Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Jenis Konten Edukasi yang Bisa Dinikmati, Inspirasi bagi Mahasiswa

ilustrasi dosen dan mahasiswa (freepik.com/freepik)

Sebagai mahasiswa, hidup itu bukan cuma soal kuliah, tugas, dan skripsi. Kadang, kamu butuh sesuatu yang bikin semangat dan menambah wawasan, tapi tetap asyik dinikmati.

Di sinilah konten edukasi berperan. Konten semacam ini gak cuma seru, tapi juga bisa bikin kamu lebih berkembang tanpa terasa lagi belajar. Nah, berikut tujuh jenis konten edukasi yang cocok banget jadi inspirasi buat mahasiswa.

1. Podcast bertema self-development

ilustrasi seseorang membuat podcast (pexels.com/George Milton)

Podcast jadi salah satu media edukasi paling digemari belakangan ini, apalagi yang bertema self-development. Dengan durasi yang fleksibel, kamu bisa mendengarkannya sambil melakukan hal lain, seperti olahraga atau perjalanan ke kampus.  

Podcast-podcast seperti ini biasanya membahas cara meningkatkan produktivitas, mengelola waktu, hingga tips mengatasi overthinking. Gak cuma inspiratif, sering kali pembawaannya santai dan relatable banget dengan kehidupan mahasiswa.

2. Channel YouTube tutorial belajar

ilustrasi seorang influencer (freepik.com/freepik)

Mahasiswa pasti gak asing dengan momen di mana tugas bikin kepala mumet. Nah, di sinilah channel YouTube edukasi jadi penyelamat. Kamu bisa cari tutorial tentang apa saja, dari pemrograman, desain grafis, sampai cara menulis paper akademik yang benar.  

Channel seperti ini biasanya menggunakan pendekatan yang simpel dan visual, sehingga materi yang rumit jadi lebih mudah dipahami. Siapa tahu, setelah rajin nonton, IPK-mu ikut naik!  

3. Akun Instagram infografis

ilustrasi memegang gadget dan merasa gundah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Scroll Instagram gak selalu buang-buang waktu kalau kamu follow akun yang menyajikan infografis edukatif. Akun-akun semacam ini sering membahas topik terkini, seperti isu lingkungan, kesehatan mental, atau bahkan peluang beasiswa.  

Dengan desain visual yang menarik dan informasi yang padat, kamu bisa dapat banyak insight hanya dalam beberapa detik. Praktis banget, kan?

4. Blog tips karier dan pengembangan diri

ilustrasi penulis sedang menulis (pexels.com/Ron Lach)

Meskipun terkesan old school, blog tetap jadi sumber informasi yang berharga. Banyak blog yang khusus membahas tips karier, seperti cara bikin CV menarik, persiapan wawancara kerja, hingga strategi membangun personal branding.  

Konten-konten ini sangat relevan untuk mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Jadi, daripada bingung mau mulai dari mana, coba luangkan waktu untuk baca blog berkualitas.

5. Kursus online gratis

ilustrasi pembelajar e-learning (pexels.com/Mikhail Nilov)

Platform seperti Coursera, edX, atau Skillshare menawarkan berbagai kursus online gratis yang bisa diikuti mahasiswa. Kamu bisa belajar topik-topik yang gak diajarkan di kampus, seperti data science, digital marketing, atau bahkan public speaking.  

Selain menambah skill, mengikuti kursus online juga bisa mempercantik CV-mu. Plus, beberapa kursus bahkan memberikan sertifikat yang diakui perusahaan besar.

6. Komunitas diskusi di media sosial

ilustrasi bermain gadget sampai pusing (pexels.com/cottonbro studio)

Media sosial gak cuma buat stalking mantan, kok. Ada banyak komunitas diskusi di platform seperti Facebook atau LinkedIn yang membahas topik edukatif. Misalnya, grup diskusi mahasiswa teknik, komunitas penulis, atau forum pecinta coding.  

Dengan bergabung di komunitas seperti ini, kamu gak hanya dapat ilmu baru, tapi juga memperluas jaringan dengan orang-orang yang punya minat serupa. Siapa tahu, kamu ketemu mentor atau peluang magang di sana.

7. TikTok edukasi

ilustrasi seorang influencer (freepik.com/freepik)

Siapa bilang TikTok cuma untuk joget-joget? Banyak kreator yang sekarang menyajikan konten edukasi di platform ini. Mulai dari tips belajar cepat, penjelasan materi pelajaran, sampai fun fact yang jarang diketahui orang.  

Keunggulan TikTok adalah kontennya singkat, padat, dan sering kali disampaikan dengan cara yang menghibur. Jadi, sambil scrolling untuk hiburan, kamu tetap bisa belajar hal baru.    

Konten edukasi gak harus kaku atau membosankan. Dengan memilih format yang sesuai minatmu, kamu bisa menambah wawasan tanpa merasa terbebani. Jadi, mulai sekarang, yuk manfaatkan waktu scrolling-mu untuk sesuatu yang lebih produktif! Siapa tahu, salah satu konten ini bisa jadi titik awal perjalananmu menuju kesuksesan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us