5 Curhatan Terpendam Orang yang Pelit Beri Sontekan Ujian!

Di sekolah, di kampus, atau mungkin di tempat kita kerja sekarang. Pasti kita akan selalu bertemu dengan serba-serbi tugas dan ulangan. Bicara soal tes ataupun ulangan di sekolah. Sebagai murid yang baik, tentu kamu akan menghindari perbuatan sontek-menyontek bukan?
Selain karena alasan kejujuran, perbuatan menyontek juga ternyata bisa merugikan diri sendiri, dan juga orang lain yang menerima sontekan itu. Jika kamu termasuk orang yang punya julukan "Pelit kasih sontekan", beberapa hal berikut ini pasti pernah kamu rasakan.
1. Dijauhi sama teman sendiri, gara-gara pas ulangan kamu gak beri sontekan sama mereka

Jadi orang jujur itu memang besar tantangannya. Misalnya saja, ketika kamu berkomitmen untuk tidak menyontek ataupun memberi sontekan pada saat ulangan. Ternyata gak sedikit teman-temanmu yang tidak meyukai perbuatanmu itu.
Bahkan, saking gak sukanya mereka sama sikapmu. Mereka gak segan-segan untuk menjauhi keberadaanmu. Meski kadang hal itu menyakitkan bagimu. Jangan sampai kejujuran yang kamu punya hancur begitu saja ya.
2. "Dinasihati" sama teman sekelas, supaya kamu gak pelit buat beri jawaban pas ada ulangan

"Kalau sama temen, kamu jangan pelit-pelit dong ngasih sontekan!"
Mungkin pernyataan itu sering kamu dengar sebelum dan sesudah ulangan selesai. Alih-alih temanmu menyadari bahwasanya menyontek itu merupakan perbuatan tidak jujur. Justru tidak sedikit dari mereka yang seolah menasihatimu, supaya pada saat ulangan kamu itu gak pelit buat beri sontekan ke mereka.
3. Ada teman sendiri, yang terang-terangan bilang kamu itu orangnya pelit banget sama orang, dan pura-pura budek kalau lagi ulangan

"Kamu itu kalo lagi ulangan pelit banget sih, mana pura-pura budek lagi!"
Mungkin terkadang kamu sendiri merasa sakit hati ketika mendengar ucapan tersebut. Tapi mau gimana lagi, orang yang kaya gitu mah sudah biarin aja.
Namun, sebagai manusia biasa, kamu juga bisa kesal terhadap orang yang suka bicara seenaknya. Tapi, daripada kamu marah-marah gak jelas sama mereka, alangkah baiknya kamu jelaskan secara baik-baik kepada mereka. Bilang saja sama mereka "Kalo ulangan itu bukan waktunya buat ngobrol, apalagi nyontek!".
Kalau mereka mengerti sama omonganmu, syukur. Kalaupun gak, ya udah cuekin aja.
4. Tapi, ada juga yang ngomongin kamu di belakang. Terus beri tahu sama teman kamu yang lain, kalau kamu itu orangnya gak bisa diajak kompromi kalau ada ulangan

Pasti aja ada orang yang ngomongin kita di belakang. Syukur-syukur yang mereka bicarakan itu kebaikan kita, eh taunya malah jelek-jelekin orang. Yang justru pada kenyataannya orang itu gak salah sama sekali.
Intinya, jangan terlalu ambil pusing omongan orang. Dan tetaplah berpegang teguh pada pendirianmu seperti awal. Kalau kamu itu, punya komitmen untuk selalu bersikap jujur dalam kehidupan.
5. Tapi, kamu akan bersyukur banget kalau ada temanmu yang mau mengerti dengan apa yang kamu lakukan

Nggak semua temenmu benci sama sikapmu yang suka pelit beri sontekan. Karena pada kenyataannya, masih banyak kok orang yang sama sepertimu. Sama-sama punya pribadi yang senantiasa bersikap jujur.
Dan gak bisa dipungkiri, ketika kamu menemukan teman yang sama-sama mendukung apa yang kamu lakukan. Sudah pasti kamu jadi senang kan?
Untuk kamu semua yang senantiasa mengedepankan kejujuran. Tetap semangat, dan jangan menyerah dalam menghadapi kehidupan. Karena sejatinya, dunia ini membutuhkan orang-orang baik dan jujur seperti kalian.