7 Hal yang Seharusnya Dilakukan Anak Kelas 12 SMA Biar Gak Menyesal

Hura-hura ketika SMA mungkin menjadi hal yang wajar. Lebih wajar lagi, jika hal itu dilakukan ketika kelas 10 dan 11, tidak ketika sudah kelas 12. Hura-hura seperti main game atau hangout bareng teman sebaiknya mulai dikurangi. Bukan hanya hura-hura, kamu juga harus sedikit mengurangi kegiatan bermanfaat seperti berorganisasi atau mengikuti lomba.

Kegiatan tersebut akan menjadi kegiatan yang kurang penting ketika kamu menginjak kelas 12. Bukan karena hal tersebut tidak baik, melainkan agar kamu punya waktu lebih banyak untuk menyiapkan tes seleksi masuk perguruan tinggi. Sangat bagus jika kamu sudah mengerjakannya ketika kelas 10 dan 11 sehingga bisa fokus kepada hal yang lebih penting ketika kelas 12.

Tenang kok! di kampus, kamu akan punya banyak waktu untuk mengasah skill , ikut organisasi, ikut lomba, bahkan hura-hura bareng teman. Sekarang, lebih penting bagi kamu untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk masuk perguruan tinggi idaman kamu.

Kamu pasti pernah mendengar istilah "salah jurusan" kan? Itu bukan mitos loh. Menentukan mau masuk mana itu memang susah susah gampang loh. Buat yang sudah memiliki jurusan idaman, kamu tinggal menata strategi belajar. Namun, bagi kamu yang belum yakin mau masuk mana, sebaiknya pikirkan hal tersebut dengan matang.

Pertimbangan memilih jurusan itu banyak. Selain berdasarkan passion, kamu juga harus mempertimbangkan hal-hal lain seperti keinginan orang tua, kemampuan diri, prospek kerja, dll. Jangan lupa juga siapkan jurusan cadangan buat jaga-jaga! Pokoknya menentukan jurusan itu sangat sakral banget karena itu menentukan masa depanmu.

Gak bisa dipungkiri bahwa bergabung dengan lembaga bimbingan belajar (bimbel) memiliki banyak manfaat bagi kamu yang sedang mengincar perguruan tinggi. Kamu akan mendapat fasilitas seperti bimbingan secara intensif, tryout rutin, informasi mengenai perguruan tinggi, dll. Selain bimbel konvensional, kamu juga bisa ikutan bimbel-bimbel online kok.

Namun, tidak semua siswa wajib bimbel ya. Kalau kamu bisa lebih fokus hanya dengan belajar sendiri, tidak masalah jika gak ikut bimbel. Namun, bagi kamu yang susah fokus, sangat disarankan untuk bergabung dengan bimbel.

Mungkin kamu bisa belajar sendiri atau sudah ikut bimbel, tetapi gak ada salahnya jika gabung grup-grup pejuang PTN yang tersedia di media sosial. Keuntungannya banyak lho. Kamu bisa menanyakan soal-soal sulit, mendapat lebih banyak informasi, menambah relasi, bahkan mendapatkan lebih banyak soal tryout.

Nah, ini tips yang harus ditanamkan kuat-kuat bagi anak-anak kelas 12. Jalur undangan seperti SNMPTN mungkin merupakan impian banyak orang. Siapa sih yang gak mau lolos SNMPTN? Kamu gak perlu repot-repot mengikuti tes dan juga bisa liburan duluan di saat teman-teman kamu bingung cari kampus. Namun, terlena oleh harapan lolos SNMPTN itu berbahaya loh. Banyak sekali siswa yang berharap banget dengan SNMPTN karena nilainya sudah tinggi atau punya banyak sertifikat, tetapi akhirnya menangis karena ditolak.

Tidak hanya karena sakit di-PHP-in ya, tetapi juga hal ini membuat kamu akan leha-leha dalam belajar tes masuk. Ingat ya, di luar sana banyak anak-anak yang jauh lebih jago dari kamu. Jadi, kamu harus sadar bahwa menyiapkan diri untuk tes masuk perguruan tinggi sudah menjadi harga mati jika kamu ingin lanjut kuliah.

Belajar yang rajin dan rutin itu memang sangat ampuh loh buat menaklukkan soal-soal SBMPTN atau kedinasan. Jika kamu agak kesulitan buat fokus belajar, kamu bisa nyicil belajar dari materi yang kamu sukai. Lalu, dilanjutkan ke materi yang belum dikuasai. Ada baiknya kamu membentuk kelompok belajar sebagai pemantik nafsu belajar kamu. Kamu juga bisa nanya-nanya teman jika ada soal yang terasa susah.

Cara yang cukup ampuh yaitu dengan meluangkan waktu meskipun sedikit untuk belajar setiap hari. Kalau kamu terlalu sibuk, kamu bisa belajar di sela-sela kegiatanmu, misalnya ngerjain soal di HP ketika sedang mengantre, ketika di kendaraan umum, atau ketika kelas sedang kosong. Intinya, jadikan belajar sebagai kegiatan rutin kamu maka lama kelamaan kamu akan terbiasa mengerjakan soal-soal susah dan tes masuk perguruan tinggi akan menjadi lebih mudah.

Setelah melakukan ikhtiar yang baik, jangan lupa untuk selalu berdoa karena kita tahu semua yang terjadi berjalan berdasarkan kehendak-Nya. Jangan lupa juga untuk selalu meminta doa orang lain terutama restu kedua orang tua.

Kamu juga harus rajin-rajin berbuat baik dan meminta maaf untuk kesalahan yang pernah dilakukan. Bisa jadi, kesalahan kamu kepada orang lain akan menjadi batu sandungan dalam kesuksesan kamu dan amal baik kamu menjadi sebab diterimanya doa kamu.

Jika kamu sudah berikhtiar dan berdoa, pasrahkanlah semuanya kepada Tuhan. Tenang kok, Tuhan pasti gak akan membuat hamba-Nya kecewa. Yakin aja, kalau kamu sudah melakukan yang terbaik, kamu akan mendapatkan hasil yang terbaik.