Memahami Keistimewaan Nisfu Syaban, Penuh Berkah dan Ampunan

Bulan Ramadan sudah di depan mata. Sebelum bulan suci tersebut datang, umat Muslim biasanya akan memperingati malam Nisfu Syaban.
Pada tahun ini, malam Nisfu Syaban 1446 H jatuh pada 14 Februari 2025. Ingin tahu apa saja keistimewaan Nisfu Syaban? Simak artikel di bawah ini.
1. Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Syaban
.jpg)
Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Pada bulan ini terdapat banyak amalan ibadah yang dianjurkan.
Malam penuh berkah ini terjadi pada hari ke-15 bulan Syaban atau di pertengahan bulan. Hal ini sekaligus juga sebagai pengingat bagi umat Muslim bahwa bulan suci Ramadan semakin dekat untuk kita sambut.
Pada bulan Ramadan, umat Muslim juga diwajibkan untuk berpuasa. Perintah untuk berpuasa juga tertulis pada surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi sebagai berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
2. Malam penuh berkah dan pengampunan

Di antara semua ibadah yang bisa kamu lakukan, yang gak boleh kamu lewatkan adalah memanjatkan doa dan memohon ampunan-Nya. Sebab, salah satu keistimewaan dari malam Nisfu Syaban adalah terbukanya pintu ampunan dari Allah SWT.
Karena itulah, malam ini juga kerap dikenal sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan dosa. Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan mengampuni dosa dan kesalahan hamba-Nya, terutama mereka yang beriman dan beramal saleh.
Namun, ada dua macam dosa yang tidak akan mendapat pengampunannya, yaitu mereka yang musyrik atau menyekutukan Allah SWT serta mereka yang bermusuhan dengan orang lain.
3. Mengenang salah satu sejarah penting dalam ajaran Islam

Pada pertengahan bulan Syaban, terdapat beragam sejarah penting dalam ajaran Islam. Salah satunya, malam Nisfu Syaban adalah malam diubahnya arah kiblat untuk umat Muslim. Yang sebelumnya terletak di Masjidilaqsa, menjadi ke arah Ka'bah.
Untuk mengenang peristiwa penting tersebut, banyak orang yang beribadah di malam Nisfu Syaban dengan cara salat berjamaah dan membaca kitab suci Al-Qur'an.
Walau begitu, ada juga hadis yang mengucapkan bahwa keistimewaan dari bulan Syaban tak hanya terletak pada malam Nisfu Syaban saja. Bulan kedelapan dalam kalender Islam ini, terletak di antara bulan Rajab dan Ramadan.
Karena itu, berkah dan keistimewaan dari bulan ini terjadi pada sepanjang bulan. Nabi Muhammad SAW pun pernah bersabda mengenai hal itu:
"Bulan Syaban (bulan antara Rajab dan Ramadan) adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan."
Itu dia 3 keistimewaan utama dari malam Nisfu Syaban. Semoga artikel ini bisa memperdalam wawasanmu tentang Islam.