5 Cara Menerapkan Teknik Mind Palace, Trik Hafalan Lebih Kuat!
Kamu penasaran dengan rahasia teknik menghafal orang-orang yang dapat dengan mudah mengingat nama barang dari sebuah barcode ataupun hal kompleks lainnya? Barangkali kamu belum mencoba atau mengenal teknik mind palace atau istana pikiran di mana merupakan semua metode menghafal atau mengingat informasi.
Mind palace adalah istilah lain untuk istana memori yang juga dikenal sebagai metode lokus. Teknik ini telah digunakan sejak zaman prasejarah, zaman pemburu, orang Yunani dan Romawi Kuno. Biasanya digunakan untuk mengingat informasi termasuk pidato dan retorika.
Sedangkan di masa sekarang teknik istana pikiran digunakan oleh para pelajar, para profesional, dan pejuang memori untuk menghafal sejumlah besar informasi dengan cepat. Berikut ini cara menerapkan teknik menghafal mind palace:
1. Buat lokasi istana pikiran
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menerapkan teknik ini yaitu memilih beberapa lokasi di ruangan untuk membuat perjalanan. Apabila di ruangan yang cukup banyak objek, kamu dapat membuat banyak lokasi.
Tetapi, agar teknik ini tetap sederhana buatlah maksimal 10 lokasi saja. Misalnya pada lukisan, jam, kursi, di atas meja rias, karpet dan lainnya sebagainya.
Jika kamu membutuhkan lebih banyak lokasi, bisa menggunakan setiap objek di ruangan sebagai lokasinya untuk menjadi istana pikiran. Kamu harus berjalan secara mental melalui gambar tersebut sampai bisa menutup mata dan mengunjungi setiap lokasi di istana pikiran secara berturut-urutan dari ingatan.
2. Buat mnemonik untuk informasi yang ingin dihafalkan
Cara menerapkan teknik mind palace berikutnya, yaitu membuat gambar untuk setiap fakta yang ingin dihafal. Misalnya, ketika ingin menghafal daftar belanja yang terdiri dari objek-objek sederhana maka dapat divisualisasikan seperti lukisan dan roti, jam ke kentang dan seterusnya.
Jadi, ketika misalnya sudah memiliki 10 lokasi istana pikiran dan 10 objek untuk ditempatkan satu objek per lokasi. Gabungkan kedua daftar (lokasi dan daftar belanja) pada langkah berikutnya.
3. Letakkan informasi di istana pikiran
Teknik istana ingatan atau pikiran setelah melakukan langkah membuat mnemonik, sekarang saatnya untuk menempatkan gambaran memori daftar belanja ke dalam lokasi mind palace kita. Ambil suatu barang dari daftar belanja dan visualisasikan barang tersebut berinteraksi dengan lokasi terkait di istana pikiran.
Contoh:
Lokasi pertama istana pikiran adalah “pada lukisan”. Barang pertama dalam daftar belanja adalah “roti”.
Di sini kamu harus membayangkan roti berinteraksi dengan lukisan. Kamu dapat membayangkan menggosokkan sepotong roti pada lukisan sehingga potongan-potongan roti mulai terkelupas.
Setelah kamu menempatkan gambar mnemonik pertama di lokasi pertama, lanjutkan ke item kedua dan lokasi kedua, begitu seterusnya.
4. Mengingat informasi dari mind palace
Setiap kali kamu perlu mengingat informasi di dalam daftar tersebut, berjalanlah secara mental melalui lokasi-lokasi di mind palace. Kemudian tanyakan “apa yang terjadi di lokasi ini?”
Nah, lokasi pertama adalah sebuah lukisan. Kamu mungkin ingat bahwa pernah menggosokkan sepotong roti pada lukisan itu, dan potongan-potongan roti itu berjatuhan. Bayangan dari ingatan itu memberitahu kamu bahwa item pertama dalam daftar di lokasi lukisan adalah sepotong roti.
5. Telusuri mind palace secara teratur
Langkah terakhir menerapkan mind palace untuk hafalan lebih kuat, telusuri istana pikiranmu secara teratur sampai menjadi kebiasaan untuk mengetahui apa yang akan diingat saat kamu memasuki ruangan. Kemudian gunakan istana pikiran saat berlatih untuk wawancara ilmu data dengan membuat pertanyaan wawancara tiruan yang mengharuskan kamu mengambil informasi dari mind palace.
Selain itu, gunakan istana pikiran untuk memastikan kamu mengingat semua konsep ilmu data yang telah dipelajari. Bagaimana, sudah siap menerapkan teknik mind palace untuk menghafal yang lebih mudah?
