Definisi deep practice: metode latihan dengan fokus tinggi, kesadaran penuh, dan koreksi aktif saat melakukan kesalahan. Menekankan bahwa kesalahan adalah bagian penting dari proses belajar.
Manfaat deep practice: membantu menguasai materi lebih efektif, meningkatkan daya ingat jangka panjang, dan memperkuat koneksi otak untuk meningkatkan growth mindset serta rasa percaya diri.
Contoh penerapan deep practice: fokus pada soal yang sering salah dalam matematika, identifikasi tense yang sering keliru dalam bahasa Inggris, latih bagian lagu atau gerakan tari yang sulit secara lambat dulu, dan ulang teknik dasar olahraga yang belum sempurna
Ada sebuah pepatah yang menyatakan, "latihan membuat sempurna". Tapi ternyata, tidak semua latihan itu efektif. Faktanya, ada cara latihan yang terbukti jauh lebih cepat bikin kamu jago yaitu deep practice.
Konsep ini dikenal dari buku The Talent Code karya Daniel Coyle, dan menjadi kunci sukses di bidang atlet, musisi, hingga pelajar top dunia. Penasaran apa itu deep practice, manfaatnya, dan penerapannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Deep practice adalah metode belajar dalam bentuk latihan yang dilakukan dengan fokus tinggi, kesadaran penuh, dan koreksi aktif saat melakukan kesalahan. Dilansir laman Study Smart, menyampaikan deep practice bukan hanya melakukan tugas atau hal secara berulang-ulang. Tetapi, benar-benar memperhatikan dengan seksama dan jika ada kesalahan bisa memperbaikinya di saat itu juga.
Bahkan Daniel Coyle dalam bukunya The Talent Code, berkata “It’s not about doing more. It’s about doing it better.” Artinya, bukan seberapa lama kamu latihan, tapi seberapa sadar kamu saat melakukannya.
Metode ini juga menekankan bahwa kesalahan bukan musuh, tapi bagian penting dari proses belajar. Justru dari kesalahan, kamu tahu apa yang perlu diperbaiki dari di situlah inti dari deep practice itu sendiri.
Buat kamu yang masih sekolah atau kuliah, deep practice bisa bantu kamu menguasai materi lebih efektif. Sebab, deep practice berfokus hanya pada bagian materi yang belum dikuasai. Sehingga, bisa belajar lebih cepat dibanding metode belajar biasa dan membantu memahami konsep lebih mendalam.
Tidak hanya itu, deep practice mampu meningkatkan daya ingat jangka panjang. Hal ini karena, adanya pengulangan latihan secara sadar yang membantu membentuk koneksi otak yang lebih kuat atau dikenal myelin. Sehingga, membuat tidak mudah lupa dan meningkatkan growth mindset serta rasa percaya diri saat ujian.
Dari penjelasan di atas, deep practice memiliki manfaat baik bagi perkembangan saat belajar. Berikut ini contoh nyata deep practice dalam kegiatan belajar sehari-hari yang biasa kamu praktikan:
Matematika: Fokuskan latihan pada soal yang sering salah. Misalnya, kamu sering keliru saat menghitung pecahan atau aljabar. Ulangi soal tersebut, mulai langkah demi langkah, pahami kesalahanmu, dan latih jenis soal serupa hingga kamu benar-benar paham alurnya.
Bahasa Inggris: Ketika kesulitan belajar bahasa Inggris terutama grammar. Identifikasi tense yang sering keliru. Kemudian coba ulangi menulis kalimat dengan tense yang benar. Coba asah dirimu untuk latihan soal dengan tense tersebut berulang kali. Metode ini membuat kamu lebih terbiasa secara aktif, bukan cuma hafalan pasif.
Musik atau seni: Latih bagian lagu atau gerakan tari yang paling sulit secara lambat dulu, Ketika sudah menguasai gerakannya, baru coba ditingkatkan kecepatannya.
Olahraga: Dalam pelajaran olahraga juga begitu, misal olahraga basket. Ulang teknik dasar yang belum sempurna, misalnya gerakan passing atau shooting dalam basket. Fokus pada gerakan yang belum sempurna. Lakukan secara sadar dan berulang sampai teknikmu benar-benar matang
Bagaimana sudah tahu bukan deep practice itu? Ternyata metode deep practice ini bukan hanya sebatas latihan mendalam saja, namun berfokus pada sebuah kesalahan untuk di perbaiki. Dengan deep practice bermanfaat untuk peningkatan performa belajar kamu dan membuat kamu semangat untuk terus belajar.