Arti Kata Gaul Skibidi hingga Lewk yang Resmi Masuk Kamus Cambridge
- Skibidi - Istilah populer di internet dan digunakan dalam percakapan sehari-hari. - Berasal dari scat singing dan viral di YouTube, populer di kalangan Generasi Alpha.
- Inspo - Kependekan dari "inspiration" yang sering muncul dalam konten motivasi dan gaya hidup. - Digunakan dalam dunia kebugaran dan gaya sehat, seperti inspirasi olahraga unik.
- Delulu - Plesetan dari "delusional" yang digunakan untuk harapan berlebihan atau keyakinan tidak realistis. - Populer di kalangan Gen Z sebagai cara lucu untuk menyebut hal tersebut.
Fenomena bahasa gaul generasi Alpha dan Gen Z semakin menarik perhatian publik, terutama setelah Kamus Cambridge memasukkan sejumlah kata baru. Dilansir Cambridge, ada empat istilah populer yang kini resmi tercatat, yaitu "skibidi", "inspo", "delulu", "tradwife", "broligarchy", dan "lewk".
Colin McIntosh, manajer program leksikal di Cambridge Dictionary, menjelaskan bahwa budaya internet sangat memengaruhi perkembangan Bahasa Inggris. Yuk, simak arti kata "skibidi" hingga "lewk" berikut ini agar kamu tidak ketinggalan tren bahasa kekinian!
1. Skibidi
Istilah “Skibidi” kini populer di internet dan sering dipakai dalam percakapan sehari-hari, khususnya di kalangan anak muda. Menurut Kamus Cambridge, kata ini dianggap sebagai bahasa gaul humoris yang bisa berarti "keren" atau "jelek", bahkan digunakan tanpa makna khusus sebagai lelucon.
Awalnya, kata ini muncul dari scat singing yang penuh improvisasi, kemudian meluas melalui serial viral YouTube berjudul Skibidi Toilet. Popularitasnya semakin meningkat dan menjadi tren, terutama di kalangan Generasi Alpha yang lahir pada 2010-an hingga awal 2020-an.
2. Inspo
Inspo merupakan kependekan dari kata “inspiration” yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memberi ide atau dorongan untuk melakukan sesuatu. Istilah ini banyak muncul di internet, terutama dalam konten yang membagikan motivasi, tren, hingga gaya hidup.
Penggunaan kata ini juga populer dalam dunia kebugaran dan gaya sehat. Misalnya, aktris Alaya F pernah membagikan inspo berupa gerakan headstand di atas papan dayung di tengah sungai sebagai bentuk inspirasi olahraga yang unik.
3. Delulu
Selanjutnya, ada istilah “Delulu” yang berasal dari plesetan kata “delusional”. Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang meyakini sesuatu yang sebenarnya tidak nyata atau benar, namun tetap dipelihara seolah-olah masuk akal.
Kamus Cambridge menjelaskan bahwa delulu biasanya dipakai dalam percakapan santai atau bercanda di media sosial. Seiring waktu, istilah ini menjadi populer di kalangan Gen Z sebagai cara lucu untuk menyebut harapan berlebihan maupun keyakinan yang tidak realistis.
4. Tradwife
Tradwife adalah singkatan dari traditional wife atau istri tradisional yang menggambarkan seorang perempuan menikah yang memilih tinggal di rumah untuk memasak, membersihkan, serta mengasuh anak-anaknya. Istilah ini banyak muncul di media sosial sebagai bentuk identitas maupun gaya hidup.
Fenomena tradwife mencerminkan tren yang berkembang sekaligus memicu kontroversi di platform seperti Instagram dan TikTok. Hal ini karena konsepnya merangkul peran gender tradisional yang kerap diperdebatkan dalam masyarakat modern.
5. Broligarchy
“Broligarchy” merupakan gabungan dari kata “bro” dan “oligarchy”, yang menggambarkan sekelompok kecil pria kaya raya, khususnya di bidang teknologi, yang memiliki kekuasaan besar dan berpengaruh secara politik. Istilah ini muncul sebagai kritik terhadap dominasi kelompok pria tertentu dalam bisnis maupun pemerintahan.
Selain itu, Kamus Cambridge juga menambahkan istilah baru yang relevan dengan tren kerja dan isu global. Contohnya, mouse jiggler untuk perangkat yang membuat komputer terlihat aktif saat bekerja jarak jauh serta forever chemical untuk menyebut zat berbahaya yang bertahan lama di lingkungan.
6. Lewk
Terakhir, ada “Lewk” yang dikenal sebagai plesetan dari kata “look”. Kata ini biasa dipakai untuk menyebut gaya, mode, atau pakaian tertentu yang tampak menonjol. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan penampilan yang unik sekaligus mengesankan.
Penggunaannya makin populer setelah muncul dalam jurnalisme mode dan acara realitas televisi RuPaul's Drag Race. Dari sana, kata ini menyebar luas di media sosial hingga menjadi bagian tren bahasa kekinian.
Tren bahasa gaul seperti “skibidi” hingga “lewk” menunjukkan betapa cepatnya budaya digital memengaruhi komunikasi generasi Alpha dan Gen Z. Memahami arti kata gaul terbaru dari Kamus Cambridge, membantu kita tetap up to date dengan perkembangan bahasa di media sosial.
