Produktif menulis selama Ramadan masih bisa dicapai tanpa kesulitan. Kuncinya adalah pandai-pandai memilih topik untuk bahan tulisan. Topik yang cenderung ringan membuat penulis tidak perlu mengeluarkan energi terlalu banyak.
Topik-topik seputar Ramadan pun banyak yang tergolong ringan. Penulis hanya perlu mempertajam observasi mereka mengenai kegiatan selama Ramadan. Lima pilihan topik ringan di artikel ini bisa kalian pertimbangkan juga, ya!
Wirausaha menjamur selama Ramadan. Berdagang menjadi kegiatan sampingan yang banyak dilakukan oleh semua orang. Untuk mempermudah mencari pembeli, pedagang biasanya memiliki titik-titik tertentu dalam menjajakan jualan mereka.
Menulis mengenai pilihan tempat membeli takjil di suatu daerah menuntut keaktifan dari penulis. Kegiatan ini tidak hanya menguntungkan dari segi mendapat bahan tulisan. Penulis juga bisa bereksplorasi mengenai daerah yang mereka tinggali.
Informasi mengenai tempat membeli takjil selalu dibutuhkan setiap tahunnya. Apalagi, titik-titik berjualan bisa berbeda dari edisi sebelumnya. Tulisan dengan topik ini dipastikan laku keras untuk pembaca.
Satu lagi kebiasaan yang muncul setiap Ramadan. Orang-orang berusaha menghidangkan makanan yang tidak seperti hari-hari biasa. Di sinilah resep-resep jadul bisa dimunculkan kembali untuk variasi.
Untuk membuat tulisan lebih unik, kumpulkan resep jadul makanan dan minuman dengan cara yang lebih personal. Resep turun temurun keluarga pasti menarik pembaca karena belum ditemukan di situs lain. Cara ini sekaligus bisa melestarikan resep jadul yang sudah mulai ditinggalkan.
Ramadan menjadi bulan yang diharapkan penuh berkah. Orang-orang tidak hanya menjalankan ibadah wajib puasa, tetapi juga berusaha meningkatkan amalan di ibadah yang lain. Kumpulan doa-doa akan membantu sesama umat Muslim dalam usaha mereka meningkatkan amalan.
Doa-doa pendek seperti doa salat witir, lailatul qadar, dan doa melihat hilal bisa dimasukkan dalam artikel terbaru. Setiap Ramadan selalu bisa menjadi waktu perbaikan bagi semua orang. Kumpulan doa-doa akan membantu mereka yang berusaha mencari kebaikan di bulan penuh ampunan ini.
Meski kerap menjadi perdebatan, kegiatan buka bersama tetap masih menjadi agenda Ramadan yang sulit ditinggalkan. Kegiatan ini bisa sekaligus menjadi ajang silaturahmi ke anggota keluarga atau teman dekat. Untuk menghargai acara, tentu disarankan mengenakan pakaian yang pantas.
Beberapa orang sering kebingungan menentukan pakaian yang dikenakan untuk acara khusus. Rekomendasi gaya berpakaian pun selalu dibutuhkan dalam situasi seperti ini. Tidak perlu rekomendasi baju-baju mewah. Pakaian yang pantas dengan model yang tidak membosankan dan mudah terjangkau sudah cukup untuk memuaskan orang-orang yang sedang mencoba menentukan gaya mereka.
Tontonan di televisi tetap menjadi primadona sendiri meski sudah memasuki era media sosial. Hal ini terbukti dari banyaknya program khusus Ramadan yang dirilis oleh stasiun televisi. Banyaknya jenis program kerap membingungkan orang-orang dalam menentukan pilihannya.
Di sinilah penulis bertugas untuk membantu memilihkan program bagi masyarakat awam. Riset program tidak terlalu menyusahkan karena setiap saluran televisi sudah memiliki deskripsinya dengan baik. Penjabaran mengenai jenis program yang ada dan siapa yang terlibat di dalamnya membuat masyarakat lebih mudah dalam menentukan tontonan.
Ramadan menghadirkan pengalaman luar biasa yang sayang jika tidak dituangkan ke dalam tulisan. Siapa yang berani menantang diri untuk lebih produktif selama Ramadan?