Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Tekstil? Berikut Penjelasan dan Contoh Kerajinannya

ilustrasi jenis tekstil (pixabay.com/Bru-nO)

Tekstil tentu bukanlah kata yang asing di telinga. Bahkan, kata tekstil acap kali kita dengar dalam percakapan sehari-hari, lho. Lalu, tahukah kamu apa itu tekstil?

Tekstil adalah bahan yang terbuat dari benang hasil pemintalan serat yang ditenun, dirajut atau dengan cara penyatuan serat berbentuk lembaran dengan atau tanpa bahan perekat yang dipres.

Tetapi, untuk lebih lengkapnya, mari simak penjelasan dan contoh kerajinan tekstil berikut ini. Check this out!

1. Arti dan jenis tekstil

ilustrasi produk tekstil kain tenun Sengkang dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (dok. sulselprov.go.id)

Tekstil adalah bahan yang terbuat dari benang hasil pemintalan serat yang kemudian ditenun ataupun dirajut. Mengutip modul Pengantar Ilmu Tekstil karya Muh. Zyahri, ST, secara umum, serat tekstil bisa digolongkan ke dalam tiga bagian, seperti serat alam, serat buatan, dan serat campuran. Berikut penjelasannya.

1) Serat alam

Serat alam adalah serat yang diperoleh dari alam, seperti dari tumbuhan dan hewan. Mari simak penjelasannya berikut ini.

  • Bahan serat tumbuhan terdiri dari serat dari batang, buah, daun, dan biji. Serat-serat tumbuhan ini dikenal juga dengan istilah serat selulosa. Contohnya: serat flax (linen), jute, henep, rami, serat sabut kelapa, serat abaca (manila), sisal, henequen, dan serat kapas.
  • Bahan serat hewan ataupun binatang terdiri dari rambut, bulu kulit, dan kepompong. Serat-serat binatang ini disebut serat protein. Contoh jenis serat binatang: serat dari unta, alpaca, kasmir, mohair, serat wol, dan serat sutera.

2) Serat buatan

Serat buatan terbagi menjadi serat setengah buatan dan serat tekstil buatan atau sintetis. Nah, penjelasan sebagai berikut.

  • Serat setengah buatan adalah segala sesuatu yang asli dari selulosa serat tekstil buatan atau disebut serat selulosa regenerasi. Biasanya, sisa-sisa katun atau bubur pulp kayu akan dicampur dengan larutan kimia, yang kemudian akan menghasilkan rayon viskosa dan rayon asetat. 
  • Serat tekstil buatan (sintetis) adalah jenis serat yang keseluruhannya dibuat dari bahan kimia. Serat tekstil buatan memiliki sifat mudah terlipat ataupun melekuk (termoplastik). Contoh jenis serat buatan sintetis: serat akrilik, serat rayon, polyester, nilon, brinilon, dan enkalon.

3) Serat campuran

Serat campuran adalah hasil kombinasi berbagai bahan serat yang berbeda. Jenis serat ini biasanya mendominasi bahannya. Bahkan nyatanya, sebagian besar tekstil yang banyak digunakan merupakan hasil pencampuran sehingga bisa menghasilkan jenis dan kualitas bahan tertentu yang diinginkan.

Contoh dari serat jenis campuran, yakni campuran dari katun dan polyester.

2. Teknik pengolahan serat tekstil

Ilustrasi pengrajin kain/produk umkm (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Setelah mengetahui jenis-jenisnya, tahukah kamu teknik pengolahan tekstil? Pengolahan bahan-bahan serat menjadi bahan tekstil bisa dilakukan secara manual ataupun memakai mesin. Berikut langkah-langkah pembuatan tekstil:

1) Pemintalan benang adalah proses pemilihan serat yang dilanjutkan untuk pengolahan dari kapas menjadi benang.

2) Penggulungan benang, dilakukan ketika benang yang sudah dipintal kemudian digulung memakai alat penggulung.

3) Warna benang dilakukan melalui pencelupan. Benang yang telah diberi warna, kemudian akan dikeringkan.

4) Penenunan benang menjadi kain. Benang yang sudah kering kemudian ditenun menjadi kain.

3. Contoh kerajinan tekstil

ilustrasi contoh kerajinan tekstil kain tenun (instagram.com/titirajobintang)

Kerajinan tekstil adalah kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang, atau kain, yang sebelumnya melalui pengolahan secara kimia. Kerajinan tekstil sendiri di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional.

Nah, kerajinan tekstil modern umumnya banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Sementara kerajinan tekstil tradisional memiliki makna simbolis, sehingga lebih digunakan untuk kebutuhan acara tradisional.

Menurut Henni Ratnasusanti, M.Pd dalam modul Kemdikbud bertajuk Prakarya Aspek Kerajinan, fungsi produk kerajinan tekstil dibuat untuk berbagai tujuan. Contohnya sebagai penghias, benda pakai, kelengkapan ritual, dan fungsi simbolik.

Karya kerajinan sebagai benda pakai digunakan untuk keperluan praktis, seperti tempat pakaian, tas, dompet, keset, dan jaket. Dikutip dari buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Hendriana Werfhaningsih dkk, berikut beberapa contoh kerajinan tekstil:

Dilihat dari fungsinya, kerajinan tekstil dapat dibagi menjadi:

  • Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang atau fashion. Contoh: baju, aksesori, tas, topi, sepatu.
  • Sebagai pelengkap interior. Contohnya: kain untuk tirai, dan salut kursi.
  • Perlengkapan rumah tangga. Contohnya: sarung bantal, keset, seprai, dan taplak.
  • Sebagai wadah benda. Contohnya: dompet

Sementara karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia secara fungsi bisa dipakai sebagai:

  • Pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh. Contoh: baju-baju daerah.
  • Alat bantu rumah tangga. Contoh: kain untuk gendongan bayi dan membawa barang.
  • Alat ritual atau tradisi tertentu.
    Contohnya:
    Kain ikat celup Indonesia Timur, sebagai penutup jenazah.
    Kain Tapis khas daerah Lampung, untuk dipakai saat pernikahan.
    Kain Cepuk digunakan untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida.
    Kain Songket untuk digunakan dalam pernikahan dan khitanan.
    Kain Poleng asal Bali digunakan saat acara ruwatan (penyucian).

Nah, itulah dia penjelasan dan contoh kerajinan tekstil yang ada di Indonesia. Tentu hasil kerajinan tekstil tradisional Indonesia dikenal memiliki nilai estetis dan budaya yang tinggi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Bella Manoban
3+
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us