5 Dampak Positif Kalau Kamu Jadi Mahasiswa yang Tinggal di Kos

Fenomena kos-kosan sangat akrab dengan dunia para mahasiswa. Tepat sekali! Mahasiswa yang berasal dari luar daerah dominan memilih tinggal di kos. Hidup di ruang berukuran sekitar 4x4 meter punya warna tersendiri. Meski demikian, tinggal di kos justru memberi dampak positif bagi kehidupanmu di masa depan.
Nah, apa saja manfaat yang didapat dari pengalaman sebagai anak kos? Yuk, simak!
1. Mandiri mengurus keperluan sehari-hari

Mungkin sebelumnya kamu banyak bergantung dengan orangtua atau saudara di rumah untuk mengurus rutinitas sehari-hari. Mencuci piring, baju, menyiapkan buku, bikin sarapan, belanja sembako dan sejenisnya akan kamu lakukan sendiri selama kuliah. Kebiasaan tersebut membuat kamu mandiri untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
2. Mandiri mengatur keuangan

Kamu akan merasakan bagaimana cara ibumu mengatur finansial saat kamu menjadi anak kos. Uang tersebut harus cukup dalam jangka waktu tertentu.
3. Tetap menjaga diri dan pergaulan meski jauh dari orangtua

Hidup jauh dari pantauan orangtua punya resiko yang cukup besar. Banyak kasus asusila yang terjadi di kalangan mahasiswa. Namun, tidak jarang juga yang tetap bisa mengontrol diri berada di koridor pergaulan yang positif.
4. Mampu menjaga kepercayaan dari orangtua

Saat kamu jadi anak kos, banyak tantangan yang akan kamu hadapi. Satu di antaranya adalah menjaga kepercayaan orangtua. Kepercayaan tersebut meliputi tetap fokus kuliah, mampu menjaga diri, berteman dengan orang yang baik-baik, dan berhemat dengan dana yang tersedia.
5. Mampu berhemat di saat pengeluaran sangat banyak

Sebagai mahasiswa yang tugas utamanya adalah kuliah serta menyelesaikannya, wajar saja uang kiriman orangtua tidak selalu cukup untuk sebulan. Kamu akan berpikir keras bagaimana caranya agar dana hidupmu tidak kekurangan. Inisiatif untuk mencari penghasilan tambahan pun muncul.
Nah, itulah dampak positif hidup sebagai anak kos. Mau belajar mandiri segera? Segera kuliah dan tinggallah di kos.