Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hikmah Tersembunyi Kamu Tak Dapat Rangking di Kelas, Belajar Terus!

Pixabay.com/sasint
Pixabay.com/sasint

Pada umumnya, orang yang mendapat peringkat atas dalam kelas biasanya akan langsung mendapat predikat ‘pandai’ dari lingkungan sekitarnya. Padahal tak selalu benar, ukuran kepintaran seseorang sejatinya tidak bisa diukur hanya dari nilai akademisnya saja. Kecerdasan emosi, pemikiran, kreativitas, dan sebagainya merupakan beberapa hal yang mendasari kecerdasan seseorang.

Jika kamu sering tak mendapat rangking di kelas, jangan berkecil hati karena beberapa hal baik berikut ini bisa menjadi pelajaran berharga dalam kehidupanmu.

1.Kamu tidak terbebani dengan tuntutan 'harus' mempertahankan atau menaikkan rangking

Pixabay.com/libellule789
Pixabay.com/libellule789

Murid yang mendapat peringkat atas memang biasanya akan terbebani dengan nilai-nilai yang harus dipertahankannya. Jika suatu ketika nilai akademisnya turun, maka perasaan kecewa sekaligus menyalahkan diri sendiri sudah pasti akan hinggap dalam pikirannya. Berbeda dengan murid yang tak berada di peringkat atas, dia bisa mengeksplor kemampuan lainnya dengan lebih serius tanpa harus terbebani tuntutan yang mengikat dari lingkungan sekitar.

2.Ingat selalu 'tak ada siswa yang benar-benar bodoh'

Pixabay.com/JESHOOTS-com
Pixabay.com/JESHOOTS-com

Meski menjadi langganan peringkat bawah, bukan berarti seorang murid bisa disebut sebagai bodoh, lho. Selama niat belajar dan kemauan untuk berkembang masih ada, tak ada istilah bodoh untuk orang-orang yang terus berusaha memperbaiki diri. Jika diasah dengan sempurna, murid yang memiliki kemampuan di bawah rata-rata perlahan namun pasti akan memiliki kemampuan tertentu yang bisa dibanggakannya.

3.Setiap orang punya 'sisi' kepandaiannya masing-masing

Pixabay.com/rawpixel
Pixabay.com/rawpixel

Jika kamu merasa tak mempunyai kelebihan dalam hal akademis, bukan berarti kamu tidak mahir dalam bidang lainnya, lho. Ada banyak contoh kisah inspiratif dimana nilai akademis sama sekali bukan menjadi patokan utama kesuksesan seseorang di masa depan. Jadi, selalu yakinkan diri bahwa setiap orang mempunyai ‘sisi’ kecerdasannya masing-masing.

4.Terus gali ilmu dan jangan berhenti belajar meski nilai kamu pas-pasan

Pixabay.com/455992

Ingat selalu ya, meski nilai akademis kamu pas-pasan, jangan sekali-kali menyerah dengan keadaan pribadimu. Teruslah gali ilmu setinggi-tingginya agar pengalaman dan bekal pengetahuan kamu mengenai banyak bidang bisa kamu kuasai. Dengan menguasai bidang ilmu tertentu, kamu sudah bisa ‘menggenggam’ dunia dengan kemampuan yang kamu miliki.

5.Kepintaran dan kesuksesan seseorang bukan ditentukan dari nilai akademis saja

Pixabay.com/Pexels
Pixabay.com/Pexels

Karena tidak ada murid yang benar-benar bodoh, maka setiap orang sudah pasti memiliki kepintaran sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Nilai akademis hanya merupakan satu hal dari sekian banyak penopang kepintaran dan kesuksesan seseorang. Banyak belajar dari segala hal dalam kehidupan merupakan metode efektif bagi kamu untuk memaksimalkan potensi diri.

Ingat ya, tidak ada manusia bodoh di dunia ini, karena sejatinya kebodohan bukan pembawaan dari lahir dan bisa dikikis jika terus diasah dengan belajar tanpa henti. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar untuk menggapai cita-cita di masa depan kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Iip Afifullah
EditorIip Afifullah
Follow Us