Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Peluang Passive Income yang Bisa Dimulai Mahasiswa

Ilustrasi pria bermain handphone (pexels.com/Kaboompics)
Intinya sih...
  • Menciptakan produk digital seperti e-book, template, atau kursus online bisa memberikan passive income tanpa perlu stok barang atau pengiriman.
  • Affiliate marketing memungkinkan kamu mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk orang lain melalui link yang disediakan.

Sebagai mahasiswa, seringkali kebutuhan hidup atau uang saku menjadi tantangan tersendiri. Namun, ada beberapa cara yang bisa membantu untuk mendapatkan uang tambahan tanpa harus mengorbankan waktu belajar. Salah satunya dengan mencoba mendapatkan passive income yang bisa dimulai dengan modal kecil.

Jangan khawatir, gak perlu menjadi seorang ahli di dunia bisnis. Kamu cukup coba beberapa pilihan mendapatkan passive income ini yang cocok banget buat mahasiswa. Berikut beberapa ide yang bisa langsung dicoba!

1. Jual produk digital

orang yang memegang handphone (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Menciptakan produk digital adalah salah satu cara mendapatkan passive income yang cukup populer. Kamu bisa membuat e-book, template, atau kursus online tentang hal yang kamu kuasai dan jual secara online. Setelah produk jadi, tinggal dipromosikan dan pemasukan akan terus datang seiring waktu.

Yang menarik, kamu enggak perlu khawatir soal pengiriman atau stok barang. Produk digital ini akan selalu bisa diakses oleh siapa saja yang membeli, sehingga kamu hanya perlu meng-update sedikit dari waktu ke waktu untuk menjaga kualitas.

2. Menjadi affiliate marketer

ilustrasi pria memegang kamera (pexels.com/Kyle Loftus)

Affiliate marketing adalah cara yang enggak memerlukan banyak modal, tapi tetap bisa menghasilkan keuntungan. Kamu tinggal mempromosikan produk orang lain melalui link yang disediakan, dan jika ada yang membeli lewat link tersebut, kamu dapat komisi. Biasanya, kamu bisa mempromosikan produk melalui blog, Instagram, atau YouTube.

Tentu saja, pilihan produk yang relevan dengan audiensmu akan sangat membantu. Misalnya, jika kamu sering berbicara soal dunia teknologi, coba promosikan gadget atau aplikasi yang berhubungan dengan topik tersebut.

3. Investasi saham atau reksa dana

ilustrasi saham (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Investasi adalah cara lain mendapatkan passive income yang sudah terbukti ampuh dalam jangka panjang. Mahasiswa juga bisa mulai berinvestasi di saham atau reksa dana dengan modal kecil. Kamu hanya perlu memahami dasar-dasar investasi dan memilih produk yang tepat.

Tentu saja, investasi memerlukan kesabaran karena hasilnya bisa muncul dalam beberapa tahun mendatang. Namun, dengan adanya teknologi dan aplikasi investasi yang semakin mudah digunakan, kamu bisa mulai berinvestasi kapan saja, bahkan dengan modal yang terbatas.

4. Menyewakan barang

Hilal Bilir (pexels.com/Hilal Bilir)

Kamu punya barang yang gak terpakai dan cuma numpuk di rumah? Kenapa gak coba disewakan? Misalnya, kamera, laptop, atau bahkan sepeda bisa menjadi sumber passive income. Platform seperti Rentomo atau aplikasi serupa memungkinkan kamu menyewakan barang-barang tersebut.

Selain itu, menyewakan barang juga bisa memberikan pemasukan yang cukup stabil jika barang yang disewakan diminati banyak orang. Ini adalah cara yang mudah dan gak memerlukan banyak waktu, cukup pastikan barang dalam kondisi baik dan siap disewakan.

Menjadi mahasiswa bukan halangan untuk memulai mendapatkan passive income. Dengan ide-ide seperti jual produk digital, affiliate marketing, investasi, atau menyewakan barang, kamu bisa mulai menghasilkan uang tambahan. Modal yang dibutuhkan pun gak besar, asalkan kamu mau belajar dan konsisten. Mulai dari yang kecil, dan biarkan penghasilan pasif ini berkembang seiring waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us