6 Kata Sifat dalam Bahasa Banjar yang Mirip Sekali dengan Bahasa Jawa

Kata kaya merupakan dambaan semua orang bukan? Pastinya, ya. Jadi ternyata kata kaya dalam bahasa Banjar maupun bahasa Jawa punya kata yang sama yakni sugih. Lebih lanjutnya nih pengucapan sugih pada bahasa Banjar ataupun bahasa Jawa juga sama, lho.

Lagi-lagi kata laku ini punya penulisan serta cara baca yang sama, nih. Dimana kata laku dalam bahasa Banjar dan bahasa Jawa disebut payu. Hayo, yang orang Banjar ataupun orang Jawa sudah tau kan artinya payu? Harus tahu pastinya, ya.

Kata lama dalam hal ini bukan seperti lama menunggu seseorang ataupun sesuatu, ya. Dimana kata lama yang dibahas merupakan sesuatu yang telah lama ada. Kata tersebut ialah hanyar vs anyar, yang mana pada kata anyar (bahasa Jawa) huruf 'h' yang ada dalam Hanyar (bahasa Banjar) menjadi hilang, nih.

Kali ini juga berbeda satu huruf tapi artinya masih sama yaitu warna merah. Perbedaannya juga hanya terletak pada penambah dan penghapusan huruf 'h'. Pada bahasa Banjar, kata merah menjadi habang. Sedangkan dalam bahasa Jawa kata merah menjadi abang.

Masih membahas mengenai warna. Kata hitam dalam bahasa Banjar adalah hirang. Sedangkan pada bahasa Jawa warna hitam ini disebut ireng. Wah, penulisannya agak berbeda jauh nih namun pengucapannya masih mirip, ya!

Hayo, buat kalian khususnya yang orang Banjar serta orang Jawa apa nih bahasa daerahnya kata mahal? Pasti paham nih kalian. Dari segi kesamaannya ada makna, pengucapan, serta penulisan yang persis, lho. Kata mahal pada bahasa Banjar maupun bahasa Jawa ialah larang.

Wah, jika melihat banyaknya kemiripan bahkan sama persis antara kata sifat dalam bahasa Banjar dan bahasa Jawa sepertinya hanya logat yang mampu membedakannya, nih. Jadi, bagaimana menurutmu?