Apakah Sholat Nisfu Syaban Bisa Dilakukan Sendiri? Ini Kata Ulama

Nisfu Syaban menjadi momen yang istimewa jelang Ramadan. Pintu ampunan dan berkah dibuka lebar, takdir setiap manusia setahun ke depan juga ditetapkan pada momen ini.
Salah satu amalan baik yang sangat dianjurkan pada Nisfu Syaban adalah mengerjakan sholat sunah. Apakah sholat Nisfu Syaban bisa dilakukan sendirian? Mari simak penjelasan beberapa ulama.
1. Pendapat pertama menganjurkan untuk menghidupkan masjid di malam Nisfu Syaban

Pendapat pertama menyatakan bahwa umat Muslim dianjurkan untuk menghidupkan masjid di malam Nisfu Syaban. Amalan yang bisa dikerjakan secara berjamaah di masjid di antaranya sholat sunah dan zikir bersama.
Dalam sebuah riwayat, dikisahkan Khalid bin Ma'dan dan Lukman bin Amir menggunakan pakaian terbaik untuk beriktikaf di masjid pada malam Nisfu Syaban. Ishaq bin Rahawaih, seorang ulama hadis ternama, menyetujui apa yang mereka lakukan. Ishaq juga berkata, "Menghidupkan malam Nisfu Syaban di masjid-masjid secara berjamaah bukanlah bid'ah."
2. Pendapat kedua menganjurkan untuk sholat Nisfu Syaban sendiri atau di rumah

Imam Al-Auza'i, seorang imam dan ahli fikih, berpendapat bahwa menghidupkan masjid di malam Nisfu Syaban hukumnya makruh. Artinya, tidak berdosa jika dikerjakan, namun dianjurkan untuk ditinggalkan.
Pendapat ulama yang kedua ini menganjurkan umat Muslim untuk menjalankan sholat Nisfu Syaban di rumah. Artinya, sholat Nisfu Syaban bisa dilakukan sendirian.
3. Niat sholat Nisfu Syaban

Sholat sunah Nisfu Syaban dikerjakan seperti sholat sunah lainnya. Sholat Nisfu Syaban boleh dikerjakan sebanyak 2-100 rakaat, dengan satu kali salam setiap dua rakaat.
Berikut lafal niat sholat Nisfu Syaban dan artinya,
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala.
Artinya: "Aku niat sholat sunah Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Taala."
Itu tadi penjelasan tentang apakah sholat Nisfu Syaban bisa dilakukan sendiri. Yuk, berburu pahala dengan memperbanyak ibadah sunah di bulan Syaban!