!
1. Berpotensi dijadikan sebagai buku atau artikel populer
Menulis adalah satu di antara cara tepat mencegah kepikunan. Menulis juga merupakan rekreasi berpikir yang sangat baik untuk otak. Tetaplah menulis sekalipun kamu sudah lulus dari kampus. Narasikan kembali gagasan-gagasan dari paradigma skripsi dan kaitkan dengan kondisi kekinian.
Alternatif lainnya, kamu juga bisa menulis artikel untuk media cetak atau digital. Tulislah sebanyak mungkin hingga berpotensi dijadikan buku. Hal itu bukan tidak mungkin kamu lakukan mulai sekarang.