Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Jurusan Non-Governmental Organization (NGO)?

ilustrasi kuliah di jurusan Non-Governmental Organization (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi kuliah di jurusan Non-Governmental Organization (pexels.com/Kampus Production)

Apakah kamu ingin membuat perubahan besar dalam masyarakat? Kalau iya, mungkin saat kuliah nanti, pilihan jurusan Non-Governmental Organization (NGO) bisa jadi jalan yang tepat untuk kamu, nih. Jurusan ini gak cuma fokus pada teori, tapi juga memberi kamu keterampilan praktis untuk terjun langsung ke lapangan dan membuat dampak nyata untuk sekitar.

Di jurusan NGO, kamu bakal belajar banyak tentang peran dan fungsi NGO dalam mengatasi berbagai isu sosial. Mulai dari konflik sosial, pengembangan masyarakat, hingga bagaimana NGO bisa mempengaruhi kebijakan publik. Kamu juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui magang di NGO, yang bikin teori yang dipelajari semakin nyata. Agar semakin jelas, yuk, mengenal jurusan non-governmental organization dalam artikel ini. Simak, ya!

1. Mengenal jurusan Non-Governmental Organization (NGO)

ilustrasi kuliah jurusan Non-Governmental Organization (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi kuliah jurusan Non-Governmental Organization (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu tertarik sama dunia sosial dan pengembangan, mungkin jurusan Non-Governmental Organization (NGO) ini bisa jadi pilihan yang pas, nih. Jurusan ini fokus pada mempelajari peran, fungsi, dan dampak NGO terhadap masyarakat. Kamu akan belajar bagaimana organisasi ini bekerja untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga perlindungan hak asasi manusia.

Kurikulumnya biasanya mencakup dasar-dasar teori tentang konflik sosial, pengembangan masyarakat, serta peran NGO dalam mengatasi isu-isu tersebut. Selain itu, ada juga komponen praktis seperti magang, di mana kamu bisa langsung terjun dan terlibat dalam operasi NGO serta kerja sama dengan komunitas.

2. Gambaran kurikulum

ilustrasi kuliah di jurusan Non-Governmental Organization (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi kuliah di jurusan Non-Governmental Organization (pexels.com/Kampus Production)

Di jurusan ini, kamu bakal belajar teori tentang bagaimana NGO bekerja, termasuk konflik sosial dan pengembangan. Gak cuma teori, tapi juga keterampilan praktis seperti magang yang bikin kamu bisa terjun langsung ke lapangan. Kamu juga akan mempelajari cara NGO mempengaruhi kebijakan publik dan berkontribusi pada isu-isu global. Intinya, kamu bakal siap dengan ilmu dan pengalaman untuk berkontribusi di sektor sosial dan nonprofit. Berikut gambaran umum yang akan kamu pelajari:

1. Dasar-dasar teori

Di jurusan NGO, salah satu hal pertama yang bakal kamu pelajari adalah dasar-dasar teori. Di sini, kamu akan menyelami berbagai teori dan metode yang berkaitan dengan konflik sosial dan pengembangan masyarakat. Kamu juga bakal tahu lebih dalam tentang bagaimana NGO berperan dalam mengatasi masalah-masalah ini. Mulai dari bagaimana mengidentifikasi isu sosial hingga strategi untuk solusi yang efektif. Dengan pemahaman ini, kamu bakal siap membuat dampak nyata di lapangan. 

2. Keterampilan praktis

Di jurusan NGO, selain teori, kamu juga akan mendapatkan keterampilan praktis yang penting, lho. Biasanya, program ini melibatkan magang yang bikin kamu bisa terjun langsung ke operasi NGO. Jadi, kamu bisa langsung belajar bagaimana NGO beroperasi dan berinteraksi dengan komunitas. Ini kesempatan keren untuk kamu mendapatkan pengalaman nyata dan mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari. Dengan keterampilan praktis ini, kamu bakal lebih siap dan percaya diri untuk menghadapi tantangan di dunia nonprofit. Mantap, kan?

3. Kebijakan dan advokasi

Di jurusan NGO, kamu juga bakal belajar tentang kebijakan dan advokasi. Kamu akan memahami bagaimana NGO bisa mempengaruhi kebijakan publik dan berkontribusi pada perubahan sosial. Gak hanya itu, kamu juga akan belajar cara memobilisasi komunitas untuk mendukung isu-isu penting. Jadi, kalau kamu punya semangat buat memperjuangkan perubahan dan ingin tahu cara mempengaruhi kebijakan, jurusan ini cocok banget untuk kamu, lho.

4. Perspektif global

Di jurusan NGO, kamu juga bakal diajak untuk melihat dari perspektif global. Banyak program yang menekankan dimensi internasional, di mana kamu akan mengeksplorasi peran NGO dalam isu-isu besar seperti pengentasan kemiskinan, perlindungan hak asasi manusia, dan keberlanjutan lingkungan. Kamu akan belajar bagaimana NGO berkontribusi pada solusi global untuk masalah-masalah ini. Kalau kamu tertarik dengan isu-isu internasional dan ingin tahu bagaimana caranya berkontribusi untuk dunia yang lebih baik, perspektif global ini bakal bikin kamu makin siap menghadapi tantangan di kancah internasional, nantinya. 

5. Penelitian dan analisis

Di jurusan NGO, kamu gak cuma belajar teori dan praktik, tapi juga bakal dilatih dalam penelitian dan analisis. Kamu akan belajar berbagai metodologi penelitian yang bikin kamu mampu menganalisis efektivitas intervensi yang dilakukan NGO dan dampaknya terhadap masyarakat. Dengan keterampilan ini, kamu bisa mengevaluasi apakah program-program yang dilakukan NGO benar-benar memberikan perubahan positif. Jika kamu suka mengulik data dan ingin tahu bagaimana intervensi NGO bisa berdampak nyata, bagian penelitian dan analisis ini bakal sangat membantu kamu jadi lebih jago di lapangan, nih. 

3. Peluang karier

ilustrasi bekerja di NGO (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi bekerja di NGO (pexels.com/RDNE Stock project)

Lulus dari jurusan NGO ternyata gak cuma bikin kamu punya pengetahuan yang keren soal dunia non-profit, tapi juga membuka banyak peluang karier menarik. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang kamu dapatkan selama kuliah, ada berbagai posisi yang bisa kamu jelajahi setelah lulus. Pilihan yang umum adalah koordinator atau manajer program di sebuah NGO. 

Kalau kamu lebih suka terjun langsung di lapangan, menjadi pekerja pengembangan komunitas bisa jadi pilihan yang tepat. Oh ya, jurusan NGO juga bisa membawa kamu ke karier sebagai peneliti di bidang ilmu sosial. Jadi, apa pun minat dan keahlian kamu, jurusan NGO punya banyak jalan yang bisa kamu pilih untuk karier yang gak cuma menarik, tapi juga bermakna dan penuh dampak positif!

4. Universitas dengan jurusan non-governmental organization terbaik di dunia

foto Universitas Harvard (harvard.edu)
foto Universitas Harvard (harvard.edu)

Jika kamu tertarik untuk mendalami jurusan NGO, ada beberapa universitas terbaik di dunia yang menawarkan program ini. Salah satunya, London School of Economics and Political Science (LSE) di Inggris yang dikenal sebagai salah satu pusat riset terkemuka dalam ilmu sosial. Ada juga Harvard University di Amerika Serikat, yang menawarkan berbagai program dalam bidang sosial dan kebijakan publik yang mendalami peran NGO dalam masyarakat.

Selain itu, Stanford University juga punya program yang fokus pada pengembangan sosial dan kebijakan, termasuk studi tentang organisasi non-profit. Gak ketinggalan, University of Oxford di Inggris juga menawarkan program-program dalam kebijakan publik dan pengembangan internasional yang relevan dengan studi NGO. Jadi, kalau kamu ingin belajar di tempat-tempat dengan reputasi akademis yang tinggi, universitas-universitas ini bisa jadi pilihan kamu untuk meniti karier di dunia NGO.

Semoga dengan adanya artikel ini, kamu jadi lebih mengenal jurusan non-governmental organization. Jadi, bagaimana? Sudah mulai tertarik dengan jurusan yang satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us