Perayaan Tahun Baru Saka 1947 atau Hari Raya Nyepi 2025 segera tiba. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengumumkan aturan terkait penggunaan internet saat Nyepi 2025.
Masyarakat Hindu di Bali memang dilarang untuk bekerja dan menggunakan alat elektronik serta internet selama perayaan berlangsung. Namun apakah internet mati saat Nyepi 2025? Simak aturannya berikut ini!
Selama perayaan Nyepi, umat Hindu di Bali dan beberapa wilayah lainnya menjalankan berbagai larangan, salah satunya adalah Amati Geni, yang melarang penggunaan api atau listrik. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menggunakan internet dan tetap berada di dalam rumah selama 24 jam.
Sementara itu, selama Nyepi di Bali, aktivitas sehari-hari hampir sepenuhnya dihentikan, termasuk transportasi, kegiatan di kantor, dan bahkan penerbangan di Bandara Ngurah Rai ditutup. Aturan saat Bali beristirahat dan menjalankan ritual Nyepi berlaku secara menyeluruh dan mutlak tanpa terkecuali bagi setiap individu yang tinggal di Bali. Tak terkecuali turis yang diharapkan untuk tetap berada di hotel atau tempat penginapan mereka dan menghormati ketenangan yang ada.
Selama Nyepi, ada beberapa layanan yang dimatikan. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan suasana hening dan khusuk selama perayaan Nyepi. Beberapa layanan yang dimatikan sementara di antaranya meliputi data seluler, Internet Protocol Television (IPTV), Siaran TV dan radio.
Namun ada pula layanan yang tetap aktif seperti layanan telepon, SMS, dan fiber optik
WiFi di rumah dan kantor, serta layanan di sektor vital seperti rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, Basarnas, dan pemadam kebakaran.
Layanan internet dan penyiaran di Bali akan dimatikan selama 24 jam untuk menghormati Hari Raya Nyepi 2025. Pemutusan layanan akan berlaku mulai Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 06.00 WITA hingga 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menyiapkan surat edaran kepada seluruh operator seluler dan lembaga penyiaran untuk menghentikan layanan selama 24 jam. Pemadaman ini dilakukan atas permintaan Pemerintah Provinsi Bali dan sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu yang merayakan Nyepi. Sebelumnya saat Nyepi 2024, penghentian layanan internet dan penyiaran di Bali juga pernah dilakukan.