9 Peribahasa dengan Kata Perahu, Jarang Terdengar nih!

Perahu merupakan kendaraan air–biasanya tidak bergeladak–bermesin atau tidak bermesin, dan pada umumnya berbentuk lancip pada kedua ujungnya dan lebar di tengahnya. Perahu mempunyai banyak jenis dan model, lho. Keberadaan perahu juga bisa terdapat di berbagai lokasi perairan, baik itu tawar, payau, maupun asin.
Tak hanya wujud fisiknya yang berguna bagi khalayak ramai, kata "perahu" terkandung dalam beberapa peribahasa Indonesia dengan aneka ragam makna. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Peribahasa "ada perahu mau berenang" mempunyai makna 'ada cara yang lebih mudah, tetapi memilih yang sulit'

2. "Bagai pintu tak berpasak, bagai perahu tak berkemudi" memiliki arti 'sesuatu yang membahayakan'

3. "Buruk perahu, buruk pangkalan" artinya 'tidak sudi lagi menginjak rumah bekas istrinya atau tempat bekerja yang telah ditinggalkan'

4. "Limau masak sebelah, perahu karam sekerat" memiliki makna 'aturan yang tidak adil dan tidak sama rata'

5. Berikutnya ada peribahasa "malu berkayuh, perahu hanyut" yang bermakna 'kalau segan berusaha tidak akan mendapat kemajuan'

6. "Pengayuh sama di tangan, perahu sama di air" artinya 'tidak perlu takut-takut (rendah diri) karena sama kekuatannya'

7. "Perahu bertambatan, dagang bertepatan" mempunyai arti 'usaha dagang yang teratur dan sesuai tempatnya'

8. Peribahasa "perahu papan bermuat intan" artinya 'sesuatu yang tidak layak diperjodohkan'

9. "Perahu sudah di tangan, perahu sudah di air" artinya 'sudah siap sedia segala keperluan untuk melakukan suatu pekerjaan'

Negeri kita memang sangat kaya akan peribahasa. Tak hanya cukup jadi bacaan selintas, peribahasa-peribahasa di atas bisa kamu pakai dalam percakapan sehari-hari agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.