Pentingnya ilmu kedokteran bagi kemaslahatan manusia mendorong lembaga pendidikan medis untuk selalu mengembangkan inovasi dan unggul dalam penelitian. Untuk memudahkan studimu, Times Higher Education telah melakukan survei terhadap beberapa universitas dengan fakultas kedokteran terbaik dunia.
Indikator yang digunakan dalam survei ini meliputi jumlah sitasi, penghasilan industri, reputasi global, penelitian, dan metode pengajaran.
Meski dalam daftar ini menempati peringkat terakhir, University College London (UCL) memiliki fakultas kedokteran terbaik pada indikator reputasi global dibanding dengan tujuh universitas sebelumnya. Penilaian terhadap indikator ini meraih angka 94,4.
Banyak alumni fakultas kedokteran UCL yang telah menjadi tokoh terkenal dan pemimpin profesi medis di seluruh dunia. Presiden dari Royal College of Physicians, Royal College of Surgeons dan Ketua General Medical Council pernah dipimpin oleh alumni fakultas kedokteran UCL.
John Hopkins University menempati peringkat ketujuh dengan perolehan angka 78,8 dengan penilaian tertinggi pada indikator penelitian (90,1). Salah satu keunggulan John Hopkins adalah para pengajarnya terdiri atas beberapa peraih Nobel bidang kedokteran, pemenang Lasker Award dan anggota National Academy of Science.
University of Toronto (UT) merupakan satu-satunya universitas di luar wilayah United Kingdom dan United States yang masuk peringkat 10 besar terbaik bidang kedokteran. Metode penelitian merupakan indikator dengan nilai tertinggi yang dimiliki oleh universitas ini.
UT melaksanakan kegiatan operasionalnya pada dua kampus utama, yakni St. George Campus dan Mississauge Campus. Kedua kampus ini dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang modern yang mendukung UT menjadi jaringan perawatan medis terbesar di Kanada.
Visi utama Stanford Medicine adalah menjadi pionir di bidang revolusi biomedis melalui tradisi kepemimpinan yang panjang dalam penelitian, pengajaran, dan praktik klinis. Menempati peringkat kelima, Stanford memiliki selisih 0,3 poin pada keseluruhan penilaian dari Imperial College London.
Institusi ini menekankan pentingnya kolaborasi dengan bidang lain dari berbagai multidisiplin ilmu. Hal ini dibuktikan dengan pengembangan dunia medis yang dikolaborasikan dengan sekolah teknik, ilmu pengetahuan alam, dan bisnis yang masih berada pada lingkup Imperial College London. Secara keseluruhan Imperial College London meraih angka 80,0.
Meskipun berada pada peringkat ketiga, universitas ini masih cukup tertinggal dalam metode pengajaran. Pada variabel ini Cambridge hanya memperoleh nilai sebesar 77,4 dan ini menyebabkan interval yang cukup jauh dengan institusi lain yang berada pada peringkat 10 besar.
Meski demikian, Cambridge tetap menjaga kualitas pengajarannya dengan menekankan pada pendekatan keterampilan klinis, komunikasi, sikap, dan praktik medis yang baik.
Dengan nilai keseluruhan berjumlah 82,7 Harvard Medical School (HMS) menempati posisi kedua fakultas kedokteran terbaik di dunia. Program pendidikan HMS memiliki misi untuk mengurangi penderitaan manusia dengan memelihara lingkungan kepemimpinan yang mendukung pengembangan perawatan medis dan penyelidikan biomedis.
Metode pengajaran di fakultas kedokteran Oxford University berpusat pada pengembangan pengalaman mahasiswa dengan cara berinteraksi langsung dengan pasien yang memiliki kebutuhan medis yang berbeda-beda.
Kursus yang disediakan di universitas ini memberikan pelatihan intelektual dengan penekanan khusus pada penelitian sains dasar yang mendukung dunia kedokteran. Keseluruhan nilai yang diperoleh Oxford University adalah 84,7.
Itu dia fakultas kedokteran terbaik di dunia. Apa kamu tertarik untuk kuliah di salah satu fakultas kedokteran di atas?